Status Pemanfaatan Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis) di Perairan Selat Madura

Maharani, Widya Sulistyaning and Dr. Ir. Darmawan Ockto Sutjipto,, M.Si and Ir. Agus Tumulyadi,, MP (2023) Status Pemanfaatan Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis) di Perairan Selat Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan selar kuning (Selaroides leptolepis) merupakan ikan pelagis kecil yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi serta diminati oleh kalangan masyarakat untuk dikonsumsi dan sebagai sumber penghasilan. Ikan selar kuning dapat ditangkap menggunakan lebih dari 1 alat tangkap antara lain purse seine, payang, jaring insang. Kegiatan penangkapan ikan selar kuning yang dilakukan secara terus – menerus akan mengakibatkan berkurangnya stok, maka perlu adanya pengelolaan yang baik untuk menjaga keberlangsungan ikan selar kuning agar tetap lestari. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kondisi hasil tangkapan ikan selar kuning dalam 10 tahun terakhir di perairan selat madura, mengetahui potensi hasil tangkapan lestari perikanan selar kuning berdasarkan jumlah hasil tangkapan maksimum lestari (Ymsy), upaya penangkapan maksimum lestari (Fmsy), serta jumlah tangkapan yang diperbolehkan (Yjtb) di perairan Selat Madura, dan mengetahui status pemanfaatan ikan selar kuning berdasarkan nilai tingkat pemanfaatan di perairan Selat Madura Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kuantitaf, dikarenakan pada penelitian ini melakukan pengolahan data berupa data angka lalu data tersebut dianalisis menggunakan perhitungan statistika. Analisis data menggunakan Model Schaefer 1954 dan Model Fox 1870. Data yang digunakan yaitu data statistik perikanan tangkap Provinsi Jawa Timur tahun 2013 hingga tahun 2022 yang meliputi data hasil tangkapan ikan selar kuning dalam satuan ton dan data upaya penangkapan dalam satuan trip. Hasil analisis data yang didapatkan yaitu kondisi hasil tangkapan ikan selar kuning pada tahun 2013 hingga tahun 2022 mengalami fluktuasi. Hasil produksi ikan selar kuning tertinggi terjadi pada tahun 2019 dengan jumlah 6.520 ton dan hasil tangkapan ikan selar kuning terendah terjadi pada tahun 2017 dengan jumlah 4.517 ton. Analisis model Schaefer 1954 didapatkan nilai Fmsy sebesar 453.722 trip, nilai Ymsy sebesar 5.652,32 ton, nilai Yjtb sebesar 5.087,09 ton, dan nilai tingkat pemanfaatan sebesar 107%. Analisis model Fox 1954 didapatkan nilai Fmsy sebesar 413.722 trip, nilai Ymsy sebesar 5.569,97 ton, nilai Yjtb sebesar 5.012,97 ton, dan nilai tingkat pemanfaatan sebesar 108%. Model Schaefer memiliki nilai Rsquare sebesar 0,7075 dan Model Fox memiliki nilai Rsquare sebesar 0,7104. Berdasarkan nilai Rsquare tersebut dapat disimpulkan bahwa model Fox 1970 lebih sesuai digunakan untuk menganalisis pendugaan status pemanfaatan ikan selar kuning di perairan Selat Madura dikarenakan memiliki nilai Rsquare yang mendekati 1. Status pemanfaatan ikan selar kuning di perairan Selat Madura yang berada di WPPNRI 712 menunjukkan kondisi over exploited yang dapat diketahui melalui besarnya nilai tingkat pemanfaatan. Perairan yang termasuk ke dalam kategori over exploited harus menurunkan upaya penangkapan karena kelestarian sumber daya ikan sudah terganggu.

English Abstract

Yellow trevally (Selaroides leptolepis) is a small pelagic fish that has high economic value and is in demand by the public for consumption and as a source of income. Yellow trevally fish can be caught using more than 1 fishing gear, including purse seine, payang, and gill nets. Continuous yellow trevally fishing activities will result in reduced stocks, so good management is needed to maintain the sustainability of the yellow trevally. The purpose of this study is to determine the condition of the catch of yellow trevally in the last 10 years in the Madura Strait waters, to determine the potential for sustainable catches of the yellow trevally fishery based on the maximum sustainable catch (Ymsy), maximum sustainable catch effort (Fmsy), and total catch. permissible (Yjtb) in the Madura Strait waters, and knowing the utilization status of yellow trevally based on the value of the level of utilization in the Madura Strait waters The method used in this study is a quantitative descriptive research method, because in this study the data was processed in the form of numeric data and then the data was analyzed using statistical calculations. Data analysis used the Schaefer 1954 Models and Fox 1870 Models. The data used is capture fisheries statistics for East Java Province from 2013 to 2022 which includes data on catches of yellow trevally in tons and data on fishing effort in trip units. The results of the analysis of the data obtained are that the condition of the catch of yellow trevally from 2013 to 2022 has fluctuated. The highest production of yellow trevally occurred in 2019 with a total of 6,520 tonnes and the lowest catch occurred in 2017 with a total of 4,517 tonnes. Analysis of the Schaefer 1954 model obtained an Fmsy value of 453,722 trips, a Ymsy value of 5,652.32 tons, a Yjtb value of 5,087.09 tons, and a utilization rate value of 107%. Analysis of the Fox 1954 model obtained a Fmsy value of 413,722 trips, a Ymsy value of 5,569.97 tons, a Yjtb value of 5,012.97 tons, and a utilization rate value of 108%. The Schaefer model has an Rsquare value of 0.7075 and the Fox Model has an Rsquare value of 0.7104. Based on the R-square value, it can be concluded that the Fox 1970 model is more suitable for analyzing the estimation of the utilization status of yellow trevally in the Madura Strait waters because it has an R-square value close to 1. The utilization status of yellow trevally in the Madura Strait waters in WPPNRI 712 indicates over exploited which can be known through the value of the level of utilization. Waters that are included in the over exploited category must reduce fishing efforts because the sustainability of fish resources has been disturbed.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523080242
Subjects:	300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	21 Sep 2023 02:19
Last Modified:	21 Sep 2023 02:19
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203107

Text (DALAM MASA EMBARGO) Widya Sulistyaning Maharani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item