Rahmadia, Alifa Tita Putri and Nanang Endrayanto,, M.Sc. (2023) The Utilization of Articulation Theory in Examining Hoyoverse’s Depiction of Authoritarian Japanese Shogunate Period as Seen in the Role-Playing Game Genshin Impact. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Genshin Impact adalah game role-playing aksi populer yang dikembangkan dan diterbitkan oleh pengembang video game Cina bernama Hoyoverse. Salah satu wilayah dalam game ini, wilayah Inazuma, sangat terinspirasi oleh budaya dan sejarah Jepang, khususnya periode Keshogunan, yang berlangsung dari abad ke-12 hingga ke-19. Representasi wilayah Inazuma dari era Keshogunan oleh Genshin Impact telah menimbulkan wacana dan perdebatan di antara para pemain game dan akademisi. Game ini menuai kritik dari beberapa pemain karena mempromosikan stereotip dan meromantisasi era kekerasan dan otoriter dalam sejarah Jepang. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana teori artikulasi dapat digunakan untuk menganalisis penggambaran Hoyoverse tentang era Keshogunan Jepang yang menindas di wilayah Inazuma di Genshin Impact. Studi ini bertujuan untuk menawarkan pemahaman yang bernuansa tentang bagaimana game membangun dan mengkomunikasikan visinya tentang era Keshogunan dan untuk berkontribusi pada diskusi yang lebih luas tentang representasi narasi sejarah dan budaya dalam video game dengan menggunakan lensa kritis terhadap narasi, mekanik, dan pengalaman pemain game, sambil menggunakan teori artikulasi dalam analisis. Hasil menunjukkan bahwa kemiripan antara Inazuma dan periode Keshogunan dapat dibagi menjadi tiga bagian, yang meliputi elemen Visual, Pengetahuan dan Alur Cerita, serta Mekanika Interaktif dan Referensi Budaya. Melalui wawancara yang dilakukan, pemain berusia 19-25 tahun ikut ambil bagian, dengan peserta tujuh perempuan dan tiga laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemain wanita lebih memperhatikan referensi potensial dalam game, sedangkan pemain pria lebih fokus pada gameplay. Waktu yang dihabiskan dalam permainan tidak serta merta mewakili pengetahuan tentang kemiripan antara Inazuma dan Edo Jepang. Temuan ini menyoroti perpaduan yang efektif antara inspirasi sejarah dan desain game di Inazuma, berkontribusi pada pengalaman mendalam bagi para pemain sambil mengembangkan apresiasi terhadap sejarah dan budaya Jepang.
English Abstract
Genshin Impact is a popular action role-playing game developed and published by a Chinese video game developer called Hoyoverse. One of the regions in the game, the Inazuma region, is heavily inspired by Japanese culture and history, specifically the Shogunate period, which lasted from the 12th to the 19th century. Genshin Impact’s Inazuma region’s representation of the Shogunate era has generated discourses and debates among game players and academics alike. The game has drawn criticism from some players for promoting stereotypes and romanticising a violent and authoritarian era in Japanese history. In light of the foregoing, this study aims to investigate how articulation theory might be used to analyse Hoyoverse’s portrayal of the oppressive Japanese Shogunate era in the Inazuma region of Genshin Impact. This study aims to offer a nuanced understanding of how the game constructs and communicates its vision of the Shogunate era and to contribute to larger discussions about the representation of historical and cultural narratives in video games by using a critical lens to the game’s narrative, mechanics, and player experience, while utilizing articulation theory in the analysis. Results show that the parallels between Inazuma and the Shogunate period can be divided into three parts, which include Visual elements, Lores and Storyline, and Interactive Mechanics and Cultural References. Through interviews conducted, players aged 19-25 took part, with seven female and three male participants. Results showed that female players pay more attention to potential references in the game, while male players focus more on gameplay. The time spent in the game does not necessarily represent knowledge of the parallels between Inazuma and Edo Japan. These findings highlight the effective fusion of historical inspiration and game design in Inazuma, contributing to an immersive experience for players while fostering an appreciation for Japanese history and culture.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523120049 |
Uncontrolled Keywords: | Genshin Impact, Japanese shogunate period, authoritarianism, articulation theory,Genshin Impact, masa shogun Jepang, otoritarianisme, teori artikulasi |
Subjects: | 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 03 Oct 2023 06:50 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 06:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203422 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Alifa Tita Putri Rahmadia.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |