Afryan, Muhammad Ilham and Ir. Rusdi Tjahjono, MSA (2023) Efektivitas Sirkulasi dan Interkoneksi Ruang pada Redesain Stasiun KA Surabaya Gubeng. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan mobilitas di Kota Surabaya menuntut tersedianya sarana transportasi umum yang baik. Kereta api menjadi salah satu transportasi yang memfasilitasi mobilitas Kota Surabaya dan wilayah sekitarnya. Pengembangan infrastruktur kereta api regional untuk Kota Surabaya dan sekitarnya menjadi proyek besar bagi negara sehingga dibutuhkan permodelan pada stasiun kereta eksisting. Stasiun Gubeng sebagai salah satu stasiun utama di Kota Surabaya belum memiliki aksesiblitas yang baik karena bentuk stasiun yang memiliki dua massa bangunan terpisah dengan rel sehingga tidak terkoneksi dengan baik. Interkoneksi ruang antarbangunan stasiun dan akses menuju jaringan transportasi umum yang ideal dibutuhkan untuk menciptakan efektivitas sirkulasi bagi penumpang dengan memperhatikan kenyamanan dan kemudahan pergerakan. Metode empirisisme melalui observasi langsung pada objek sejenis yang sudah menerapkan aksesibilitas dan interkoneksi ruang yang ideal menjadi pertimbangan analisis untuk merumuskan solusi desain melalui penilaian berdasarkan kriteria desain yang disesuaikan dengan kondisi Stasiun Gubeng. Penerapan interkoneksi ruang pada redesain stasiun diwujudkan melalui penambahan massa bangunan di tiap area inti kegiatan perkeretaapian dengan pemisahan zona sesuai fungsi dan akses yang memfasilitasi interkoneksi dengan angkutan transportasi umum akan memberikan kesinambungan ruang dan visual sehingga tercipta kenyamanan dan kemudahan pergerakan penumpang dan area keberangkatan dan kedatangan tanpa terpotong menciptakan efektivitas sirkulasi.
English Abstract
The development of mobility in Surabaya city demands the availability of good public transportation facilities. The railway system serves as one of the transportation modes that facilitate mobility in Surabaya and its surrounding areas. The regional railway infrastructure development for Surabaya and its vicinity is a significant project for the country, thus requiring modeling of the existing railway stations. Gubeng Station, as one of the main stations in Surabaya, lacks proper accessibility due to its two separate building masses divided by its tracks. Interconnectivity between station buildings and access to an ideal public transportation network are needed to create an effective circulation system for passengers, taking into consideration comfort and ease of movement. An empirical method using direct observation of similar objects that have implemented accessibility and ideal spatial interconnectivity serves as an analytical consideration to formulate design solutions through assessments based on design criteria adapted to the conditions of Gubeng Station. Spatial interconnection in the redesign of railway stations through the addition of building masses in each core area of railway activities, while effectively separating zones according to their functions and access points to facilitate interconnection with public transportation. The implementation aims to foster spatial and visual continuity, creating comfort and ease of passenger movement within departure and arrival areas, thereby avoiding congestion and achieving efficient circulation.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523070313 |
Uncontrolled Keywords: | aksesibilitas, interkoneksi, efektivitas, sirkulasi |
Subjects: | 700 The Arts > 720 Architecture |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 03 Oct 2023 08:06 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 08:06 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203502 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Ilham Afryan.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (52MB) |
Actions (login required)
View Item |