Dewi, Saputri Atika and Prof. Dr. Ir. Nuddin Harahab,, MP (2023) Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Pembesaran Udang Vannamei (Litopanaeus vannamei) secara Intensif di “Tambak Windu” Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah pulau 17.491 sehingga menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Semua provinsi di Indonesia memiliki pantai sehingga membuktikan bahwa besarnya potensi maritim di Indonesia terutama pada sektor perikanan dapat dimanfaatkan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Udang merupakan salah satu komoditas unggulan non migas yang menyumbang sebesar 1,06 persen pada tahun 2015 sampai 2016. Sejak tahun 1987 udang Indonesia menjadi pemasok terpenting di dunia sehingga dalam hal ini udang termasuk penyumbang devisa terbesar negara. Devisa negara mengalami peningkatan yang pesat salah satunya dengan permintaan salah satu komoditas unggulan yaitu udang vannamei. Permintaan pasar yang meningkat dengan didukung sumberdaya alam yang cukup besar memberikan udang vannamei sebagai peluang budidaya. Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Potensi perikanan budidaya di Kabupaten Banyuwangi sangatlah besar, hal ini didasarkan pada luasnya lahan budidaya yang terbagi kedalam beberapa kecamatan. Sehubungan dengan berkembanganya sektor perikanan yang sangat pesat khususnya perikanan budidaya di Kabupaten Banyuwangi, banyak pihak yang akhirnya melakukan budidaya salah satunya budidaya udang vannamei (Litopanaeus vannamei). Oleh karena itu, analisis mengenai kelayakan usaha penting untuk dilakukan agar dapat terkelola dengan baik. Selain itu, perlunya dilakukan penelitian ini guna mengetahui tingkat keuntungan atau laba pada Tambak Windu Bulusan serta mengetahui tingkat kelayakan usaha pada Tambak Windu Bulusan. Skripsi ini membahas mengenai Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Pembesaran Udang Vannamei (Litopanaeus vannamei) secara Intensif di “Tambak Windu” Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur untuk mengatahui apakah usaha tersebut layak atau tidak untuk dijalankan. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif dikarenakan menggambarkan suatu keadaan secara objektif dengan angka. Penelitian ini juga mendeskripsikan mengenai usaha pada Tambak Windu Bulusan yang meliputi kelayakan aspek non finansiil dan kelayakan aspek finansiil. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh owner dan karyawan tambak yang berjumlah 11 orang dengan sampel yang diambil berjumlah 5 orang. Pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan data primer dan data sekunder dengan 3 metode pelaksanaan yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Ditinjau dari kelayakan aspek non finansiil usaha, dari aspek teknis pada Tambak Windu Bulusan membahas mengenai sarana dan prasarana sebagai penunjang dalam proses budidaya serta kegiatan usaha pembesaran mulai dari persiapan hingga pemanenan. Jika ditinjau dari kelayakan aspek manajemen organisasi usaha ini menerapkan 4 fungsi manajemen yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pergerakan) dan controlling (pengawasan). Kegiatan pemasaran usaha ini menggunakan strategi pemasaran STP yaitu segmentation (segmentasi), targeting (target) dan positioning (posisi). Selain itu menggunakan marketing mix yang terdiri dari product (produk), price (harga), place (tempat) dan promotion (promosi). Hasil dari kelayakan analisis finansiil jangka pendek diketahui bahwa modal sebesar Rp. 2.483.485.000, biaya tetap sebesar Rp. 332.068.850, biaya variabel sebesar Rp. 1.362.807.656, total biaya produksi Rp. 1.694.876.506, penerimaan sebesar Rp. 2.641.082.495, R/C ratio sebesar 1,55, keuntungan sebesar Rp. 946.205.989, rentabilitas sebesar 55,83%, BEP unit sebesar 11.066 Kg, BEP sales sebesar Rp. 686.097.543. Sedangkan hasil dari kelayakan analisis finansiil jangka panjang yaitu didapatkan nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 832.737.541, IRR sebesar 25%, nilai net B/C sebesar 1,34, payback period (PP) dapat dikatakan layak dikarenakan NPV>0, net B/C>1 dan IRR>12%. PP diperoleh sebesar 2,94 yang artinya lama waktu pengembalian investasi yaitu selama 2,94 tahun. Hasil dari analisis sensitivitas dari percobaan 1 yaitu biaya naik 13% dengan benefit tetap diperoleh NPV yaitu Rp. 38.482.977, net B/C yaitu 1,02, IRR yaitu12,6% dan PP yaitu 3,83 tahu. Dari percobaan 1 yaitu biaya naik 14% dengan benefit tetap diperoleh hasil NPV yaitu -22.613.528, net B/C yaitu 0,99, IRR yaitu 11,6% dan PP yaitu 3,9 tahun. Dari percobaan 2 yaitu biaya tetap dengan benefit turun 15% diperoleh hasil NPV yaitu -Rp.595.339.157, net B/C yaitu 0,76, IRR yaitu 1,39% dan PP yaitu 5,06 tahun. Dari percobaan 3 yaitu biaya naik 15% dengan benefit turun 10% diperoleh hasil NPV yaitu -Rp. 1.035.761.165, net B/C yaitu 0,58, IRR yaitu -7,6% dan PP yaitu 6,5 tahun. Dari ketiga percobaan analisis sensitivitas yang telah diujikan pada perusahaan. Maka, dapat disimpulkan bahwa usaha sensitive terhadap perubahan yang ada.
English Abstract
Indonesia is an archipelagic country with 17,491 islands, making Indonesia the largest archipelagic country in the world. All provinces in Indonesia have beaches, thus proving that the large maritime potential in Indonesia, especially in the fisheries sector, can be utilized in efforts to improve people's welfare. Shrimp is one of the leading non-oil and gas commodities which contributed 1.06 percent in 2015 to 2016. Since 1987 Indonesian shrimp have become the most important supplier in the world so that in this case shrimp is the country's largest foreign exchange earner. The country's foreign exchange has increased rapidly, one of which is the demand for one of the leading commodities, namely vannamei shrimp. Increased market demand supported by considerable natural resources provides vannamei shrimp as a cultivation opportunity. Banyuwangi Regency is a district located at the eastern tip of Java Island. The potential for aquaculture in Banyuwangi is very large, this is based on the extent of cultivation land which is divided into several sub-districts. In connection with the rapid development of the fisheries sector, especially aquaculture in Banyuwangi Regency, many parties have finally cultivated one of them, vannamei shrimp (Litopanaeus vannamei) cultivation. Therefore, an analysis of business feasibility is important to do so that it can be managed properly. In addition, it is necessary to conduct this research in order to determine the level of profit or profit on the Bulusan Windu Pond and determine the level of business feasibility on the Bulusan Windu Pond. This thesis discusses the Feasibility Analysis of Intensive Growing Vannamei Shrimp (Litopanaeus vannamei) Cultivation Business in "Tambak Windu" Banyuwangi Regency, East Java to find out whether the business is feasible or not to run. This research is included in the type of quantitative descriptive research because it describes a situation objectively with numbers. This study also describes the business of Tambak Windu Bulusan which includes the feasibility of non-financial aspects and the feasibility of financial aspects. The population of this research is all pond owners and employees, totaling 11 people with a sample taken of 5 people. The data collection used is using primary data and secondary data with 3 implementation methods, namely through observation, interviews, and documentation. Data analysis used is descriptive qualitative and descriptive quantitative. In terms of the feasibility of the non-financial aspects of the business, from the technical aspect, the Bulusan Windu Pond discusses facilities and infrastructure to support the cultivation process and grow-out activities starting from preparation to harvesting. If viewed from the feasibility of the management aspects of this business organization, it applies 4 management functions, namely planning, organizing, actuating and controlling. This business marketing activity uses the STP marketing strategy, namely segmentation, targeting and positioning. In addition to using a marketing mix consisting of product (product), price (price), place (place) and promotion (promotion).The results of the feasibility of short-term financial analysis show that the capital is Rp. 2.483.485.000, a fixed fee of Rp. 332.068.850, variable costs of Rp. 1.362.807.656, the total production cost of Rp. 1.694.876.506, receipts of Rp. 2.641.082.495, R/C ratio of 1.55, profit of Rp. 946.205.989, profitability of 55,83%, BEP units of 11.066 Kg, BEP sales of Rp. 686.097.543. While the results of the feasibility of long-term financial analysis are the Net Present Value (NPV) of Rp. 832.737.541, IRR of 25%, net B/C value of 1,34, payback period (PP) can be said to be feasible because NPV> 0, net B/C> 1 and IRR> 12%. PP was obtained at 2,94, which means that the return on investment is 2,94 years. The result of the sensitivity analysis from experiment 1 is that costs increase by 13% with fixed benefits, the NPV is Rp. 38.482.977, net B/C is 1,02, IRR is 12,6% and PP is 3,83 years. From experiment 1, the cost increased by 14% with fixed benefits, the NPV was -22.613.528, net B/C was 0,99, IRR was 11,6% and PP was 3,9 years. From experiment 2, namely fixed costs with benefits decreased by 15%, the NPV results were –Rp. 595.339.157, net B/C was 0,76, IRR was 1,39% and PP was 5,06 years. From experiment 3, namely costs increased by 15% with profits decreased by 10%, the NPV result was -Rp. 1.035.761.165, net B/C is 0,58, IRR is -7,6% and PP is 6,5 years. From the third trial of the sensitivity of the sensitivity analysis that has been tested on the company. So, it can be concluded that businesses are sensitive to existing changes.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080224 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 02:20 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 02:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203025 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Saputri Atika Dewi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |