Aptana, Muhammad Aprilliano and Redi Bintarto, ST., M.Eng.Pract and Ir. Erwin Sulistyo, MT (2023) Analisa Perbandingan Sensitivitas Magnetic Particle Testing Menggunakan Metode Visible Wet Dan Wet Fluorescent Terhadap Hasil Pengelasan Yang Dilapisi Coating. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengelasan logam adalah proses penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi yang menghasilkan logam kontinyu. Terdapat beberapa metode untuk meningkatkan kualitas dari hasil proses pengelasan, salah satunya yaitu proses coating. Coating atau biasa disebut pelapisan merupakan bagian akhir dari proses produksi suatu produk. Pengelasan logam dapat menimbulkan permasalahan pada sifat fisik maupun mekanis seperti defect pada logam tersebut. Terdapat beberapa metode untuk menguji material atau produk manufaktur agar produk manufaktur yang dihasilkan berkualitas, salah satunya yaitu metode magnetic particle testing dengan bantuan medan magnet yang memungkinkan menampakkan diskontinuitas menggunakan suatu media (partikel magnetik) yang memiliki daya tarik magnet. Partikel magnetik yang dipakai dibagi menjadi dua yaitu partikel visible dan fluorescent. Kedua partikel magnetik ini memiliki kemampuan mendeteksi cacat atau sensitivitas yang berbeda terhadap benda yang memiliki perlakuan khusus seperti pada benda yang mempunyai ketebalan coating di angka tertentu. Pada penelitian ini, proses inspeksi terhadap spesimen baja ASTM A36 menggunakan metode visible wet dan wet fluorescent. Kedua metode ini diinspeksi menggunakan permanent yoke. Pengujian Visible wet dilakukan dengan menggunakan MPI black ink dan white contrast paint. Sedangkan untuk wet fluorescent, alat yang digunakan yaitu magnaflux 14 hf dan black light. Sebelum pengaplikasian coating, spesimen terlebih dahulu diinspeksi menggunakan visible wet dan wet fluorescent agar mendapatkan hasil indikasi sebelum coating. Setelah proses inspeksi, spesimen baja ASTM A36 yang berjumlah 5 buah dilapisi coating dengan variasi ketebalan 100 mikron; 200 mikron; 300 mikron; 400 mikron; 500 mikron. Setelah itu dilakukan proses inspeksi dengan melihat indikasi yang terlihat pada tiap variasi ketebalan coating. Kemudian membandingkan hasil indikasi sebelum dan sesudah dicoating untuk menemukan sensitivitas dari visible wet dan wet fluorescent. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa sensitivitas wet fluorescent lebih tinggi atau baik daripada sensitivitas visible wet. Sensitivitas wet fluorescent lebih tinggi dikarenakan partikel magnetic magnaflux 14 hf dapat berubah warna seakan-akan memancarkan cahaya dengan bantuan cahaya gelap atau black light sehingga mudah untuk menentukan indikasi cacat pada spesimen. Selain itu variasi penambahan ketebalan coating tidak berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pembacaan indikasi apabila ketebalan coating hanya 100 mikron dan ketebalan coating dapat mempengaruhi pembacaan indikasi apabila ketebalan coating lebih atau sama dengan 200 mikron.
English Abstract
Metal welding is a metal joining process by melting some of the base metal and filler metal to produce continuous metal. There are several methods to improve the quality of the results of the welding process, one of the methods is the coating process. Coating is the final part of the production process of a product. Metal welding can cause problems in physical and mechanical properties such as defects in the metal. There are several methods for testing materials or manufactured products so that the resulting manufactured products are of high quality, one of the methods is the magnetic particle testing method with the help of a magnetic field which allows discontinuities to be revealed using a medium (magnetic particles) that has a magnetic attraction. The magnetic particles used are divided into two, namely visible and fluorescent particles. These two magnetic particles have the ability to detect defects or different sensitivities to objects that have special treatment, such as objects that have a coating thickness of a certain number. In this study, the inspection process for ASTM A36 steel specimens used visible wet and wet fluorescent methods. Both of these methods are inspected using a permanent yoke. Visible wet testing was carried out using MPI black ink and white contrast paint. As for wet fluorescent, the tools used are magnaflux 14 hf and black light. Before coating application, the specimen is first inspected using visible wet and wet fluorescent in order to obtain indication results before coating. After the inspection process, five ASTM A36 steel specimens were coated with a thickness variation of 100 microns; 200 micron; 300 micron; 400 micron; 500 micron. After that, an inspection process is carried out by looking at the indications seen in each variation of coating thickness. Then compare the indication results before and after coating to find the sensitivity of visible wet and wet fluorescent. The results of this study indicate that wet fluorescent sensitivity is higher or better than visible wet sensitivity. The wet fluorescent sensitivity is higher because the magnetic magnaflux 14 hf particles can change color as if they were emitting light with the help of black light, making it easy to determine defects in the specimen. In addition, variation of coating thickness have no significant effect on the ability to read indications if the coating thickness is only 100 microns and coating thickness can affect on the ability to read indications if the coating thickness is more or equal to 200 microns.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523070306 |
Uncontrolled Keywords: | Coating, ASTM A36, Magnetic Particle Testing, Visible Wet, Wet Fluorescent |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 01:13 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 01:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203489 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
MUHAMMAD APRILLIANO APTANA.pdf Restricted to Registered users only until December 2025. Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |