Peningkatan Performa Detektor Pencuri Ikan Dengan Kalman Filter Di Keramba Apung Gili Ketapang

Rahardicahya, Mahdiyafi and Akhmad Zainuri, S.T., M.T and Ir. Muhammad Fauzan Edy Purnomo,, ST., M.T., Ph.D (2023) Peningkatan Performa Detektor Pencuri Ikan Dengan Kalman Filter Di Keramba Apung Gili Ketapang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pulau Gili Ketapang menjadi salah satu kawasan strategis untuk konservasi laut di Jawa Timur, dengan berbagai kegiatan utama yang dapat dilakukan di sana seperti snorkeling, diving, pemancingan rekreasional, pariwisata religi, penangkapan ikan baik secara tradisional maupun modern, dan pengembangan budidaya laut melalui keramba jaring apung. Keramba apung merupakan salah satu cara budidaya perikanan yang semakin populer di Indonesia. Namun, pencurian ikan di keramba apung masih menjadi masalah yang sering terjadi dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi para petani ikan. Oleh karena itu, diperlukan suatu alat deteksi pencurian ikan yang dapat membantu mengurangi kasus pencurian ikan di keramba apung. Dalam rangka mengembangkan alat deteksi pencurian ikan tersebut, diperlukan penggunaan sensor PIR dan accelerometer. Sensor PIR mendeteksi adanya gerakan manusia yang masuk atau keluar dari jarak pandang sensor, sedangkan accelerometer digunakan untuk mengukur sudut yang dihasilkan dari gelombang air laut yang akan diatur sebagai pemicu bagi sensor PIR. Karakteristik sensor PIR dan accelerometer sangat penting untuk menentukan keakuratan dan kehandalan alat deteksi pencurian ikan tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang mendalam tentang karakteristik sensor PIR dan accelerometer yang akan digunakan pada alat deteksi pencurian ikan di keramba apung. Dengan demikian, diharapkan alat deteksi tersebut dapat bekerja dengan baik dan dapat membantu para petani ikan dalam mencegah pencurian ikan di keramba apung. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini detektor pencuri ikan berhasil bekerja dengan baik sesuai perencanaan yaitu, dapat mendeteksi pencuri dan kebal terhadap gangguan ombak serta dapat memicu alarm di Keramba apung. Alat ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi gerakan berdasarkan perubahan sudut sensor MPU 6050 yang telah diatur sebagai pemicu aktifnya sensor PIR, dan memiliki keluaran berupa sirine alarm. Kemudian Sensor MPU 6050 digunakan untuk mendeteksi gelombang air laut pada keramba apung. Sensor ini menghasilkan data dalam bentuk akselerasi yang kemudian direkam dan disimpan dalam memori SD Card. Data Accelerometer yang direkam dapat mengandung noise atau gangguan. Oleh karena itu, data perlu difilter menggunakan metode Kalman Filter untuk menghilangkan gangguan-gangguan tersebut. Hasil dari proses filtering pada data Accelerometer digunakan untuk mengambil keputusan.

English Abstract

Gili Ketapang Island is one of the strategic areas for marine conservation in East Java, offering various main activities such as snorkeling, diving, recreational fishing, religious tourism, both traditional and modern fishing, and the development of marine cultivation through floating net cages. Floating net cages are becoming increasingly popular as a method of fish cultivation in Indonesia. However, fish theft in floating net cages remains a frequent and significant problem for fish farmers, causing substantial losses. Therefore, a fish theft detection device is needed to help reduce cases of fish theft in floating net cages. In order to develop this fish theft detection device, the use of PIR sensors and accelerometers is required. PIR sensors detect human movements entering or exiting the sensor's range, while accelerometers are used to measure the angles generated by ocean waves, which will be set as triggers for the PIR sensor. The characteristics of PIR sensors and accelerometers are crucial in determining the accuracy and reliability of the fish theft detection device. Therefore, in-depth research on the characteristics of PIR sensors and accelerometers to be used in the fish theft detection device in floating net cages is necessary. As a result, it is expected that the detection device will work effectively and assist fish farmers in preventing fish theft in floating net cages. The results obtained in this study show that the fish thief detector works well according to the plan, which can detect thieves and is resistant to wave interference, and can trigger an alarm in the floating fish cage. This device could detect motion based on the angle changes of the MPU 6050 sensor, which is set as the trigger for the active state of the PIR sensor, and it has an output in the form of an alarm siren. The MPU 6050 sensor is then used to detect sea waves in the floating fish cage. This sensor generates data in the form of accelerations, which are recorded and stored in an SD card memory. The recorded accelerometer data may contain noise or disturbances. Therefore, the data needs to be filtered using the Kalman Filter method to eliminate those disturbances. The results of the filtering process on the accelerometer data are used to make decisions.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070282
Uncontrolled Keywords: Pulau Gili Ketapang, Pencurian Ikan, Keramba Apung, Sensor PIR, Accelerometer, Kalman Filter.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.38 Electronics, communications engineering > 621.381 Electronics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 04 Oct 2023 01:23
Last Modified: 04 Oct 2023 01:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203431
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mahdiyafi Rahardicahya.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item