Analisis Distribusi Temperatur pada Liver Manusia dengan Variasi Frekuensi dalam Terapi Microwave Ablation untuk Hepatocellular Carcinoma

Prasetyawan, Andy and Dr. Slamet Wahyudi,, ST., MT and Ir. Erwin Sulistyo,, MT. (2023) Analisis Distribusi Temperatur pada Liver Manusia dengan Variasi Frekuensi dalam Terapi Microwave Ablation untuk Hepatocellular Carcinoma. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam dunia medis, bioheat transfer adalah proses perpindahan panas dari jaringan tubuh manusia ke lingkungan, studi perpindahan panas ini dapat digunakan untuk membunuh sel kanker. Salah satu metode yang digunakan untuk membunuh sel kanker adalah microwave ablation dengan menggunakan suhu di atas 50 oC. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi temperatur pada jaringan kanker hepatocellular carcinoma yang terletak pada liver manusia yang diberi perlakuan microwave ablation dalam keadaan unsteady. Studi ini juga menunjukkan pengaruh besar penggunaan frekuensi 434 MHz; 915 MHz; 2450 MHz; 6000 MHz untuk distribusi panas yang dihasilkan dengan menggunakan 6 lapis jaringan tubuh dari epidermis, dermis, lemak, otot, tulang dan liver. Penelitian ini dianalisis menggunakan Finite Element Method melalui aplikasi Comsol Multiphysics 5.6 dengan daya input 10 W dan waktu perlakuan 10 menit. Bagian kanker yang diteliti terletak dalam liver manusia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi berpengaruh terhadap distribusi temperatur pada perlakuan microwave ablation. Hal ini dikarenakan frekuensi mempengaruhi pembangkitan panas yang akan diteruskan ke seluruh jaringan kanker sehingga suhu pada jaringan kanker akan meningkat. Di sisi lain, frekuensi yang terdapat pada gelombang tersebut akan mempengaruhi daerah distribusi temperatur yang dihasilkan.

English Abstract

In the medical world, bioheat transfer is the process of transferring heat from human body tissues to the environment, this heat transfer study can be used to kill cancer cells. One of the methods used to kill cancer cells is microwave ablation using temperatures above 50 oC. The purpose of this study was to determine the temperature distribution of hepatocellular carcinoma cancer tissue located in the human liver treated with microwave ablation in an unsteady state. This study also shows the big influence of using 434 MHz frequency; 915MHz; 2450MHz; 6000 MHz for the distribution of heat generated using 6 layers of body tissue from the epidermis, dermis, fat, muscle, bone and liver. This research was analyzed using the Finite Element Method through the Comsol Multiphysics 5.6 application with an input power of 10 W and a treatment time of 10 minutes. The part of the cancer studied is located in the human liver. The results of this study indicate that the frequency affects the temperature distribution in the microwave ablation treatment. This is because the frequency affects the generation of heat which will be passed on to all cancer tissue so that the temperature in the cancer tissue will increase. Besides that, the frequency contained in these waves will affect the resulting temperature distribution area.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070179
Uncontrolled Keywords: Bioheat Transfer, blood perfusion, interstitial hyperthermia therapy, unsteady, finite element method
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.8 Machine engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Sep 2023 01:11
Last Modified: 22 Sep 2023 01:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203163
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Andy Prasetyawan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item