Pemanfaatan Limbah Saluran Pencernaan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Sebagai Sumber Enzim Protease Kasar Pada Pengolahan Hidrolisat Protein Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis)

Pramesti, Revinda Septia and Prof. Dr. Ir. Happy Nursyam,, M.S and Bayu Kusuma,, S.Pi, M.Sc. (2023) Pemanfaatan Limbah Saluran Pencernaan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) Sebagai Sumber Enzim Protease Kasar Pada Pengolahan Hidrolisat Protein Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Hidrolisat protein ikan (HPI) merupakan produk cair yang terbuat dari ikan dengan penambahan enzim proteolitik untuk mempercepat proses hidrolisis. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan dasar hidrolisat protein ikan adalah ikan selar kuning. Ikan selar kuning merupakan salah satu komoditi yang mengalami peningkatan jumlah produksinya. Penggunaan ikan selar kuning sebagai bahan dasar hidrolisat protein ikan memerlukan adanya penambahan enzim protease yang berasal dari saluran pencernaan ikan cakalang agar mempercepat proses hidrolisis. Nantinya, hidrolisat protein ikan selar kuning dapat dimanfaatkan sebagai flavoring agent. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi enzim saluran pencernaan ikan cakalang sebagai sumber enzim pada pengolahan hidrolisat protein ikan selar kuning, serta untuk mengetahui konsentrasi enzim saluran pencernaan ikan cakalang terbaik sebagai sumber enzim pada pengolahan hidrolisat protein ikan selar kuning. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan dua variabel. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu perbedaan konsentrasi enzim, sedangkan variabel bebas pada penelitian ini yaitu analisis proksimat, analisis warna dan pengujian histamin. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan satu faktor perlakuan dan dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali. Faktor yang digunakan yaitu konsentrasi enzim saluran pencernaan ikan cakalang. Hidrolisat protein ikan selar kuning yang dihasilkan dilakukan analisis warna (intensitas warna), kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu dan kadar karbohidrat. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan konsentrasi enzim saluran pencernaan ikan cakalang yang digunakan dalam pembuatan protein ikan selar kuning berpengaruh signifikan terhadap intensitas warna, kadar protein dan kadar air. Perlakuan terbaik yaitu konsentrasi enzim saluran pencernaan ikan cakalang sebesar 5%. Hidrolisat protein ikan selar kuning mempunyai karakteristik kadar protein sebesar 1,18%, kadar lemak sebesar 0,05%, kadar air sebesar 98,49%, kadar abu sebesar 0,18% dan kadar karbohidrat sebesar 0,07%.

English Abstract

Fish protein hydrolyzate (HPI) is a liquid product made from fish with the addition of proteolytic enzymes to accelerate the hydrolysis process. One of the ingredients that can be used as a basic ingredient for fish protein hydrolyzate is yellow selar fish. Yellow selar fish is one of the commodities that has experienced an increase in the amount of production. The use of yellow selar fish as a basic ingredient for fish protein hydrolyzate requires the addition of protease enzymes from the digestive tract of skipjack tuna to accelerate the hydrolysis process. Later, protein hydrolyzate of yellow selar fish can be used as a flavoring agent. The purpose of this study was to determine the effect of different concentrations of enzymes in the digestive tract of skipjack tuna as a source of enzymes in the processing of protein hydrolysate in yellow trevally fish, and to determine the best concentrations of enzymes in the digestive tract of cakalang fish as a source of enzymes in processing of protein hydrolysate in yellow selar fish. The method used in this study is the experimental method with two variables. The dependent variable in this study was the difference in enzyme concentration, while the independent variables in this study were proximate analysis, color analysis and histamine testing. The experimental design used was a completely randomized design with one treatment factor and was repeated three times. The factor used was the concentration of enzymes in the digestive tract of skipjack tuna. The protein hydrolysate of yellow trevally produced was analyzed for color (color intensity), protein content, fat content, moisture content, ash content and carbohydrate content. The results showed that the concentration of enzymes in the digestive tract of skipjack tuna used in the manufacture of yellow selar fish protein had a significant effect on color intensity, protein content and water content. The best treatment was the concentration of enzymes in the digestive tract of skipjack tuna by 5%. Protein hydrolysate of yellow selar fish has characteristics of protein content of 1.18%, fat content of 0.05%, water content of 98.49%, ash content of 0.18% and carbohydrate content of 0.07%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080208
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 18 Sep 2023 02:54
Last Modified: 18 Sep 2023 02:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202993
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Revinda Septia Pramesti.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item