Pengaruh Bakteri Bacillus subtilis yang diinokulasi pada Aggregat Daur Ulang terhadap Penyusutan Kering Beton

Firmansyah, Aldhico Satria and Dr. Eng. Ir. Eva Arifi, ST., MT and Dr. Eng Devi Nuralinah, ST., MT (2023) Pengaruh Bakteri Bacillus subtilis yang diinokulasi pada Aggregat Daur Ulang terhadap Penyusutan Kering Beton. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beton masih menjadi primadona bahan baku utama struktural dibandingkan bahan baku lain seperti kayu dan baja. Hal ini dikarenakan beton memiliki berbagai macam kelebihan dibandingkan bahan baku lainnya seperti harganya yang relatif lebih murah, mudah dicetak, biaya perawatan yang relatif rendah, tahan api, dapat dicor ditempat, rigiditas yang tinggi, dan penyediaan material yang mudah. Tetapi industri konstruksi juga bertanggung jawab atas beberapa masalah lingkungan yaitu eksploitasi bahan baku alam dalam jumlah besar seperti agregat untuk produksi semen dan beton mengakibatkan ketersediaan sumber daya alam yang terus menerus tersubgradasi. Salah satu alternatif untuk mengurangi masalah yang ditimbulkan oleh industri konstruksi tersebut adalah dengan menggunakan agregat kasar daur ulang atau recycled coarse aggregate (RCA) yang berasal dari limbah konstruksi dan pembongkaran sehingga menghasilkan produk beton baru dan berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan. Namun RCA memiliki kekurangan dibanding NCA, karena RCA masih memiliki kandungan mortar yang melekat pada permukaannya, porositas yang tinggi, kemungkinan terjadinya retakan mikro, serta zona transisi antarmuka atau interface transition zones (ITZ) yang lemah. Jika nilai porositas tinggi, maka akan berdampak pada meningkatnya nilai penyerapan air, nilai berat isi menurun, dan nilai kuat tekan akan menurun pada RCA. Ini berdampak negatif terhadap sifat mekanik dan daya tahan beton yang menggunakan RCA. Metode yang digunakan yaitu dengan metode pengisian pori-pori dengan presipitat kalsium karbonat (CaCO3) dengan Bakteri Bacillus subtilis. Kalsium karbonat yang terbentuk dari biodeposisi yang terjadi pada permukaan RCA yang mampu mengisi pori-pori dan meningkatkan nilai ITZ antara RCA dengan mortar. Pada Penelitian ini menggunakan benda uji balok dengan ukuran 7,5 x 7,5 x 28 cm. Pada benda uji ditanamkan gauge stud dengan ukuran 2,25 cm di kedua belah sisi untuk memudahkan pengujian pada alat vertical length comparator. Benda uji dilakukan perawatan dengan memberikan karung goni basah selama 7 hari, setelah umur beton 7 hari benda uji diletakkan ke dalam control room yaitu alat yang mampu mengontrol suhu dan kelembapan sebesar 22 ± 2oC dan 55 ± 5% secara berturut-turut. Pengujian penyusutan kering terhadap benda uji dilakukan mulai beton berumur 7 hari hingga 28 hari dengan interval 1 hari tiap pengujian dan 28 hari hingga 112 hari dengan interval 2 hari. Penelitian ini terdiri dari 3 variasi masing- masing variasi 3 sampel kecuali untuk variasi NCA memiliki 2 sampel. Variasi benda uji terdiri dari Aggregat Kasar, Aggregat Daur Ulang dan Aggregat Daur Ulang dengan Bakteri Bacillus subtilis. Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan recycle coarse aggregate (RCA) yang berasal dari beton bermutu minimal K-300 dapat meningkatkan penyusutan kering beton. Hal ini disebabkan recycle coarse aggregate (RCA) memiliki nilai penyerapan yang lebih besar dari pada natural coarse aggregate (NCA). Penggunaan bakteri Bacillus subtilis sebagai solusi untuk memperbaiki recycle coarse aggregate (RCA) memiliki hasil yang baik, dengan bakteri ix Bacillus subtilis diinokulasi pada RCA dapat memperbaiki porositas sehingga nilai penyerapan air menurun dan meningkatnya nilai berat isi pada RCA. Penggunaan beton yang menggunakan material RCA yang telah diinokulasi bakteri Bacillus subtilis menunjukkan hasil penyusutan kering yang lebih kecil jika dibandingkan dengan beton yang menggunakan material Natural Coarse Aggregate (NCA) dan recycle coarse aggregate (RCA). limbah beton dengan minimal mutu beton K-300 yang diperbaiki dengan bakteri Bacillus subtilis dapat dimanfaatkan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan kualitas beton yang baik.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523070165
Uncontrolled Keywords: penyusutan kering beton, recycled coarse aggregate, Bacillus subtilis
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 21 Sep 2023 02:48
Last Modified: 21 Sep 2023 02:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203112
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aldhico Satria Firmansyah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item