Pengaruh Variasi Cairan Pre-Cleaner Terhadap Visualisasi Inspeksi Hasil Pengelasan Menggunakan Metode Non Destructive Test Liquid Penetrant

Aldova, Galang Tino and Redi Bintarto, ST., M.Eng.Pract and Ir. Erwin Sulistyo, MT (2023) Pengaruh Variasi Cairan Pre-Cleaner Terhadap Visualisasi Inspeksi Hasil Pengelasan Menggunakan Metode Non Destructive Test Liquid Penetrant. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kualitas hasil output produksi adalah tujuan utama dari adanya penerapan standar kualitas industri. Oleh karena itu perlu adanya inspeksi pada produk yang akan diproses maupun produk jadi untuk mendeteksi dan menghindari hasil output proses manufaktur yang cacat maupun yang tidak sesuai standar. Inspeksi dapat diartikan sebagai pemeriksaan seksama atau pemeriksaan langsung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis inspeksi non destructive test (NDT) atau jenis inspeksi tidak merusak. Salah satu metode non destructive test yang umum digunakan karena mudah dalam pemakaian dan murah adalah metode liquid penetrant test. Liquid penetrant test cocok dan efektif digunakan pada pengujian permukaan material logam maupun non logam yang memiliki permukaan tidak berpori. Pengujian liquid penetrant ini dilakukan menggunakan penetran berjenis visible dye penetrant dengan cara aplikasi di brush. Jenis spesimen yang digunakan pada penelitian ini adalah plat baja ASTM A36 karena jenis ini dapat mudah dikerjakan, dilas dan dibentuk. Pada proses precleaning di pengujian ini menggunakan tiga variasi cairan precleaner (SKC-S (solvent cleaner), AQ- 710 (detergent cleaner), dan air) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap hasil visual inspeksi tidak merusak dengan metode liquid penetrant yang dilakukan berdasarkan standar ASME BPVC.V-2021. Hasil proses precleaning pada cacat permukaan terhadap spesimen baja ASTM A36 menunjukkan hasil bahwa penggunaan cairan precleaner AQ-710 dan SKC-S terhadap spesimen pada tahap precleaning mempengaruhi dari hasil visual inspeksi dengan jumlah indikasi cacat yang terlihat lebih besar dan jelas daripada penggunaan air sebagai cairan precleaner pada proses precleaning pengujian dengan metode liquid penetrant test. Semakin baik dari cairan cleaner dalam membersihkan kontaminan pada daerah permukaan spesimen yang diuji maka semakin baik pula cairan penetran dapat memasukin celah cacat pada permukaan sehingga mempengaruhi dari hasil visual inspeksi yang berpengaruh pada penerimaan atau penolakan spesimen uji sesuai standar kriteria.

English Abstract

The quality of production output is the main goal of implementing industrial quality standards. Therefore, it is necessary to inspect the products to be processed and finished products to detect and avoid the output of the manufacturing process that is defective or that does not meet the standards. Inspection can be defined as a careful examination or direct examination. This research is conducted using a type of non destructive test (NDT) inspection. One of the commonly used non destructive test methods because it is easy to use and cheap is the liquid penetrant test method. Liquid penetrant tests are suitable and effective in testing the surface of metal and non-metal materials that have a non-porous surface. This liquid penetrant test is carried out using a visible dye penetrant type penetrant by means of application in the brush. The type of specimen used in this study is ASTM A36 steel plate because this type can be easily machined, welded and formed. In the precleaning process in this test, three variations of precleaner liquids (SKC-S (solvent cleaner), AQ-710 (detergent cleaner), and water) were used to determine their effect on the results of non-destructive visual inspection with the liquid penetrant method carried out based on the ASME BPVC.V- 2021 standard. The results of the precleaning process on surface defects on ASTM A36 steel specimens show that the use of AQ-710 and SKC-S precleaner fluids on specimens at the precleaning stage affects the results of visual inspection with the number of indications of defects that look larger and clearer than the use of water as a precleaner liquid in the precleaning process testing with the liquid penetrant test method. The better the liquid cleaner in cleaning contaminants on the surface area of the specimen being tested, the better the liquid penetrant can enter the defect gap on the surface so that it affects the results of visual inspection which affects the acceptance or rejection of test specimens according to standard criteria.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070238
Uncontrolled Keywords: precleaning, non destructive test, liquid penetrant, inspeksi, ASTM A36
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 27 Sep 2023 02:47
Last Modified: 27 Sep 2023 02:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203348
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Galang Tino Aldova.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (13MB)

Actions (login required)

View Item View Item