Model Ketahanan Kota terhadap Bencana Banjir Kecamatan Banjarmasin Timur

Fatmawati, Aisyah and Prof. Dr. Ir. Surjono,, MTP. and Dr.tech. Christia Meidiana,, ST., M.Eng. (2023) Model Ketahanan Kota terhadap Bencana Banjir Kecamatan Banjarmasin Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ketahanan adalah suatu sistem yang mampu melawan dan/atau menyesuaikan dengan gangguan tertentu serta dapat memulihkan fungsi normalnya atau keadaan seimbangnya. Meningkatkan ketahanan kota menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat perkotaan khususnya untuk wilayah yang beresiko terkena bencana. Berdasarkan data dari Pemerintah Kota Banjarmasin, banjir yang melanda hampir keseluruhan Kota Banjarmasin memiliki tinggi genangan antara 0,25 meter sampai dengan lebih dari 0,5 meter dan Kecamatan Banjarmasin Timur menjadi kecamatan yang paling lama terendam oleh genangan banjir dan memiliki ketinggian genangan yang tertinggi diantara kecamatan lainnya. Tujuan dari penelitian ini ialah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan masyarakat terhadap bencana banjir serta merumuskan sebuah model untuk meningkatkan ketahanan tersebut. Metode pendekatan yang digunakan ialah menggunakan metode kuantitatif dengan analisis SEM-PLS untuk menentukan faktor yang berpengaruh serta merumuskan model peningkatan ketahanan kotanya. Hasil penelitian menunjukkan faktor faktor yang mempengaruhi ketahanan kota terhadap bencana banjir ialah ruang terbuka hijau, bentuk bangunan, pendapatan, kepemilikan asuransi, tingkat pendidikan, pekerjaan, kepercayaan, serta norma.

English Abstract

Resilience is a system that can fight and adapt to certain disturbances and recover its normal function or state of balance. Improving city resilience is essential for urban communities, especially for areas at risk of being hit by disasters. Based on data from the Banjarmasin City Government, the floods that hit almost the entire city of Banjarmasin had an inundation height of between 0.25 meters to more than 0.5 meters, and East Banjarmasin Subdistrict was the sub-district that had been submerged by flood inundation for the longest time and had the highest inundation height among other districts. The study aims to identify the factors that influence community resilience to floods and formulate a model to increase this resilience. The approach method used is to use a quantitative method with SEM-PLS analysis to determine the influencing factors and formulate a model for increasing the city’s resilience. The study results show that the factors influencing city resilience to floods are green open spaces, building shapes, income, insurance ownership, level of education, employment, beliefs, and norms.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: 0423070010
Uncontrolled Keywords: Kecamatan Banjarmasin Timur, Ketahanan Kota, Analisis SEM-PLS
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: S2/S3 > Magister Perencanaa Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 21 Sep 2023 01:46
Last Modified: 21 Sep 2023 01:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203099
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
AISYAH FATMAWATI.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (10MB)

Actions (login required)

View Item View Item