Julian, Fernando and Ir. Ari Wibowo, ST., MT., Ph.D and Dr. Eng. Ir. Desy Setyowulan, ST., M.Sc (2023) Analisis Bangunan Irregular Dengan Perkuatan Pengaku Dinding Geser (Shear Wall) Menggunakan Metode Direct Displacement Based Design (DDBD). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kondisi geografis Indonesia yang berada pada lintasan cincing api (the ring of fire) membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan akan bencana alam gempa bumi. Kondisi tersebut sangat mempengaruhi perkembangan konstruksi bangunan yang memiliki variasi bentuk yang kompleks (irregular) di Indonesia. Ada beberapa faktor yang menjadikan sebuah bangunan dapat dikatakan sebagai bangunan irregular, salah satu alasannya adalah bangunan tersebut memiliki tonjolan atau coakan. Alasan lain sebuah bangunan dikatakan irregular adalah beban yang tidak merata pada bangunan tersebut. Kedua hal tersebut dapat menyebabkan perbedaan pusat massa dengan pusat kekakuan (eksentrisitas) yang dimiliki oleh bangunan tersebut. Untuk mengatasi perbedaan kekakuan pusat massa dengan pusat kekakuan, solusi yang dapat digunakan adalah penambahan pengaku lateral (dinding geser) agar pusat kekakuan dapat bergeser mendekati pusat massa. Pada umumnya, bangunan irregular memiliki perilaku yang berbeda terhadap beban gempa. Kondisi ini disebabkan karena adanya gaya torsi/puntir yang terjadi akibat perbedaan pusat massa dengan pusat kekakuan. Dengan adanya gaya torsi, bangunan perlu direncanakan secara berbeda dibandingkan dengan bangunan sederhana lainnya. Metode perencanaan yang digunakan adalah metode direct displacement based design (DDBD). Pada metode DDBD, analisis dilakukan dengan mengasumsikan struktur MDOF menjadi SDOF dengan pemberian beban gempa secara bertahap hingga struktur tersebut runtuh. Untuk mengaplikasikan prinsip pada metode DDBD, digunakan analisis pushover pada SAP2000. Analisis pushover dapat menghasilkan static pushover analysis curve yang digunakan untuk melihat kekuatan serta perilaku bangunan dalam menahan beban gempa. Bangunan akan ditinjau pada aspek kekuatan dan perilaku bangunan sebelum dan setelah diberikan perkuatan pengaku dinding geser dengan beberapa konfigurasi perletakan dinding geser. Terdapat 3 alternatif konfigurasi dinding geser yang digunakan dengan tujuan meng-optimalkan kekuatan dan perilaku bangunan dalam menahan beban gempa. Ketiga tipe konfigurasi memberikan peningkatan yang signifikan pada segi kekuatan. Dilihat dari simpangan lantai atap pada setiap konfigurasi, peningkatan yang terjadi mulai dari 86% - 91%. Selain itu, gaya geser dasar yang dapat diterima oleh bangunan juga mengalami peningkatan. Namun dari segi performance level, ketiga konfigurasi tidak memberikan peningkatan dikarenakan struktur sudah terlebih dahulu memiliki performance level immediate occupancy (IO). Semua konfigurasi perkuatan dinding geser juga dapat dikatakan sebagai struktur yang aman dikarenakan sudah memenuhi simpangan izin antar lantai yang tercantum pada SNI 1726:2019.
English Abstract
The geographical condition of Indonesia, located along the pacific ring of fire, makes it one of the countries prone to natural disasters such as earthquake. This condition significantly influences the development of construction with complex variations (irregular) in Indonesia. There are several factors that categorize an irregular building one of them is when the building has projections or setbacks. Another reason a building is considered irregular is the uneven distribution of loads on the structure. Both of these factors can cause differences between the centre of mass and the centre of rigidity (eccentricity) of the building. To overcome the effect of eccentricity, a solution that can be utilized is the addition of lateral bracing (shear walls) to shift the centre of rigidity closer to the centre of mass. In some cases, irregular buildings exhibit different responses under seismic loads. This condition is caused by torsional forces that occur due to the difference between the centre of mass and the centre of rigidity. As a consequence of these torsional forces, the design of irregular building needs to be calculate differently compared to simple building. The design method that can be used to analyse irregular building is the Direct Displacement Based Design (DDBD). The DDBD method will assumes that the Multi-Degree of Freedom (MDOF) structure as a Single-Degree of Freedom (SDOF) structure, with the seismic loads applied gradually until the structure collapses. To apply the principles of the DDBD method, a pushover analysis is utilized in SAP2000. The pushover analysis produces a static pushover analysis curve, which is used to assess the strength and behaviour of the building under seismic loads. The building will be evaluated in terms of its strength and behaviour before and after the implementation of lateral bracing (shear walls) with various configurations. This approach aims to understand how the building respond to seismic loads and how the addition of shear walls can enhance its seismic performance. There are 3 alternative configurations of shear walls used to optimize the strength and behaviour of the building under seismic loads. All three configurations provide a significant increase in strength. Based on the top-level displacements for each configuration, the improvement ranges started from 86% to 91%. Additionally, the base shear capacity of the building also experiences an increase. However, in terms of performance level, all three configurations do not show improvement as the structure already meets the immediate occupancy (IO) performance level before. Despite this, all configurations of shear wall reinforcement can be considered safe as they comply with the inter-story drift limits specified in SNI 1726:2019.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523070236 |
| Uncontrolled Keywords: | Bangunan Irregular, Eksentrisitas, Dinding Geser, Metode Direct Displacement Based Design (DDBD), Analisis Pushover |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 27 Sep 2023 02:29 |
| Last Modified: | 27 Sep 2023 02:29 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203343 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Fernando Julian.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (8MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |