Perilaku Konsumsi Ikan Di Desa Sitirejo Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Nurochman, Muhammad Ali and Prof. Dr. Ir. Pudji Purwanti,, MP. (2023) Perilaku Konsumsi Ikan Di Desa Sitirejo Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Potensi yang cukup luas terdapat pada laut Indonesia. Sektor perikanan memiliki peluang yang cukup besar untuk dapat berkembang. Seharusnya negara dapat memanfaatkan kekayaan alamnya secara maksimal. Produksi perikanan Kabupaten Malang cukup tinggi. Budidaya perikanan di Kabupaten Malang terbilang cukup besar pada sektor budidaya ikan air tawar yang mencapai kurang lebih 5000 ton pada tahun 2020 dengan komoditi yang dibudidaya nya ikan nila. Kenyataanya dengan tingkat produksi ikan yang cukup tinggi, tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Malang terbilang masih rendah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2023 – Juni 2023 di Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengambilan sampel yakni menggunakan teknik teknik Probability sampling Objek pada penelitian ini adalah masyrakat Desa Sitirejo dengan menggunakan. Metode penentuan jumlah sampel pada penelitian menggunakan model solvin. Metode pengambilan data diperoleh observasi, wawancara, kuesioner/angket, dan dokumentasi. Analisis data yang dipakai pada penelitian ini adalah Data Kuantitatif, dan Kualitatif, dengan metode analisis perilaku konsumsi ikan, uji asumsi klasik, uji ststistik, dan analisis linier berganda. Penelitian ini bertujuan untuk Memahami karakteristik konsumen yang mengkonsumsi ikan di Desa Sitirejo kabupaten malang, Menganalisis proses pengambilan keputusan konsumen yang mengkonsumsi ikan di Desa Sitirejo kabupaten malang, Menganalisis Faktor budaya, sosial, psikoligi, dan pribadi masyarakat desa yang mempengaruhi konsumsi ikan di Desa Sitirejo kabupaten malang, memahami tingkat konsumsi ikan perkapita pertahun di Desa Sitirejo. Karakteristik konsumen dalam penelitian ini berdasrkan jenis kelamin didominasi oleh perempuan. Berdasrkan usia di dominasi oleh usia 26-36 tahun.Berdasarkan pendidikan didominasi oleh lulusan. Berdasarkan pekerjaan didominasi oleh ibu rumah tangga. berdasarkan penghasilan didominasi oleh pendapatan Rp.1.000.000 – Rp.2.000.000. Hasil dari proses pengambilan keputusan konsumen yang mengonsumsi ikan dimulai dari tahapan pertama adalah pengenalan kebutuhan mengenai motivasi membeli ikan. Tahap kedua merupakan mencari informasi tentang ikan dan pembelian. Tahap ketiga yaitu evaluasi alternatif, dalam tahapan ini responden mempertimbangkan alasan responden sebelum membeli ikan. Tahap keempat adalah keputusan pembelian, dalam menentukan pembelian responden harus memperhatikan cara memutuskan membeli ikan, berdasarkan apa responden membeli ikan dan ikan apa yang dikonsumsi konsumen. Tahapan kelima dan terakhir yaitu perilaku pasca pembelian, bagaimana setelah membeli dan mengonsumsi ikan, berdasrakan sikap setelah membeli dan mengonsumsi ikan. Hasil uji F didapatkan f hitung sebesar 42,899 lebih besar dari f tabel sebesar 2,612. Berarti faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi secara simultan bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi ikan. Hasil uji R2 mendapatkan sebesar 0,796 yang artinya faktor viii budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi berpengaruh 79,6% terhadap perilaku konsumsi ikan dan sisanya 20,4% dipengaruhi oleh faktor- faktor lainya. Hasil uji T pada faktor budaya dan faktor sosial secara parsial berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi. Faktor budaya adalah faktor yang paling dominan secara parsial bepengaruh terhadap perilaku konsumsi karena responden sudah terbiasa mengonsumsi ikan. Faktor pribadi dan faktor psikologi secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi karena t hitung lebih kecil dari t tabel. Jumlah konsumsi ikan/kapita/tahun pada masyarakat Desa Sitirejo didapatkan hasil 24,11 kg/kapita, nilai tersebut berada dibawah tingkat konsumsi ikan Kabupaten Malang pada tahun 2021 yaitu sebesar 24.462/kg/kapita/tahun.

English Abstract

Considerable potential is found in the Indonesian sea. The fisheries sector has considerable opportunities to develop. The country should be able to make maximum use of its natural wealth. Fisheries production in Malang Regency is quite high. Aquaculture in Malang Regency is quite large in the freshwater fish farming sector which reached approximately 5000 tons in 2020 with the commodities cultivated by tilapia. In fact, with a fairly high level of fish production, the level of fish consumption in Malang Regency is still low. The research will be conducted in May 2023 – June 2023 in Sitirejo Village, Wagir District, Malang Regency. The methods used in this study are descriptive, quantitative and qualitative. The sampling technique is using the Probability sampling technique The object in this study is the people of Sitirejo Village using. The method of determining the number of samples in research using the solvin model. Data collection methods obtained observation, interviews, questionnaires/questionnaires, and documentation. The data analysis used in this study is Quantitative and Qualitative Data, with methods of analyzing fish consumption behavior, classical assumption tests, statistical tests, and multiple linear analysis. This study aims to (1) Determine the characteristics of consumers who consume fish in Sitirejo Village, Malang Regency, (2) Analyze the decision-making process of consumers who consume fish in Sitirejo Village, Malang Regency, (3) Analyze cultural, social, psychological, and personal factors of the village community that affect fish consumption in Sitirejo Village, Malang Regency, (4) Determine the level of fish consumption per capita per year in Sitirejo Village. Consumer characteristics in this study based on gender are dominated by women. Based on age is dominated by the age of 26-36 years. Based on education is dominated by graduates. Based on work is dominated by housewives. based on income, it is dominated by income of Rp.1,000,000 – Rp.2,000,000. The result of the decision-making process of consumers who consume fish starting from the first stage is the recognition of needs regarding the motivation to buy fish. The second stage is the search for information about fish and purchases. The third stage is the evaluation of alternatives, in this stage respondents consider the respondents' reasons before buying fish. The fourth stage is the purchase decision, in determining the purchase of respondents must pay attention to how to decide to buy fish, based on what respondents buy fish and what fish consumers consume. The fifth and final stage is post-purchase behavior, how after buying and consuming fish, based on attitudes after buying and consuming fish.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050235
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Sep 2023 06:21
Last Modified: 19 Sep 2023 06:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203049
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Ali Nurochman.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item