Eksistensi Kerajinan Tembaga di Desa Tumang Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.

Romadhon, Ari and A. Syarifuddin Rohman, M.Pd. (2023) Eksistensi Kerajinan Tembaga di Desa Tumang Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kerajinan tembaga di Desa Tumang Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali adalah sebuah aset budaya daerah setempat yang bersifat turun-temurun hingga sampai saat ini masih eksis dilestarikan oleh mayoritas masyarakat desa Tumang. Tradisi kerajinan tembaga di desa Tumang telah mengalami perubahan secara signifikan, dilihat dari sebelum tahun 2000-an hasil produksi yang berfokus pada perabotan rumah tangga, kemudian sesudah tahun 2000-an hingga sekarang produksi berfokus pada benda hias. Penelitian ini mengangkat masalah terkait dengan eksistensi, pengelolaan dan pemasaran serta peran kerajinan tembaga didalam masyarakat desa Tumang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah yang diangkat dan memberikan manfaat praktis maupun teoritis terkait dengan eksistensi kerajinan tembaga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui bagaimana eksistensi, cara pengelolaan dan bagaimana peran kerajinan tembaga terhadap masyarakat pendukungnya. Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan analisis dokumentasi. Pengumpulan data diawali dengan menghimpun informasi, lalu meninjau secara langsung lokasi sentra kerajinan tembaga, memerhatikan kondisi dan keadaannya. Setelah itu, wawancara dengan perajin tembaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi kerajinan tembaga di desa Tumang sebagai produk seni dalam masyarakat masih diterima dengan perkembangan dan perubahan peradaban masyarakat pendukungnya. Kesimpulan yang didapat adalah eksistensi kerajinan tembaga sangatlah penting dalam kehidupan dan keseharian masyarakat Tumang, ditinjau dari fungsinya yang memiliki pengaruh besar pada peningkatan taraf hidup masyarakat. Semoga kedepannya kerajinan tembaga semakin dikembangkan dan dipromosikan lebih luas untuk menjangkau lebih banyak konsumen dan apresiasi dari masyarakat.

English Abstract

Copper handicraft in Tumang Village, Cepogo Sub-district, Boyolali Regency is a local cultural asset that is hereditary and is still preserved by the majority of Tumang villagers. The copper handicraft tradition in Tumang village has undergone significant changes, seen from before the 2000s the production focused on household furniture, then after the 2000s until now the production focuses on ornamental objects. This study raises issues related to the existence, management and marketing as well as the role of copper handicraft in the Tumang village community. The purpose of this study is to answer the formulation of the problems raised and provide practical and theoretical benefits related to the existence of copper handicrafts. This research uses a qualitative method to find out how the existence, how to manage and how the role of copper handicrafts to the supporting community. The data collection process was carried out using observation, interview and documentation analysis techniques. Data collection began with gathering information, then directly reviewing the location of the copper handicraft center, noting the conditions and circumstances. After that, interviews with copper handicraftsmen. The results showed that the existence of copper handicrafts in Tumang village as an art product in the community is still accepted with the development and changes in the civilization of the supporting community. The conclusion obtained is that the existence of copper handicrafts is very important in the life and daily life of the Tumang community, in terms of its function which has a great influence on improving the standard of living of the community. Hopefully in the future, copper handicrafts will be further developed and promoted more widely to reach more consumers and appreciation from the community.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523120063
Uncontrolled Keywords: Eksistensi, Kerajinan, Tembaga, Desa Tumang, Cepogo, Boyolali,Existence, Handicraft, Copper, Tumang Village, Cepogo, Boyolali
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 04 Oct 2023 01:28
Last Modified: 04 Oct 2023 01:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203473
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ari Romadhon.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item