Harvan, Heaven Josiah and Dr. Slamet Wahyudi, ST., MT. and Ir. Erwin Sulistyo, MT. (2023) Analisis Distribusi Temperatur Liver Manusia Pada Terapi Microwave Ablation Untuk Hepatocellular Carcinoma Dengan Variasi Kalor Metabolik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Metode hipertermia, terutama pengaplikasian thermal ablation untuk pengobatan kanker menjadi topik penelitian yang memperoleh banyak perhatian selama dua dekade terakhir. Hipertermia pada pengobatan kanker merupakan prosedur terapeutik dimana jaringan biologis dipanaskan melebihi suhu normal (>42°C), ditujukan untuk mematikan jaringan yang bersifat merugikan di tubuh manusia. Khusus untuk thermal ablation, jaringan dipanaskan ke temperatur >50°C. Salah satu metode pengobatan secara termal yang paling sering digunakan adalah microwave ablation (MWA). Pada penerapannya di dunia medis, terapi MWA dilakukan dengan menyesuaikan penempatan antenna microwave serta pengaturan alat MWA agar dapat merusak jaringan dengan toleransi jarak 10 mm sekeliling daerah kanker. Kalor metabolik merupakan pembangkitan panas yang terjadi akibat adanya proses metabolisme dalam tubuh. Semakin tinggi tingkat metabolisme seseorang, semakin tinggi pula kalor metabolik yang dihasilkan. Jaringan yang sakit, dalam hal ini jaringan kanker, dapat memiliki nilai kalor metabolik yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari nilai kalor metabolik sebesar 368,1 W/m3 – 29000 W/m3 pada jaringan yang diberikan terapi MWA menggunakan persamaan Pennes bioheat transfer dan metode numerik finite element. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap adanya kenaikan nilai kalor metabolik pada jaringan, akan langsung meningkatkan nilai capaian temperatur pada jaringan tersebut dan jaringan sekelilingnya. Walaupun pengaruh yang diberikan oleh kalor metabolik kecil apabila dibandingkan dengan sumber panas utama pada terapi MWA, namun peningkatan temperatur yang terjadi harus diperhatikan karena dapat meningkatkan temperatur jaringan yang sehat ke temperatur yang merusak. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan ilmu tambahan terkait penerapan terapi MWA di masa depan.
English Abstract
Hyperthermia methods, especially the application of thermal ablation for cancer treatment, have become a research topic that has received a lot of attention in the last two decades. Hyperthermia in cancer treatment is a therapeutic procedure in which biological tissues are heated beyond 42°C, intended to kill harmful tissue in the human body. Specifically for thermal ablation, tissues are heated to temperatures >50°C. One of the most frequently used thermal treatment methods is microwave ablation (MWA). In its application in the medical world, MWA therapy is conducted by adjusting the microwave antenna placement and MWA device settings to damage tissue with a tolerance of 10 mm around the cancer area. Metabolic heat is the generation of heat that occurs in the body due to metabolic processes. The higher a person's metabolism level is, the more metabolic heat generated. Tissues that have abnormalities, in this case, cancer, can have high levels of metabolic heat value. This study conducts an analysis to determine the effects of metabolic heat value of 368.1 W/m3 – 29000 W/m3 on tissues undergoing MWA therapy using Pennes bioheat transfer equation and the finite element numerical method. Results show that every increase in tissue metabolic heat generation will increase the maximum temperature gained at that particular and surrounding tissues. Despite not having significant effects compared to heat generation from the MWA heat source, temperature increase caused by the rise of metabolic heat generation should be considered as it can increase healthy surrounding tissue temperatures to damaging levels. Results obtained from this research hopefully can provide better guidance for future applications.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523070246 |
Uncontrolled Keywords: | thermal ablation, microwave ablation, cancer treatment, metabolic heat, bioheat transfer, hepatocellular carcinoma |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 29 Sep 2023 01:13 |
Last Modified: | 29 Sep 2023 01:13 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203362 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Heaven Josiah Harvan.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |