Biologi Dan Statistik Demografi Myzus persicae Sulzer (Hemiptera: Aphididae) Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)

Fadloli, Ahmad Iqbal Rijal and Prof. Dr. Ir. Bambang Tri Rahardjo, SU. (2023) Biologi Dan Statistik Demografi Myzus persicae Sulzer (Hemiptera: Aphididae) Pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permintaan akan cabai rawit di Indonesia sangat tinggi. Akan tetapi, produktivitas cabai di Indonesia masih rendah. Rendahnya produktivitas ini dipengaruhi banyak faktor, salah satunya ialah hama tanaman yaitu kutu daun Myzus persicae. Serangan dari M. persicae menyebabkan daun keriting, klorosis dan akhirnya rontok. Hama ini menyerang tanaman cabai rawit dengan menghisap cairan daun, pucuk, ataupun bagian tanaman lainnya. Dalam upaya pengendalian hama M. persicae dibutuhkan informasi dasar seperti informasi biologi dan neraca kehidupan dari serangga tersebut. Kurangnya informasi mengenai biologi dan aspek demografi M. persicae pada tanaman cabai rawit, maka perlu dilakukan penelitian biologi dan aspek demografi M. persicae pada tanaman cabai rawit untuk mengetahui informasi biologi dan laju pertumbuhan populasinya. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Rumah Kawat, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Agustus 2020 sampai Juli 2021. Penelitian ini dimulai dengan melakukan perbanyakan M. persicae pada tanaman cabai rawit di rumah kawat. Tanaman cabai rawit ditanam pada polybag dengan masing-masing tiga benih cabai rawit. Kemudian, setiap polybag disungkup menggunakan mika berbentuk silindris. Hari-hari berikutnya, diharapkan imago M. persicae menghasilkan nimfa M. persicae instar satu yang digunakan untuk penelitian demografi. Untuk penelitian demografi, sebanyak satu nimfa instar I diinokulasikan pada setiap tanaman cabai rawit, sehingga diperlukan 80 nimfa M. persicae instar I. Pengamatan M. persicae yang masih hidup, perpindahan tiap instar yang ditandai dengan adanya pergantian kulit, jumlah nimfa yang dilahirkan dilakukan setiap hari pada pagi siang dan sore. Pengamatan ini dilakukan sampai imago tersebut mati. Sementara itu pengukuran suhu dan kelembaban menggunakan termohigrometer dilakukan setiap hari pada waktu pagi, siang, dan sore. Dilakukan identifikasi M. persicae dari perbanyakan di laboratorium, pembuatan preparat M. persicae berdasarkan pada metode Blackman dan Eastop. Individu M. persicae yang masih hidup pada setiap harinya diperoleh data sintasan (lx) dan keperidian harian (mx). Dari data neraca kehidupan tersebut, dilakukan perhitungan untuk menentukan parameter statistik demografi yaitu: laju reproduksi kotor (GRR), laju reproduksi bersih (R0), laju pertumbuhan intrinsik (r), dan masa generasi (T). Laju reproduksi kotor (GRR) adalah nilai pendugaan jumlah total keturunan dalam satu generasi (GRR = Σmx). Laju reproduksi bersih (R0) adalah jumlah keturunan yang akan menggantikan imago dalam satu generasi (R0 = Σlxmx). Laju pertumbuhan intrinsik (r) adalah pertumbuhan populasi per kapita pada keadaan konstan. (r = ln (R0)/T). Waktu generasi (T) merupakan rerata waktu yang dibutuhkan oleh suatu organisme untuk menghasilkan kembali keturunannya (T = ΣXlxmx/Σlxmx). Data yang diperoleh akan diolah dan analisis menggunakan software Microsoft Office Excel 2013 Worksheet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa M. persicae memiliki beberapa tahap pertumbuhan dan perkembangan, yaitu fase instar dan imago. Fase instar terbagi menjadi empat tahap, yaitu instar I, instar II, instar III dan Instar IV. Dengan rata-rata fase selama 2,30; 2,17; 2,28; 2,09 hari. Rata-rata lama siklus hidup M. persicae ialah 8,85 hari. Kemudian rata-rata lama hidup selama 11,93 hari dengan keperidian sebanyak 21,04 individu/imago. Kurva sintasan M. persicae menunjukkan pola tipe II, yang berarti laju kematian yang konstan. Nilai statistik demografi M. persicae pada tanaman cabai rawit antara lain adalah nilai GRR sejumlah 51,71 individu/generasi, nilai R0 sejumlah 14,41 individu/induk/generasi, nilai r sejumlah 0,38 individu/induk/hari dan nilai masa generasi (T) selama 16,22 hari.

English Abstract

The demand for chili in Indonesia is very high. However, chili productivity in Indonesia is still low. The low productivity is influenced by many factors, one of which is a plant pest, the Myzus persicae aphids. The attack of M. persicae causes leaves curl, have chlorosis and eventually fall off. These pests attack chili plants by sucking the liquid from leaves, shoots, or other plant parts. In an attempt to control the M. persicae pests, basic information is needed, such as biological information and the life balance of the insect. Due to lack of information about the biology and demographic aspects of M. persicae on chili, it is necessary to conduct research on the biology and demographic aspects of M. persicae on chili to find out biological information and population growth rates. The research was conducted at the Laboratory of Pests and Wire Houses, Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Brawijaya University Malang. The research was carried out from August 2020 to July 2021. This research was started by propagating M. persicae on chili plants in a wire house. Chili plants are planted in polybags with three chili seeds each. Then, each polybag is covered using cylindrical mica. In the following days, it was hoped that the M. persicae imago would produce first instar M. persicae nymphs which would be used for demographic research. For demographic research, one instar I nymph was inoculated on each chili plant, so that 80 nymphs of M. persicae instar I were needed. Observations of M. persicae that were still alive, the growths of each instar were indicated by the changes of skin and the number of nymphs that were born were carried out every day in the morning and afternoon. These observations were carried out until the imagos died. Meanwhile, measurements of temperature and humidity using a thermohygrometer were carried out every day in the morning, afternoon and evening. Identification of M. persicae was carried out by propagation in the laboratory and preparation of M. persicae preparat was done based on the Blackman and Eastop method. Individuals of M. persicae that were still alive each day provided survival data (lx) and daily fecundity data (mx). From the life balance data, calculations are carried out to determine demographic statistical parameters, namely: gross reproduction rate (GRR), net reproduction rate (R0), intrinsic growth rate (r), and generation period (T). Gross reproduction rate (GRR) is an estimate of the total number of offspring in one generation (GRR = Σmx). Net reproduction rate (R0) is the number of offspring that will replace imago in one generation (R0 = Σlxmx). The intrinsic growth rate (r) is the growth of the population per capita at a constant state. (r = ln(R0)/T). Generation time (T) is the average time needed by an organism to reproduce its offspring (T = ΣXlxmx/Σlxmx). The data obtained was processed and analyzed using Microsoft Office Excel 2013 Worksheet software. The results of this research indicate that M. persicae has several stages of growth and development, namely the instar and imago phases. The instar phase is divided into four stages, namely instar I, instar II, instar III and instar IV. With an average phase of 2.30; 2.17; 2.28; 2.09 days. The average life cycle of M. persicae is 8.85 days. Then the average life expetancy is 11.93 days with a fecundity of 21.04 individuals/imago. The M. persicae survival curve showed a type II pattern, which means a constant mortality rate. Demographic statistical values of M. persicae on chili are the GRR value of 51.71 individuals/generation, the R0 value of 14.41 individuals/parent/generation, the r value of 0.38 individual/parent/day and the value of the generation period (T) for 16.22 days.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523040243
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.6 Animal pests
Divisions:	Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	22 Sep 2023 02:54
Last Modified:	22 Sep 2023 02:54
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203191

Text (DALAM MASA EMBARGO) Ahmad Iqbal Rijal Fadloli.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB)

Actions (login required)

View Item