Alsawayeh, Ali Mohamed and Eko Gains Sukoharsono,, SE., M.Com (Hons)., PhD, CSRS., CSRA, and Dr Bambang Haradi,, SE., M.Ec.Ak, and Dr Abdul Ghofar,, M.SI., M.Acc.Ak., DBA, (2022) The impact Of Nnovative Management Account Practices On Corporate Performance Of Manufacturing Companies In Indonesia: MOderating Contingency‐Based Investigation. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan – Penelitian ini menyelidiki dampak praktik akuntansi manajemen inovatif terhadap kinerja perusahaan manufaktur Indonesia dengan moderasi Investigasi Berbasis Kontinjensi Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk mengukur penerapan Praktik Akuntansi Manajemen Inovatif (IMAPs) pada perusahaan manufaktur. Setiap item diteliti untuk mengidentifikasi dampak langsung IMAP terhadap kinerja perusahaan (CP) dan moderasi tiga faktor kontinjensi, yaitu Budaya Perusahaan (CC), Teknologi Informasi Tingkat Lanjut (AIT), dan Ketidakpastian Lingkungan yang Dirasakan (PEU). Selain itu, signifikansi moderator dalam hubungan (IMAPs-CP) juga diperiksa. Desain/Metodologi/Pendekatan – Penelitian eksplanatori ini menggunakan metode kuantitatif. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada sekelompok sampel yang dipilih dari 365 perusahaan manufaktur sebagai populasi dengan menggunakan purposive sampling. Kuesioner yang dibuat menggunakan Google-Form disebarkan menggunakan pendekatan convivence melalui metode virtual snowball kepada karyawan pada tingkat manajemen atau posisi pekerjaan rendah, menengah dan atas. Mereka adalah Manajer Keuangan (FM), Asisten atau Wakil Manajer Keuangan, Pengendali, Auditor, Kepala Departemen Akuntansi, Manajer Pemasaran, Manajer Penjualan, Manajer Operasional, Manajer Produksi, Manajer Pengembangan Produk Baru, Kepala Departemen Keuangan, Manajer Sekretaris Perusahaan, Pajak Associate, Akuntan dan Supervisor Penjualan. Sebanyak 85 perusahaan manufaktur berpartisipasi. Data dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan lembar Excel untuk persiapan dan pengkodean data (Google Form Excel Sheet). Uji validitas diskriminan dilakukan dengan menggunakan metode Average Variance Extracted, Composite of Reliability, Cronbach’s Alpha dan Variance Inflated Factor. Kolinearitas dinilai menggunakan Partial Least Square Path Modeling (PLS-PM) di SmartPLS 3.0. Pendekatan interaksi-moderasi faktor kontingensi juga digunakan untuk menganalisis dampak IMAP terhadap kinerja perusahaan.Temuan – Rata-rata penerapan dan penggunaan IMAP secara keseluruhan tidak berbeda secara signifikan di antara perusahaan sampel. Cakupan penerapan dan penggunaan IMAP dari yang tertinggi hingga terendah adalah pengambilan keputusan yang inovatif, evaluasi, radar perusahaan, praktik penetapan biaya dan penganggaran. Lebih lanjut, dampak dari evaluasi pengambilan keputusan yang inovatif, penetapan biaya, penganggaran, dan praktik radar perusahaan sebagai prediktor terhadap kinerja perusahaan adalah positif dan signifikan secara statistik. Kinerja korporat perusahaan manufaktur dapat ditingkatkan melalui penerapan intensif dan penggunaan IMAP dengan penerapan bentuk contingency fit yang interaktif. Peran moderasi budaya perusahaan dan teknologi informasi canggih terhadap hubungan antara IMAP dan kinerja perusahaan adalah positif dan signifikan. Namun, tidak ada bukti kuat bahwa ketidakpastian lingkungan dapat memoderasi dampaknya.Implikasi Manajerial – Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak Praktik Akuntansi Manajemen Inovatif terhadap Kinerja Perusahaan di perusahaan manufaktur di Indonesia, dan temuan ini menunjukkan penerapan dan penggunaan IMAP yang lebih tinggi di antara perusahaan sampel. Dengan demikian, ini menandakan IMAP sebagai prediktor positif terhadap kinerja perusahaan. Oleh karena itu, manajemen dan/atau pengambil keputusan harus beralih ke budaya perusahaan yang lebih fleksibel dan mendukung dan harus secara efektif menggunakan perangkat lunak manajemen dan akuntansi modern, jaringan dan komunikasi digital untuk meningkatkan dampak praktik penetapan biaya, penganggaran, evaluasi dan pengambilan keputusan yang inovatif pada perusahaan. kinerja perusahaan. Namun, manajemen tingkat rendah, menengah, dan atas harus memiliki kesadaran penuh serta kemampuan untuk mengendalikan dan menyesuaikan tidak hanya budaya perusahaan dan teknologi informasi canggih sebagai faktor kontinjensi internal, namun juga ketidakpastian lingkungan yang dirasakan sebagai faktor kontinjensi eksternal karena faktor ini dipertimbangkan. sebagai pemberi pengaruh paling kuat untuk kinerja perusahaan yang unggul. Untuk mewujudkan hal ini, manajemen harus memastikan bahwa kondisi pasar, perubahan teknologi, dan persaingan di pasar dapat diprediksi dengan tingkat kepastian yang tinggi melalui pengendalian yang efisien terhadap lingkungan bisnis eksternal sehingga kinerja keuangan dan non-keuangan dimaksimalkan pada kepuasan. tingkat.Orisinalitas/Nilai – Penerapan dan penggunaan IMAP (Penetapan Biaya, Penganggaran, Evaluasi, Pengambilan Keputusan, dan Praktik Radar Perusahaan) diharapkan dapat meningkatkan efisiensi ekonomi dan efektivitas operasi dan aktivitas internal dan eksternal perusahaan manufaktur, sehingga meningkatkan pembangunan keberlanjutan. dan nilai serta kinerja secara keseluruhan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi secara teoritis dan praktis dalam memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai dampak IMAP terhadap kinerja perusahaan serta peran moderat yang signifikan dari budaya perusahaan, kemajuan teknologi informasi dan persepsi ketidakpastian lingkungan pada perusahaan manufaktur di Indonesia.
