Rahadyan, Mohammad Rafi and Prof. Dr. Eng. Mega Nur Sasongko,, ST., MT. and Prof. Dr. Eng. Widya Wijayanti,, ST., MT (2023) Pengaruh Penambahan Aditif Etanol Terhadap Pembentukan Deposit Biodiesel Kelapa Sawit dengan Hot Surface Depositon Test (HSDT). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Biodiesel adalah bahan bakar cair terbarukan yang bera sal dari minyak dan lemx xak nabati. Biodiesel memiliki sifat pembakara x x n yang mirip dengan minyak diesel mineral. Salah satu kelemahan penggunaan bahan bakar biodiesel adalah pembentukan deposit pada mesin diesel. Deposit bahan bakar biodiesel memiliki beberapa efek negatif. Salah cara untuk mengurangi deposit adalah menggunakan aditif seperti contohnya etanol. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan aditif etanol pada bahan bakar biodiesel minyak sawit dan pengaruh penambahan temperatur terhadap luas pembentukan deposit dengan melakukan uji sifat fisik viskositas, uji sifat fisik densitas, dan pengujian menggunakan metode Hot Surface Deposition Test (HSDT). Dalam metode HSDT ini, digunakan plat Aluminium Alloy 1100 yang dipanaskan pada temperatur yang ditentukan, yaitu 230 o C, 250 o C, 270 o C, dan 290 o C. Lalu akan diteteskan bahan bakar biodiesel yang sudah dicampur dengan etanol sebanyak 150 tetes. Bahan bakar biodiesel yang sudah dicampur tersebut diteteskan dengan menggunakan alat infus. Penetesan biodiesel pada plat Aluminium Alloy 1100 yang sudah dipanaskan akan dilakukan pada setiap temperatur yang berbeda. Hasil dari pengujian ini yaitu berat deposit yang dihasilkan dengan mengukur luas deposit dari foto deposit yang diambil. Luas deposit difoto menggunakan kamera. Lalu, luas dari deposit diproses dan dihitung menggunakan aplikasi ImageJ. Hasil penambahan aditif etanol pada bahan bakar biodiesel minyak sawit dapat mempengaruhi sifat fisik densitas, sifat fisik viskositas, dan luas pembentukan deposit dimana semakin banyak kandungan etanol yang ditambahkan, semakin menurun densitas dan viskositas. Hal ini dikarenakan etanol memiliki sifat fisik densitas dan viskositas yang rendah dan campuran biodiesel-etanol merupakan campuran solusi sejati dimana akan membuat densitas dan viskositas dari bahan bakar biodiesel menurun. Dari sifat fisik viskositas dan densitas yang menurun, dapat menyebabkan waktu penguapan dari campuran bahan bakar biodiesel minyak sawit denga etanol menjadi lebih cepat. Hal ini dikarenakan viskositas yang rendah disebabkan gaya kohesi antar partikel yang rendah dan densitas yang rendah menunjukkan kerenggangan antar partikel yang semakin besar yang diakibatkan oleh gaya kohesi antar partikel yang rendah. Gaya kohesi antar partikel yang rendah menyebabkan campuran bahan bakar biodiesel-etanol mudah terurai dan mempercepat waktu penguapan. Waktu penguapan yang cepat akan mengakibatkan luas pembentukan deposit yang semakin sedikit. Selain itu, Semakin rendah temperatur, semakin banyak luas pembentukan deposit yang terjadi. Begitupun sebaliknya, semakin tinggi temperatur, semakin sedikit luas pembentukan deposit yang terjadi. Hal tersebut dapat terjadi karena temperatur dapat mempengaruhi waktu penguapan dari campuran bahan bakar biodiesel dengan etanol tersebut. Semakin tinggi temperatur, semakin cepat waktu penguapan yang terjadi. Semakin cepat waktu penguapan yang terjadi, semakin sedikit luas pembentukan depositnya.
English Abstract
Biodiesel is a renewable liquid fuel derived from vegetable oil and fats. Biodiesel shares similar combustion properties to mineral diesel oil. One drawback of using biodiesel fuel is the formation of deposits in diesel engines. Deposits from biodiesel fuel have several negative effects. One way to reduce deposits is by using additives such as ethanol. This research was conducted with the aim of determining the effect of adding ethanol additive to palm oil biodiesel fuel and the influence of temperature on the extent of deposit formation, through physical property tests including viscosity and density, as well as testing using the Hot Surface Deposition Test (HSDT) method. In the HSDT method, an Aluminum Alloy 1100 plate is heated to predetermined temperatures of 230°C, 250°C, 270°C, and 290°C. Then, 150 drops of the biodiesel fuel mixed with ethanol are dripped onto the plate. The biodiesel fuel mixed with ethanol is dripped using an infusion device. The dripping of biodiesel onto the heated Aluminum Alloy 1100 plate is performed at each different temperature. The result of this test is the weight of the deposit, measured by determining the deposit area from a taken deposit photo. The deposit area is captured using a camera and subsequently processed and calculated using the ImageJ application. The addition of ethanol additive to palm oil biodiesel fuel can affect the physical properties of density, viscosity, and the extent of deposit formation. The more ethanol content added, the lower the density and viscosity. This is because ethanol has low physical properties of density and viscosity, and the biodiesel-ethanol mixture is a true solution that decreases the density and viscosity of the biodiesel fuel. With reduced viscosity and density, the evaporation time of the palm oil biodiesel-ethanol mixture becomes faster. This is due to the low viscosity caused by weak cohesive forces between particles, and the low density indicates greater particle spacing resulting from weak cohesive forces between particles. Weak cohesive forces between particles cause the biodiesel-ethanol mixture to easily decompose and accelerate the evaporation time. Faster evaporation time leads to a smaller extent of deposit formation. Furthermore, lower temperatures result in a larger extent of deposit formation, while higher temperatures lead to a smaller extent of deposit formation. This occurs because temperature can influence the evaporation time of the biodiesel-ethanol mixture. Higher temperatures result in faster evaporation. Faster evaporation leads to a smaller extent of deposit formation.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523070301 |
Uncontrolled Keywords: | Biodiesel, Deposit, Etanol, Viskositas, dan Densita |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 01:11 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 01:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203453 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mohammad Rafi Rahadyan.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |