Pengaruh Konsentrasi Volume Biofuel Berbasis Mikroemulsi Minyak Jelantah Terhadap Karakteristik Bahan Bakar Biodiesel

Limpomo, Michael Martin and Prof. Dr. Eng. Nurkholis Hamidi, ST., M.Eng and Dr. Purnami, ST., MT (2023) Pengaruh Konsentrasi Volume Biofuel Berbasis Mikroemulsi Minyak Jelantah Terhadap Karakteristik Bahan Bakar Biodiesel. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tingginya perkembangan penduduk di Indonesia membuat penggunaan energi selalu meningkat tiap tahunnya. Hal ini membuat minyak bumi sebagai cadangan energi Indonesia diperkirakan akan segera habis. Masalah kekurangan energi ini dapat ditanggulangi dengan dibuatnya energi terbarukan pengganti minyak dan gas bumi seperti biofuel. Dalam proses pembuatan biofuel teknologi mikroemulsifikasi merupakan domain penelitian terbaik karena menawarkan keuntungan signifikan dari perspektif ekonomi proses dan konservasi energi. Mikroemulsi adalah dispersi minyak dan air yang jernih dan stabil secara termodinamika, distabilkan oleh lapisan surfaktan dan co-surfaktan. Prosedur penelitian ini dengan 4 proses penelitian. Proses pertama adalah proses degumming yang berfungis untuk memisahkan gum yang tidak diinginkan yang tidak diinginkan pada minyak jelantah. Proses kedua adalah proses mikroemulsi yang merupakan pencampuran minyak jelantah, etanol, dan butanol dengan konsentrasi 50% minyak jelatah, 40% butanol, 10% etanol. Proses ketiga adalah proses pencampuran bahan bakar hasil mikroemulsi dengan bahan bakar diesel dengan konsentrasi B20, B30, B40, B50, dan B100 yang berfungsi untuk menurunkan viskositas dari minyak hasil mikroemulsi. Proses keempat adalah proses pengujian karakteristik sifat fisik dari campuran minyak mikroemulsi dengan bahan bakar diesel yang berfungsi untuk mengetahui layak atau tidaknya hasil pencampuran mikroemulsi minyak jelantah dengan bahan bakar dexlite sebagai biodiesel. Dari hasil penelitian yang didapat bahwa konsentrasi volume biofuel berbasis mikroemulsi minyak jelantah mempengaruhi karakteristik bahan bakar biodiesel.

English Abstract

The high population development in Indonesia makes energy use always increase every year.This makes oil as Indonesia's energy reserves estimated to run out soon. This energy shortage problem can be overcome by making renewable energy to replace oil and natural gas such as biofuels. In the process of making biofuels microemulsification technology is the best research domain because it offers significant advantages from the perspective of process economics and energy conservation. Microemulsions are clear, thermodynamically stable dispersions of oil and water, stabilized by layers of surfactant and co-surfactant. This research procedure with 4 research processes. The first process is the degumming process which functions to separate the unwanted gum in used cooking oil. The second process is the microemulsion process which is a mixing of used cooking oil, ethanol, and butanol with a concentration of 50% used cooking oil, 40% butanol, 10% ethanol. The third process is the process of mixing the fuel produced by microemulsion with diesel fuel with concentrations of B20, B30, B40, B50, and B100 which serves to reduce the viscosity of the oil produced by the microemulsion. The fourth process is the process of testing the physical characteristics of the microemulsion oil mixture with diesel fuel which functions to determine whether or not the result of mixing used cooking oil microemulsion with dexlite fuel as biodiesel.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523070292
Uncontrolled Keywords:	Energi Terbarukan, Biofuel, Mikroemulsi, Surfaktan, Degumming, Biodiesel
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	04 Oct 2023 01:27
Last Modified:	04 Oct 2023 01:27
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203443

Text (DALAM MASA EMBARGO) MICHAEL MARTIN LIMPOMO.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB)

Actions (login required)

View Item