Penyusunan Prosedur dan Waktu Kerja Reposisi Meteran Listrik di PT PLN (Persero) ULP Malang Kota.

Marsela, Dahlia Putri and Ir. Ratih Ardia Sari, S.T., M.T. (2023) Penyusunan Prosedur dan Waktu Kerja Reposisi Meteran Listrik di PT PLN (Persero) ULP Malang Kota. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam melayani pelanggan, PT PLN (Persero) berpedoman pada suatu standar pelayanan yang disebut dengan Tingkat Mutu Pelayanan (TMP). Diantara beberapa indikator dalam TMP, proses reposisi meteran listrik belum memiliki standar terkait tingkat mutu pelayanan yang seharusnya diberikan PLN terhadap pelanggan. Standar ini dapat berupa waktu atau kecepatan pelayanan untuk proses reposisi meteran listrik. Dalam memberikan pelayanan reposisi meteran listrik, terdapat variasi waktu penyelesaian yang disebabkan karena belum terdapat monitoring untuk memantau secara rinci terkait progress yang dilakukan. Beberapa variasi waktu reposisi meteran listrik dikeluhkan oleh pelanggan membutuhkan waktu yang dianggap lama. Oleh karena itu, diperlukan penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) dengan lembar pengendalian untuk proses pelayanan reposisi meteran listrik agar proses ini dapat lebih terkendali serta dapat dijadikan pedoman bagi PT PLN (Persero) ULP Malang Kota. Dalam penyusunan SOP, dilakukan identifikasi terhadap task dan work element dalam proses pelayanan reposisi meteran listrik. Seluruh work element dalam proses pelayanan reposisi meteran listrik tersebut digambarkan menggunakan Peta Aliran Proses dan Business Process Modeling Notation (BPMN). Untuk mengetahui lama waktu dari setiap work element, dilakukan pengukuran waktu kerja secara langsung menggunakan instrumen pengumpulan data berupa worksheet. Pengumpulan data dilakukan dalam jangka waktu kurang lebih selama 7 minggu dan diperoleh data waktu pelayanan reposisi meteran listrik untuk 13 pelanggan PT PLN (Persero) ULP Malang Kota. Kemudian dilakukan perhitungan waktu kerja dengan menghitung nilai persentil dari masing-masing work element. Berdasarkan hasil pengolahan data, selanjutnya dilakukan analisis terhadap task dan work element yang ada pada proses pelayanan reposisi meteran listrik. Tahap berikutnya yaitu menyusun rekomendasi perbaikan berupa Standard Operating Procedure (SOP) dan lembar pengendalian untuk proses pelayanan reposisi meteran listrik. Berdasarkan hasil identifikasi terhadap task dan work elements dalam proses pelayanan reposisi meteran listrik, diketahui bahwa terdapat 5 task dan apabila di-breakdown akan diperoleh 46 work elements. Lama waktu yang dibutuhkan PT PLN (Persero) ULP Malang Kota untuk menyelesaikan pelayanan reposisi meteran listrik adalah selama 25 hari kerja, terhitung dari ketika Pelanggan menyampaikan permohonan reposisi meteran listrik hingga SPV PP dan Administrasi melakukan mutasi PDL. Dari persepsi pelanggan, lama waktu yang dibutuhkan PT PLN (Persero) ULP Malang Kota untuk menyelesaikan pelayanan reposisi meteran listrik adalah selama 5 hari kerja, terhitung dari setelah Pelanggan melakukan pembayaran biaya reposisi meteran listrik hingga Petugas Yanbung selesai melakukan reposisi meteran listrik di lokasi pelanggan. Rekomendasi perbaikan yang diberikan berupa Standard Operating Procedure (SOP) dengan lembar pengendalian untuk proses pelayanan reposisi meteran listrik. Manfaat terdapatnya SOP dengan lembar pengendalian adalah PT PLN (Persero) ULP Malang Kota dapat melakukan monitoring terhadap proses pelayanan reposisi meteran listrik.

English Abstract

In serving customers, PT PLN (Persero) is guided by a service standard called the Service Quality Level. Among several indicators in the TMP, the electricity meter repositioning process does not yet have standards regarding the level of service quality that PLN should provide to customers. This standard can be in the form of service time or responsiveness for the electricity meter repositioning process. In providing electricity meter repositioning service, there are varying finishing time that are caused due to the absence of progress monitoring. Some of the varying electricity meter repositioning time were complained by customers as considered for taking too long time to complete. Therefore, it is required for the arrangement of Standard Operating Procedure (SOP) with a control sheet for the electricity meter repositioning service process so that this process can be better managed and used as a guide for PT PLN (Persero) ULP Malang Kota. In arranging the SOP, task and work element in the process of electricity meter repositioning services are identified. The whole work element in the process of electricity meter repositioning services is illustrated using the Flow Process Chart and Business Process Modeling Notation (BPMN). To find out the length of time of each work element, measurement of working time is carried out directly using data collection instruments in the form of a worksheet. Data collection was carried out over a period of approximately 7 weeks and time data for electricity meter repositioning services for 13 customers of PT PLN (Persero) ULP Malang Kota are obtained. Then, working time are being calculated by calculating the percentile value of each work element. Based on the results of data processing, an analysis of existing task and work elements in the electricity meter repositioning services is being carried out. The next stage is to arrange improvement recommendations in the form of Standard Operating Procedure (SOP) and control sheets for the electricity meter repositioning services process. Based on the the identification result of task and work elements in the process of electricity meter repositioning services, it is known that there are 5 tasks and could be breaked down into 46 work elements. The length of time needed by PT PLN (Persero) ULP Malang Kota to complete the electricity meter repositioning services is 25 working days, starting from when the customer submits a request for electricity meter repositioning until the SPV PP and the Administration performs the PDL mutation. From customer's perception, the length of time needed by PT PLN (Persero) ULP Malang Kota to complete the electricity meter repositioning services is 5 working days, starting from after the customer pays for the electricity meter repositioning fee until the connecting service officer finishes repositioning the electricity meter at the customer's location. The improvement recommendations are Standard Operating Procedure (SOP) with control sheets for the electricity meter repositioning services. The benefit of having an SOP with a control sheet is that PT PLN (Persero) ULP Malang Kota can carry out monitoring on the service process of repositioning electricity meters.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070197
Uncontrolled Keywords: Waktu Kerja, Work Study, Flow Process Chart, Business Process Modeling Notation, Standard Operating Procedure.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Sep 2023 01:24
Last Modified: 25 Sep 2023 01:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203233
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dahlia Putri Marsela.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item