Analisis Penentuan Lokasi dan Basic Design Terminal Tipe C pada Empat Trayek Angkot di Kota Batu,

Syahdewa, Alifiando and Mahadika, Daiva Rama and Ir. Hendi Bowoputro, ST., MT and Lasmini Ambarawati,, ST., M.Eng. (2023) Analisis Penentuan Lokasi dan Basic Design Terminal Tipe C pada Empat Trayek Angkot di Kota Batu,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tingginya jumlah penduduk dan wisatawan mengakibakan tinggi nya pergerakan yang ada di Kota Batu. Saat ini Kota Batu memiliki angkutan kota (angkot) dan terminal yang melayani 9 trayek yang sebagian trayek-trayek tersebut tidak memiliki titik akhir yang berupa terminal sebagai fasilitas integrasi moda meliputi Batu-Sumber Brantas, Batu-Gunungsari, Batu-Songgokerto. Hal itu bertentangan dengan yang telah disebutkan pada Peraturan Menteri PM 73 Tahun 2019. Pada “Kajian Trayek Pedesaan Kota Batu” disebutkan angkutan desa di Kota Batu memiliki Load Factor yang kecil dan dibutuhkan strategi untuk menghidupkan kembali angkutan desa di Kota Batu. Pembangunan terminal tipe C sebagai terminal wisata di kota batu juga selaras dengan program Dinas Perhubungan Kota Batu yaitu KAWANKU (Kendaraan Angkutan Wisata Kota Batu) yang merupakan reinkarnasi dari angkutan desa yang ada sekarang. Agar penyelenggaraan terminal dapat berjalan optimal perlu dilakukan analisis terkait lokasi terbaik dan basic design terminal tipe C pada empat trayek angkutan desa di Kota Batu. Analisis data yang dilakukan dalam studi ini dimulai dengan menentukan alternatif lokasi dengan metode survei dan diolah dengan metode Analisis Multi Kriteria (AMK). Luas kebutuhan ruang akan dihitung bergantung pada kebutuhan masing masing terminal dan disesuaikan dengan luas minimum untuk terminal tipe C menurut Direktorat Jendral Perhubungan Darat (1993). Hasil analisis kebutuhan ruang akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan basic design dari masing-masing terminal yang akan dilampirkan dalam bentuk 2 dimensi dan 3 dimensi. Dari hasil analisis ditemukan lokasi terbaik adalah Rest Area Tunggangan untuk trayek BSS, Rest Area Gunungsari (LA) untuk trayek BG. Gerbang Masuk Songgoriti untuk trayek BS A dan BS B. Dari perhitungan kebutuhan ruang untuk kendaraan, penumpang dan fasilitas lainnya dihasilkan 4930,8 m2 untuk Trayek Batu-Selecta-Sumber Brantas, 4930,8 m2 untuk trayek Batu-Gunungsari dan 5058 m2 untuk Trayek Batu-Songgoriti.

English Abstract

The high number of residents and tourists results in a significant movement in Batu City. Currently, Batu has urban transportation (angkot) and terminals serving 9 routes, some of which lack terminal endpoints as an integrated transportation facility, including Batu-Sumber Brantas, Batu-Gunungsari, and Batu-Songgokerto routes. This contradicts what was mentioned in the Ministerial Regulation PM 73 of 2019. The "Study of Rural Routes in Batu City" mentions that rural transportation in Batu has a low Load Factor and requires a strategy to revive rural transportation in Batu city. The construction of a Type C terminal as a tourist terminal in Batu aligns with the Batu City Transportation Agency's program, called KAWANKU (Kendaraan Angkutan Wisata Kota Batu), which is a reincarnation of the current rural transportation system. To ensure the optimal operation of the terminal, an analysis of the best locations and the basic design of Type C terminals for four rural transportation routes in Batu needs to be conducted. The data analysis in this study begins by determining alternative locations using survey methods and processing them through the Multi-Criteria Decision Analysis (MCDA) method. The required space will be calculated based on the needs of each terminal and adjusted to the minimum area for a Type C terminal according to the Directorate General of Land Transportation (1993) standards. The results of the space requirement analysis will be used as a reference to plan the basic design of each terminal, which will be presented in 2-dimensional and 3-dimensional forms. Based on the analysis, the best locations found are Rest Area Tunggangan for the BSS route, Rest Area Gunungsari (LA) for the BG route, and Gerbang Masuk Songgoriti for the BS A and BS B routes. The calculated space requirements for vehicles, passengers, and other facilities are 4930.8 m² for the Batu-Selecta-Sumber Brantas route, 4930.8 m² for the Batu-Gunungsari route, and 5058 m² for the Batu-Songgoriti route.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070198
Uncontrolled Keywords: Perencanaan, Terminal Tipe C, Penentuan Lokasi, Analisis Multi Kriteria (AMK), Basic Design, Angkutan Desa, Kota Batu.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Sep 2023 01:24
Last Modified: 25 Sep 2023 01:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203234
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Daiva Rama Mahadika.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item