Social Criticisms toward Low Law Enforcement in South Korea Depicted in the Korean Drama Taxi Driver (2021) by Park Jun-woo.

Anugerah, Adinda Kinza and Dyah Eko Hapsari, S.S., M.Hum (2023) Social Criticisms toward Low Law Enforcement in South Korea Depicted in the Korean Drama Taxi Driver (2021) by Park Jun-woo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penegakan hukum yang rendah telah menjadi sebuah isu yang mengakar di Korea Selatan yang dimulai dari akhir era perang Korea. Ketidakmampuan lembaga resmi hukum di realitas untuk memberi akomodasi dan mewujudkan gambaran ideal orang-orang terhadap bagaimana seharusnya hukum ditegakkan di masyarakat menciptakan kekecewaan publik terhadap penegakan hukum. Kritik sosial terhadap situasi yang tidak berubah ini sendiri disuarakan melalui berbagai produk industri kreatif. Drama Korea yang diarahkan oleh Park Jun-woo dengan judul Taxi Driver (2021) mengandung kritik sosial yang dalam karena drama ini membawakan cerita tentang Rainbow Taxi, organisasi rahasia yang menegakkan hukum dengan caranya sendiri, yang mencurahkan waktu dan kemampuan untuk membantu para korban ketidakadilan akibat kegagalan hukum dalam melindungi mereka dengan cara menawarkan jasa balas dendam. Untuk menganalisis tiap upaya yang drama ini lakukan untuk menyampaikan kritik, teori hukum dalam perspektif sosiologi oleh Emily Durkheim (1984) digunakan dalam penelitian. Penggunaan teori ini didasari atas kesadaran bahwa pemahaman terkait kritik sosial terhadap penegakan hukum tentunya membutuhkan komprehensi tentang interaksi yang terjadi antara hukum dan masyarakat itu sendiri. Konsep dari studi film, khususnya karakter dan dialog, sinematografi, dan mise-en-scène, juga digunakan. Temuan penelitian mengungkap bahwa beberapa cara untuk menyampaikan kritik sosial, seperti membuat organsisasi Rainbow Taxi sebagai visualisasi dari gambaran ideal yang dimiliki masyarakat, mengambil referensi kasus dari kasus-kasus nyata yang tidak terselesaikan dengan baik, menggambar ketidakpercayaan publik terhadap lembaga polisi, dan memaparkan karakterisasi pelaku hukum sebagai penegak hukum yang tidak kompeten, diimplementasikan dengan sangat bergantung pada elemen sinematiknya.

English Abstract

Low enforcement of law has been a deep-rooted issue in South Korea starting from the end of Korean war. The incapability of the legal institution in reality to accomodate and actualize people’s ideal image of how law should have been enacted in society creates public to grow a disappointment toward the law enforcement. Social criticisms toward the remain unchanged situation is expressed in various creative industry products. Korean drama directed by Park Jun-woo with a title Taxi Driver (2021) contains heavy social criticisms in it as the story tells about Rainbow Taxi, an undercover vigilante organization, which devotes their time and capability to help injustice victims that the law has failed to protect by offering a revenge service. To analyze the means that this drama has taken to deliver the criticisms, the theory of law in sociological perspective by Emily Durkheim (1984) will be incorporated. The use of this theory is centered on the the realization that understanding social criticisms toward law enforcement entails the comprehension regarding the interaction between law and society itself. The concept of movie studies, especially characters and dialogues, cinematography, and mise-en-scène, will be used. The findings reveal that several ways to communicate the social criticisms, such as creating Rainbow Taxi organization as the portrayal of the ideal picture of society, taking the reference of the cases from poorly resolved real cases, portraying public distrust toward the police, and depicting the legal officers characterization as incompetent law enforcers, are implemented with the heavy reliant to its cinematic elements.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523120029
Uncontrolled Keywords: social criticisms, South Korea, Korean drama, law, low law enforcement,kritik sosial, Korea Selatan, drama Korea, hukum, penegakan hukum rendah
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Oct 2023 01:09
Last Modified: 02 Oct 2023 01:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203390
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Adinda Kinza Anugerah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item