Nilai Ekonomi dan Strategi Pengembangan Wisata di Pantai Cacalan, Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur

Pratama, Rizky Yuditia and Prof. Dr. Ir. Nuddin Harahab,, MP (2023) Nilai Ekonomi dan Strategi Pengembangan Wisata di Pantai Cacalan, Desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di wisata Pantai Cacalan yang terletak di desa Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023. Kegunaan dari dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pengelola wisata, masyarakat, pemerintah dan juga akademisi. Tujuan yang utama adalah untuk mendeskripsikan profil wisata Pantai Cacalan, mengetahui nilai ekonomi wisata Pantai Cacalan, mengetahui faktor internal dan faktor eksternal pada wisata Pantai Cacalan, serta menyusun strategi pengembangan yang tepat di wisata Pantai Cacalan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, dengan 2 jenis berdasarkan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yang akan diambil yaitu kondisi umum lokasi penelitian, fasilitias sarana dan prasarana, biaya yang dikeluarkan pengunjung,faktor pendukung dan penghambat wisata Pantai Cacalan. Sedangkan data sekunder yang akan diambil yaitu didapatkan dari penelitian terdahulu tentang estimasi nilai ekonomi menggunakan Travel Cost Method, Analisis SWOT dan QPSM keadaan umum lokasi meliputi keadaan geografis, keadaan topografi, data kependudukan, yang didapatkan dari badan pusat statistik daerah setempat desa. Metode yang digunakan dalam pelakasanaan penelitian ini adalah dengan menggunakan empat metode yaitu observasi, wawancara, kuisioner, dan dokumentasi yang saling berhubungan dan mendukung satu dengan yang lain dalam melengkapi data yang diperlukan. Sementara analisis data yang digunakan yaitu terdiri dari Individual Travel Cost Method yang digunakan untuk menganalisis nilai ekonomi wisata Pantai Cacalan, selanjutnya analasis SWOT yang terdiri dari 3 tahapan terdiri dari a) tahap input merupakan tahap pertama menggunakan alat analisis yaitu analisis Matriks evaluasi Faktor Eksternal (EFE) dan Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE). b) Tahap pencocokan merupakan tahap kedua menggunakan alat analisis matriks SWOT, Kuadran SWOT dan Matriks Internal – Eksternal. c) Tahap pengambilan keputusan merupakan tahap terakhir menggunakan Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif atau Quantitative Strategic Planning Matrix(QSPM). Pantai cacalan merupakan salah satu tempat wisata yang terletak di Kecamatan Kalipuro tepatnya di kelurahan klatak. Pantai cacalan ini sendiri memiliki pasir yang indah dengan keindahan alam Pantai Selat Bali. Panorama alam yang disuguhkan berupa pohon kelapa di tepi pantai, ombak yang tenang dengan pemandangan Pulau Bali. Pantai Cacalan menawarkan keindahan alam pantai, wisata air, wisata berkuda, wisata konservasi bakau, memancing, serta wahana wisata kano. Perhitungan nilai ekonomi menggunakan data jumlah kunjungan wisata pada tahun 2022. Variabel pada penelitian yang didapatkan dari responden yang berjumlah 30 yaitu biaya perjalanan, pendapatan, pendidikan, jarak, dan umur yang berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini selanjutnya dilakukan regresi menggunakan aplikasi SPSS 25, dengan menggunakan data hasil kuisioner dan mendapatkan model persamaan berikut: Jumlah Kunjungan = 8,890 - 0,000008152X1 + 0,0000003867X2 - 0,316X3 – 0,044X4 + 0,029X5. Berdasarkan perhitungan surplus konsumen diatas, didapatkan hasil estimasi surplus konsumen satu individu dalam satu kunjungan sebesar Rp. 188.093. Dalam tujuan mencari nilai ekonomi wisata pantai cacalan, dilakukan perhitungan perkalian surplus konsumen satu individu dengan jumlah kunjungan pada tahun 2022 sebesar 10.256. Maka Rp.5.137.670,2 × 10.256 mendapatkan hasil nilai ekonomi wisata pantai cacalan sebesar Rp.52.691.945.571,2 per tahun.. Sehingga nilai Ekonomi dengan menggunakan metode TCM pada Pantai Cacalan sebesar Rp. 52.691.945.571,2 per tahun. Dengan demikian Nilai ekonomi Pantai Cacalan dapat menunjukkan bahwa pengelola yang sudah cukup baik dalam melakukan pengelolaan sumberdaya wisata menjadi lokasi wisata yang memiliki