English Abstract
Purpose – This research investigates the impact of innovative management accounting practices on the performance of Indonesian manufacturing companies with the moderation of Contingency-Based Investigation Objective – This study aims to measure the implementation of Innovative Management Accounting Practices (IMAPs) in manufacturing companies. Every item is scrutinized to identify the direct impact of IMAPs on corporate performance (CP) and the moderation of three contingency factors, i.e. Corporate Culture (CC), Advanced Information Technologies (AIT), and Perceived Environmental Uncertainty (PEU). In addition, the significance of the moderators in the relationship (IMAPs-CP) is also examined. Design/Methodology/Approach – This explanatory research uses quantitative method. The primary data was harvested through questionnaires distributed to a group of samples selected from 365 manufacturing companies as the population using purposive sampling. The questionnaires, created using Google-Form, were distributed using convivence approach through virtual snowball method to employees at low, middle and top management levels or job positions. They are Financial Managers (FM), Assistant or Vice Financial Manager, Controller, Auditor, Head of Accounting Department, Marketing Manager, Sales Manager, Operating Manager, production Manager, New product Development Manager, Head of Finance Department, Corporate secretary Manager, Tax Associate, Accountant and Sales Supervisors. A number of 85 manufacturing companies participated. The data was aggregated and analysed with the use of Excel sheet for data preparation and coding (Google Form Excel Sheet). Discriminant validity tests were conducted by applying Average Variance Extracted, Composite of Reliability, Cronbach’s Alpha and Variance Inflated Factor. Collinearity was assessed using Partial Least Square Path Modelling (PLS-PM) in SmartPLS 3.0. The interaction-moderation approach of the contingency factors was also used to analyse the impact of IMAPs on corporate performance. Findings – The overall mean of the implementation and usage of IMAPs does not differ significantly among the sample companies. The extents of IMAPs’ implementation and usage from the highest to lowest are innovative decision making, evaluating, corporate radar, costing and budgeting practices. Further, the impacts of innovative decision-making evaluating, costing, budgeting, and corporate radar practices as predictors on corporate performance are positive and statistically significant. The corporate performance of the manufacturing companies can be improved through intensive implementation and usage of IMAPs with the interactive application of the forms of contingency fit. The moderating role of corporate culture and advanced information technologies on the relationship between IMAPs and corporate performance is positive and significant. However, there is no strong evidence that perceived environmental uncertainty moderates the effect. Managerial Implications – This research provides a deeper understanding about the impact of Innovative Management Accounting Practices on Corporate Performance in Indonesian manufacturing companies, and the findings suggest the higher implementation and usage of IMAPs among the sample companies. Thus, it signifies IMAPs as positive predictors for corporate performance. Therefore, management and/or decision makers should move for more flexible and supportive corporate culture and should effectively use modern management and accounting software, networking and digital communications in order to enhance the impact of innovative costing, budgeting, evaluation and decision-making practices on corporate performance. However, low, middle, and top management shall have full awareness as well as capability to control and adjust with not only corporate culture and advanced information technologies as internal contingency factors, but also perceived environmental uncertainty as an external contingency factors since this factor is considered as the most powerful influencer for a superior corporate performance. To make this possible, management shall ensure that the predictability of market condition, technological change, and competition in marketplace are in a great extent of certainty through efficient control of their external business environment so that the financial and non-financial performance are maximized at satisfying levels.Originality/Value – The implementation and usage of IMAPs (Costing, Budgeting, Evaluating, Decision making and Corporate radar practices) is expected to improve the economic efficiencies and effectiveness of the manufacturing companies’ internal and external operations and activities, thereby enhancing the sustainability development and the overall value and performance. This research is expected to contribute theoretically and practically towards providing a better understanding on the impact of IMAPs on corporate performance as well as the significant moderating role of corporate culture, advanced information technology and perceived environmental uncertainty in Indonesian manufacturing companies.
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Identification Number: | 0622020010 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 20 Sep 2023 03:03 |
Last Modified: | 20 Sep 2023 03:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203066 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Ali Mohamed Alsawayeh.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (6MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |