Aji., Miffara Ansyiva Rihhadatul and Hery Toiba,, SP., MP., Ph.D. and Novil Dedy Andriatmoko,, SP., MP., M.BA (2023) Analisis Literasi Keuangan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya pada Petani Kopi di Pasuruan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keterbatasan finansial mampu menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kesulitan finansial juga dipengaruhi oleh sikap finansial yang berkaitan dengan pengambilan keputusan sehari-hari. Dalam mengelola keuangan harus sejalan dengan prinsip keuangan, dimana membeli suatu produk atau jasa harus sesuai kebutuhan, bukan keinginan. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan literasi keuangan sebagai kebutuhan dasar untuk membantu dalam mengelola keuangan dan terhindar dari kesulitan finansial. Faktanya, tahun 2017 angka literasi keuangan negara Indonesia masih lebih rendah dari pada negara lain seperti Malaysia (66%), Thailand (73%), dan Singapura (98%). Berdasarkan data OJK tahun 2022, angka literasi keuangan negara Indonesia sebesar 49,68%. Sebagian besar masyarakat pedesaan berprofesi sebagai petani yang rentan terhadap risiko. Untuk meminimalisirnya, diperlukannya pemanfaatan tabungan, asuransi, kredit, dan lainnya guna mencukupi kebutuhan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang baik maka akan mampu meningkatkan kesejahteraan dan menjadi salah satu solusi untuk menurunkan tingkat kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi keuangan, mengidentifikasi dimensi literasi keuangan dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi literasi keuangan pada petani kopi. Penelitian dilakukan di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur dengan total 118 responden petani kopi. Jenis data yang digunakan ialah data primer yaitu dengan mengguankan kuesioner dan data sekunder yang diperoleh dari ketua kelompok tani, jurnal, artikel dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan literasi keuangan petani yang kemudian ditemukannya gap penelitian. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisi tobit untuk menggambarkan hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Berdasarkan hasil analisis indeks literasi keuangan dan analisis tobit yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa literasi keuangan petani kopi di Pasuruan masih tergolong rendah. Terdapat beberapa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap literasi keuangan yaitu pendidikan, pengalaman usahatani, pendapatan, tabungan dan kegiatan sosial yang berpengaruh positif, sedangkan faktor pinjaman berpengaruh negatif. Untuk faktor-faktor lainnya seperti usia, jarak antar rumah dan bank, luas lahan, status pernikahan, dan pekerjaan sampingan tidak berpengaruh signifikan terhadap literasi keuangan.
English Abstract
Financial limitations can cause a person to have difficulty in meeting their needs. Financial difficulties are also influenced by financial attitudes related to day-to-day decision making. In managing finances, it must be in line with financial principles, where buying a product or service must be according to needs, not desires. However, this can be overcome by improving financial literacy as a basic need to help manage finances and avoid financial difficulties. In fact, in 2017 Indonesia's financial literacy rate was still lower than other countries such as the Malaysia (66%), Thailand (73%), and Singapore (98%). Based on OJK data in 2022, Indonesia's financial literacy rate is 49.68%. Most rural communities are farmers who are vulnerable to risk. To minimize it, the need for the use of savings, insurance, credit, and others to meet the needs. With good knowledge and skills, it will be able to improve welfare and become one of the solutions to reduce poverty levels. This study aims to analyze the level of financial literacy, indentify the dimensions of financial literacy and to analyze the factors that affect financial literacy in coffee farmers. The study was conducted in Prigen District, Pasuruan regency, East Java province with a total of 118 respondents of coffee farmers. The type of data used is primary data that is by using questionnaires and secondary data obtained from the head of the farmer group, journals, articles and previous research related to financial literacy of farmers who later found a research gap. Data analysis techniques in this study are using descriptive statistical analysis and tobit analysis to describe the relationship between the dependent variable and the independent variable. Based on the results of Financial Literacy Index and Tobit analysis, it can be concluded that the financial literacy of coffee farmers in Pasuruan is still relatively low. There are several factors that have a significant effect on financial literacy, namely education, farm experience, income, savings and social activities that have a positive effect, while the loan factor has a negative effect. For other factors such as age, distance between homes and banks, land area, marital status, and side jobs did not significantly affect financial literacy.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523040268 |
Subjects: | 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.8 Interest |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 25 Sep 2023 03:58 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 03:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203265 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Miffara Ansyiva Rihhadatul Aji.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |