Penentuan Lokasi Optimal Pusat Listrik Tenaga Biomassa Kelapa Sawit Menggunakan Metode Linear Programming (Studi Kasus: Kabupaten Ketapang)

Abdurrahman, Mafaza and : Ir. Yeni Sumantri, S.Si., MT., Ph.D., IPU (2023) Penentuan Lokasi Optimal Pusat Listrik Tenaga Biomassa Kelapa Sawit Menggunakan Metode Linear Programming (Studi Kasus: Kabupaten Ketapang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini berfokus pada kondisi pemanfaatan limbah pengolahan sawit berupa tandan kosong kelapa sawit (TKKS) di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Alasan penelitian ini dilakukan adalah karena tingkat produksi sawit yang cukup tinggi di Kabupaten Ketapang juga menghasilkan limbah yang melimpah. Data menunjukkan perkiraan limbah berupa TKKS sebanyak lebih dari satu juta ton setiap tahun. Limbah TKKS yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk memenuhi tujuan penggunaan energi listrik dari sumber terbarukan yang ditetapkan oleh PT. PLN. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pemanfaatan limbah TKKS menjadi energi listrik di Kabupaten Ketapang adalah Mixed Integer Linear Programming. Tujuan penelitian ini adalah menentukan lokasi serta alokasi optimal untuk PLTBm berbahan bakar TKKS dengan mempertimbangkan aspek biaya. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data produksi kelapa sawit di Kabupaten Ketapang serta data-data pendukung terkait biaya pembangunan serta operasional PLTBm. Berdasarkan data-data tersebut, dirancang model Mixed Integer Linear Programming untuk menentukan jaringan rantai pasokan pemanfaatan TKKS yang optimal. Hasil penelitian menujukkan area pabrik PT. Karya Bhakti Agro Sejahtera yang berada di Kecamatan Kendawangan merupakan lokasi optimal untuk membangun sebuah PLTBm berkapasitas 15 MW, dengan pasokan TKKS setiap tahunnya dari PT. Karya Bhakti Agro Sejahtera sejumlah 39.502 ton, PT. Poliplant Sejahtera sejumlah 30.958 ton, PT. Sandika Natapalma sejumlah 30.431 ton, PT. Kencana Graha Permai sejumlah 69.330 ton dan PT. Bukit Palem sejumlah 29.779 ton, serta pengiriman energi listrik menuju gardu induk Kendawangan sejauh 48 kilometer. Total Biaya implementasi jaringan rantai pasokan pemanfaatan TKKS menjadi energi listrik di Kabupaten Ketapang adalah sejumlah Rp37.134.864.313 pertahun yang terdiri dari biaya investasi, biaya transmisi, biaya operasional, serta biaya transportasi.

English Abstract

This research focuses on the condition of utilizing palm oil processing waste in the form of empty palm fruit bunches (EFB) in Ketapang Regency, West Kalimantan. The reason for this research is that the high level of palm oil production in Ketapang Regency also produces an abundance of waste. The data shows an estimate of the waste in the form of EFB of more than one million tons every year. The abundant EFB waste can be utilized to meet the objective of using electrical energy from renewable sources set by PT. PLN. The method used to solve the problem of utilizing EFB waste into electrical energy in Ketapang Regency is Mixed Integer Linear Programming. The purpose of this research is to determine the optimal location and allocation for PLTBm fueled by EFB by considering the cost aspect. The research was conducted by collecting data on palm oil production in Ketapang Regency as well as supporting data related to the development and operational costs of the PLTBm. Based on these data, a Mixed Integer Linear Programming model was designed to determine the optimal EFB utilization supply chain network. The results of the study show that the factory area of PT. Karya Bhakti Agro Sejahtera, located in Kendawangan District, is the optimal location to build a PLTBm with a capacity of 15 MW, with an annual supply of EFB from PT. Karya Bhakti Agro Sejahtera totaling 39,502 tons, PT. Poliplant Sejahtera in the amount of 30,958 tons, PT. Sandika Natapalma of 30,431 tons, PT. Kencana Graha Permai totaling 69,330 tons and PT. Bukit Palem totaling 29,779 tons, as well as sending electricity to the Kendawangan substation as far as 48 kilometers. The total cost of implementing the supply chain network for the utilization of EFB into electrical energy in Ketapang Regency is Rp. 37,134,864,313 per year consisting of investment costs, transmission costs, operational costs, and transportation costs.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523070281
Uncontrolled Keywords:	Mixed Integer Linear Programming (MILP), Optimasi Rantai Pasokan, Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS), Pusat Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm), Kabupaten Ketapang.
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User:	Endang Susworini
Date Deposited:	04 Oct 2023 01:23
Last Modified:	04 Oct 2023 01:23
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203430

Text (DALAM MASA EMBARGO) Mafaza Abdurrahman.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item