Syahputra, Maulana Wahyu Rizki and Ar. Tito Haripradianto, ST., MT., IAI (2023) Perancangan Rumah Sakit Umum Kelas B Pendidikan Universitas Darussalam Kampus Mantingan Dengan Penerapan Konsep Green Hospital. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Universitas Darussalam berencana membangun kampus kedua di daerah Mantingan, Ngawi, yang akan mencakup fasilitas rumah sakit pendidikan. Rumah sakit pendidikan berfungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan dalam bidang kedokteran dan/atau kedokteran gigi. Namun, rumah sakit merupakan salah satu bangunan dengan konsumsi energi tinggi, yang dapat berdampak negatif pada lingkungan dan iklim. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan konsep 'Green Hospital', yang melibatkan prinsip green building atau green architecture, serta mempertimbangkan keberlanjutan dalam aspek sumber daya alam, energi alternatif, efisiensi energi, dan pengurangan emisi karbon di rumah sakit. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan 7 indikator penerapan konsep Rumah Sakit Hijau dalam perencanaan dan konstruksi bangunan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk merancang rumah sakit pendidikan sesuai dengan standar dan pedoman rumah sakit ramah lingkungan (green hospital).Landasan green hospital yang dipakai berasal dari Buku Pedoman Rumah Sakit Ramah Lingkungan (Green Hospital) di Indonesia yang dikeluarkan tahun 2018. Metode desain yang dipakai menggunakan metode pragmatis karena bentuk bangunan dapat disesuaikan dengan fungsi dan kondisi tapak. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap fungsi bangunan, aktivitas dan pelaku, kebutuhan ruang, unsur unsur bangunan, dan tapak untuk dapat menentukan bentuk bangunan yang sesuai. Hasil dari perancangan ini adalah dalam tapak yang sudah ditentukan terdapat 1 massa utama dan 7 massa pendukung. Massa utama terdiri dari 4 lantai yang dilengkapi dengan fasilitas seperti: pada lantai satu terdapat Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Kebidanan, Instalasi Rawat Jalan, Farmasi, Rehabilitasi Medik, Unit Hemodialisa, Bank Darah Rumah Sakit, Dapur Gizi, dan Laundry. Lalu pada bangunan yang terpisah terdapat Instalasi Pemulasaran Jenazah dan Forensik, Pengolahan Limbah, Workshop dan Pemeliharaan Sarana, Bangsal Psikiatri. Lalu pada lantai 2 terdapat ICU, Instalasi Bedah Sentral, CSSD, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap VIP dan Instalasi Rawat Inap Isolasi. Selanjutnya pada lantai tiga terdapat Instalasi Radioterapi, Radiologi, Laboratorium, Kedokteran Medis, Instalasi Diagnostik Medik, Instalasi Rawat Inap isolasi, Instalasi Rawat Inap untuk obgyn, anak, dan bedah. Yang terakhir pada lantai 4 terdapat Instalasi Rawat Inap untuk penyakit dalam, Area pengelola, dan area penunjang untuk kegiatan pendidikan seperti ruang kelas dan ballroom. Bentuk penerapan green hospital pada Rumah Sakit Pendidikan UNIDA antara lain, menyediakan lahan RTH sebesar 35% untuk membantu mengubah iklim mikro, mengoptimalkan penghawaan dan pencahayaan alami, penggunaan solar panel sebagai sumber energi cadangan rumah sakit yang dapat memenuhi 51% total kebutuhan listrik, penggunaan teknologi HPVTHPS untuk memenuhi kebutuhan air panas dan pendingin ruangan, penerapan sistem rainwater harvesting yang dapat memenuhi 54% kebutuhan air bersih rumah sakit, menggunakan saniter hemat air, menggunakan material lokal berupa kayu jati, dan terdapat fasilitas pengelolaan limbah.
English Abstract
Darussalam University plans to build a second campus in Mantingan, Ngawi, which will include a teaching hospital facility. Teaching hospitals serve as a place for education, research, and health services in the fields of medicine and/or dentistry. However, hospitals are among the buildings with high energy consumption, which can have a negative impact on the environment and climate. Therefore, it is important to implement the concept of 'Green Hospital', which involves the principles of green building or green architecture, as well as considering sustainability in aspects of natural resources, alternative energy, energy efficiency, and reducing carbon emissions in hospitals. The Ministry of Health of the Republic of Indonesia has set 7 indicators of the application of the Green Hospital concept in the planning and construction of hospital buildings. This study aims to design a teaching hospital in accordance with the standards and guidelines for green hospitals. The green hospital foundation used comes from the Green Hospital Guidebook in Indonesia issued in 2018. The design method used uses a pragmatic method because the shape of the building can be adjusted to the function and condition of the site. Furthermore, an analysis of building functions, activities and actors, space requirements, building elements, and the site is carried out to be able to determine the appropriate building form. The result of this design is in a predetermined footprint there is 1 main mass and 7 supporting masses. The main mass consists of 4 floors equipped with facilities such as: on the first floor there is an Emergency Room Installation, Obstetrics Installation, Outpatient Installation, Pharmacy, Medical Rehabilitation, Hemodialysis Unit, Hospital Blood Bank, Nutrition Kitchen, and Laundry. Then in a separate building there is a Funeral and Forensic Installation, Waste Management, Workshop and Facility Maintenance, Psychiatric Ward. Then on the 2nd floor there are ICU, Central Surgical Installation, CSSD, Outpatient Installation, VIP Inpatient Installation and Isolation Inpatient Installation. Furthermore, on the third floor there are Radiotherapy Installations, Radiology, Laboratories, Medical Medicine, Medical Diagnostic Installations, Isolation Inpatient Installations, Inpatient Installations for obgyn, children, and surgery. The last one on the 4th floor is the Inpatient Installation for internal medicine, the management area, and supporting areas for educational activities such as classrooms and ballrooms. The form of green hospital application at UNIDA Teaching Hospital includes providing 35% green space to help change the microclimate, optimizing natural ventilation and lighting, using solar panels as a backup energy source for the hospital that can meet 51% of total electricity needs, using HPVTHPS technology to meet hot water and air conditioning needs, implementing a rainwater harvesting system that can meet 54% of the hospital's clean water needs, using water-saving sanitary ware, using local materials such as teak wood, and there are waste management facilities
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523070288 |
Uncontrolled Keywords: | Rumah Sakit Pendidikan, Rumah Sakit Kelas B, Rumah Sakit Ramah Lingkungan |
Subjects: | 700 The Arts > 720 Architecture |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 04 Oct 2023 01:24 |
Last Modified: | 04 Oct 2023 01:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203438 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Maulana Wahyu Rizki Syahputra.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (16MB) |
Actions (login required)
View Item |