peluang pendapatan yang besar bagi daerah sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengunjung. Faktor Internal yang dimiliki objek wisata pantai cacalan terdiri dari kekuatan dan kelemahan. Faktor Eksternal yang dimiliki terdiri dari peluang dan ancaman.Berdasarkan Faktor tersebut kemudian dimasukkan kedalam matriks IFE dan EFE dengan masing masing total skor untuk kekuatan dan kelemahan adalah 1,925 dan 1,455. total skor untuk peluang dan ancaman adalah 2,100 dan 1,350. Setelah itu dianalisa kedalam kuadran SWOT didapatkan hasil posisi koordinat berada pada kuadran I yang berarti pada posisi agresif. Berdasarkan hasil Kuadran Matriks dan Matriks IE maka kombinasi strategi yang akan digunakan ialah S – O karena strategi tersebut mendukung strategi kearah agresif, tumbuh dan membangun. Pada analisis SWOT dirumuskan 6 alternatif strategi kemudian didapatkan strategi prioritas pengembangan wisata pantai cacalan berdasarkan pada percobaan QSPM disimpulkan jumlah TAS tertinggi pada alternatif strategi 1 dengan skor (7,240) yaitu meningkatkan pelayanan optimal untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Saran peneliti untuk pengelola diperlukan perbaikan dan penambahan sarana prasarana yang ada pada objek wisata Pantai Cacalan, meningkatkan dan menanam bakau lebih banyak sehingga abrasi tidak sampai merusak lahan objek sarana prasarana objek wisata, meningkatkan promosi objek wisata pantai cacalan melalui media cetak, media sosial guna menambah jumlah kunjungan wisatawan Pantai Cacalan, serta saran bagi peneliti selanjutnya penelitian ini diharapkan bisa dijadikan pertimbangan dan masukan mengenai penelitian pada topik nilai ekonomi wisata dan strategi pengembangan wisata.

English Abstract

This research was carried out at the Cacalan Beach tour which is located in the village of Klatak, Kalipuro District, Banyuwangi Regency, East Java. This research was conducted in January 2023. The usefulness of carrying out this research is expected to provide benefits for tourism managers, the community, the government and also academics. The main objective is to describe the tourism profile of Cacalan Beach, to find out the economic value of Cacalan Beach tourism, to find out the internal and external factors in Cacalan Beach tourism, and to develop appropriate development strategies for Cacalan Beach tourism. This research is a descriptive research type, with 2 types based on data sources, namely primary data and secondary data. The primary data that will be collected is the general condition of the research location, facilities and infrastructure, costs incurred by visitors, supporting and inhibiting factors for Cacalan Beach tourism. While the secondary data to be collected is obtained from previous research on estimating economic value using the Travel Cost Method, SWOT Analysis and QPSM general conditions of the location including geographical conditions, topographical conditions, population data, which were obtained from the local village statistical center. The method used in carrying out this research is to use four methods, namely observation, interviews, questionnaires, and documentation which are interconnected and support one another in completing the required data. While the data analysis used consists of the Individual Travel Cost Method which is used to analyze the economic value of Cacalan Beach tourism, then the SWOT analysis consists of 3 stages consisting of a) the input stage is the first stage using an analysis tool, namely the External Factor Evaluation Matrix (EFE) analysis ) and Internal Factor Evaluation Matrix (IFE). b) The matching stage is the second stage using the analysis tools SWOT matrix, SWOT Quadrant and Internal – External Matrix. c) The decision-making stage is the final stage using the Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Banyuwangi Regency is located at 7̊ 43' - 8̊ 46' South Latitude and 113̊ 53' -114̊ 38' East Longitude. Banyuwangi Regency has an area of around 5,782.50 Km2. Banyuwangi Regency has a coastline of around 175.8 Km. Based on government administrative data, Cacalan Beach itself is in Klatak Village, Kalipuro District, Banyuwangi Regency. Cacalan Beach itself is located not far from the center of Banyuwangi Regency. The Klatak Sub-District Government consists of 3 neighborhoods, namely the Klatak neighborhood, the Sukowidi neighborhood, the Tanjung neighborhood, 13 neighborhood associations (RW) and 56 neighborhood neighborhoods (RT). Klatak Village in 2022 recorded 14,908 people, consisting of 7,408 males and 7,500 females. The majority of the population of the Klatak sub-district are Muslims.Cacalan Beach is one of the tourist attractions located in Kalipuro District, precisely in the Klatak Village. Cacalan beach itself has beautiful sand with the natural beauty of the Bali Strait beach. The natural panorama that is presented is in the form of coconut trees on the beach, calm waves with views of the island of Bali. Cacalan Beach offers the natural beauty of the beach, water tours, horseback riding tours, mangrove conservation tours, fishing and canoe tours. Calculation of economic value uses data on the number of tourist visits in 2022. The variables in the study were obtained from 30 respondents, namely travel costs, income, education, distance, and age which affect the number of tourist visits. This variable was regressed using the SPSS 25 application, using data from the questionnaire results and obtaining the following equation model: Number of Visits = 8.890 - 0.000008152 travel expenses + 0.0000003867 income - 0.316 education – 0.044 distance + 0.029 age. Based on the consumer surplus calculation above, the estimated consumer surplus results are Rp. 368,008. In order to find the economic value of Cacalan beach tourism, a calculation of the individual consumer surplus is calculated by multiplying the number of visits in 2022 of 10,256. Then Rp. 5.137.670,2 × 10,256 results in the economic value of Cacalan beach tourism of Rp. 52.691.945.571,2/year. Thus the economic value of Cacalan Beach can show that managers who are good enough in managing resources become tourist sites so that they can provide great benefits for visitors. Internal factors owned by the Cacalan beach tourism object consist of strengths and weaknesses. The external factors that are owned consist of opportunities and threats. Based on these factors, they are then entered into the IFE and EFE matrices with a total score for strengths and weaknesses respectively of 1.925 and 1.455. the total scores for opportunities and threats are 2.100 and 1.350 respectively. After that, it is analyzed into the SWOT quadrant, the results show that the coordinate position is in quadrant I, which means in an aggressive position. Based on the results of the Quadrant Matrix and IE Matrix, the combination of strategies to be used is S – O because these strategies support strategies towards aggressiveness, growth and development. In the SWOT analysis, 6 alternative strategies were formulated, then the priority strategy for developing Cacalan beach tourism was obtained based on the QSPM experiment, it was concluded that the highest number of TAS was in alternative strategy 1 with a score (7.240), namely increasing optimal service to increase tourist visits. Researchers suggest that managers need to repair and add existing infrastructure facilities at the Cacalan Beach tourist attraction, increase and plant more mangroves so that abrasion does not damage the land for tourist infrastructure facilities, increase the promotion of Cacalan beach tourism objects through print media, social media to increase the number of tourists visiting Cacalan Beach, as well as suggestions for further researchers. This research is expected to be used as a consideration and input regarding research on the topic of tourism economic value and tourism development strategy.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080219
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 19 Sep 2023 01:27
Last Modified: 19 Sep 2023 01:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/203019
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rizky Yuditia Pratama.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item