Kualitas Streetscape pada Koridor Jalan Jenderal Basuki Rahmat Malang berdasarkan Persepsi Masyarakat

Famda, Aigan Mubiena and Dr. Ir. Lisa Dwi Wulandari, ST., MT., CIQaR., CIQnR., CIMMR. (2023) Kualitas Streetscape pada Koridor Jalan Jenderal Basuki Rahmat Malang berdasarkan Persepsi Masyarakat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Streetscape merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan struktur pada ruang jalan yang bersifat alami seperti vegetasi serta buatan seperti bangunan, permukaan jalan, serta perlengkapan-perlengkapan yang memfasilitasi penggunanya (Charlwood, 2004). Istilah streetscape mengacu pada penampilan dan keterkaitan elemen-elemen pembentuk ruang jalan yang mempertimbangkan aspek visual dalam memperkuat citra kawasan yang penting bagi perkembangan kota (Purbadevi & Raidi, 2022). Kajoetangan Heritage merupakan salah satu kawasan bersejarah di Kota Malang yang berkembang menjadi kawasan perkantoran dan perdagangan sejak abad ke-18. Guna mengembalikan nilai sejarah dan meningkatkan daya tarik Kota Malang, Pemerintah Kota Malang melaksanakan penataan kembali pada koridor Jalan Jenderal Basuki Rahmat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kualitas streetscape secara visual fisik dalam memperkuat citra kawasan koridor Jalan Jenderal Basuki Rahmat Malang pasca penataan kembali. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data berupa observasi lapangan dan survei (kuesioner) serta analisis data berupa analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari kedelapan variabel penelitian yang terdiri atas pemanfaatan lahan dan ketinggian bangunan, trotoar, perabot jalan, papan penanda jalan, vegetasi, fasad bangunan, papan penanda bangunan, dan seni publik, elemen streetscape yang berperan penting dalam memperkuat citra kawasan Kajoetangan Heritage adalah fasad bangunan.

English Abstract

Streetscape is a term used to describe structures in natural road spaces such as vegetation and artificial ones such as buildings, road surfaces, and equipment that facilitate their users (Charlwood, 2004). The term streetscape refers to the appearance and interrelationships of elements forming street space that take the visual aspect into account in strengthening the image of an area (Purbadevi & Raidi, 2022). Kajoetangan Heritage is one of the historical areas in Malang City that has developed into an office and trade area since the 18th century. In order to restore historical value and increase the attractiveness of the City of Malang, the City Government of Malang carried out realignment on the corridor of Jalan Jenderal Basuki Rahmat. This study aims to determine the public's perception of the quality of the streetscape of Jalan Jenderal Basuki Rahmat Malang after realignment. The method used in this study is descriptive-quantitative, with data collection in the form of field observations and surveys (questionnaires) and data analysis in the form of multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that, from the eight variables consisting of land use and building height, sidewalks, street furniture, street signs, vegetation, building facades, building signs, and public art, streetscape elements that play an important role in strengthening the image of the Kajoetangan Heritage area are building facades.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522070532
Uncontrolled Keywords: visual quality, streetscape, historic corridor, public perception
Subjects: 700 The Arts > 720 Architecture
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 21 Sep 2023 01:51
Last Modified: 15 Feb 2024 04:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203096
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aigan Mubiena Fanda.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (9MB)

Actions (login required)

View Item View Item