Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Metode Numerik di Pantai Moara Pulau Bawean, Kabupaten Gresik

Permana, R.B.M.Agung and Prof. Dr.Rudianto,, MA. and Ir. Aida Sartimbul,, M. Sc, Ph. D (2023) Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Metode Numerik di Pantai Moara Pulau Bawean, Kabupaten Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap perubahan lingkungan. Kerusakan serta pencemaran pada ekosistem dapat disebabkan secara alami maupun non-alami. Pantai Moara merupakan salah satu pantai yang berada pada bagian selatan Pulau Bawean. Bagian selatan Pulau Bawean telah mengalami dampak akibat kenaikan muka air laut diantaranya instrusi air laut, banjir rob dan abrasi pantai. Dampak tersebut dapat menyebabkan perubahan garis pantai yang dapat mengancam kehidupan masyarakat pesisir pada kawasan pesisir. Oleh sebab itu, pemantauan terhadap perubahan garis pantai perlu dilakukan untuk meminimalisir dampak yang akan terjadi.dan pengelolaan wilayah pesisir. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perubahan garis pantai yang terjadi di Pantai Moara serta memprediksikan garis pantai dengan menggunakan perhitungan numerik berdasarkan karakteristik fisik pantai. Penelitian ini dilaksanakan pada 25 Oktober 2022 di Pantai Moara, Pulau Bawean. Data yang digunakan pada penelitian ini ialah data parameter hidrooseanografi, data sedimen, data kemiringan pantai, dan data citra satelit. Citra satelit digunakan untuk mengetahui perubahan garis pantai pada tahun 2012 – 2021. Analisis data citra satelit dilakukan dengan menggunakan DSAS (Digital Shoreline Analysis System) untuk mengetahui nilai NSM (Net Shoreline Movement) dan EPR (End Point Rate). Perubahan garis pantai diprediksi dengan melakukan perhitungan numerik berdasarkan nilai angkutan sedimen sepanjang pantai. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan pengolahan citra satelit diketahui Pantai Moara mengalami akresi dengan nilai rata-rata sebesar 6,6 meter dan nilai rata-rata laju perubahan garis pantai sebesar 0,7 m/tahun pada tahun 2012-2021. Pantai Moara memiliki karakteristik gelombang yang termasuk dalam kategori gelombang kecil dengan nilai tinggi gelombang berkisar antara 0,06 – 0,08 meter dan periode berkisar atara 2,47 – 2,89 detik. Sedimen pada Pantai Moara memiliki berat jenis berkisar antara 2,43 - 3,11 t/m3. Adapun fraksi sedimen yang mendominasi ialah fraksi pasir dengan presentase lebih dari 90%. Hasil perhitungan menunjukkan nilai rata-rata angkutan sedimen sepanjang pantai di Pantai Moara sebesar 0,12 – 1,99 m3/ tahun. Berdasarkan nilai angkutan sedimen sepanjang pantai, Pantai Moara diprediksi pada 10 tahun kedepan akan mengalami akresi dengan jarak kemajuan garis pantai sebesar 19,2 meter dengan laju perubahan sebesar 1,9 m/tahun. Hasil perubahan garis pantai berdasarkan citra satelit dan perhitungan numerik menunjukkan hasil yang serupa yaitu tinggi nya nilai akresi pada daerah dekat muara sungai. Perubahan garis pantai akibat sedimentasi dapat menyebabkan terjadinya pendangkalan pada mulut muara sungai. Hal tersebut tentunya dapat berdampak negatif terhadap area sekitar muara karena dapat mengakibatkan banjir di sekitar muara sungai apabila debit air sungai meningkat.

English Abstract

Coastal areas and small islands have high levels of susceptibility to environmental change. Damage and pollution to ecosystems can be caused either naturally or unnaturally. Moara Beach is one of the beaches on the southern part of Bawean Island. The southern part of Bawean Island has been affected by rising sea levels including seawater instructions, floods and coastal abrasions. The impact could lead to changes in coastlines that could threaten the life of coastal communities in coastal areas. Therefore, monitoring of changes in the coastline should be done to minimize the impact that will occur.and the management of coastal areas. The aim of this study is to find out the changes in the coastline that occur in Moara Coast as well as to predict the coastal line using numerical calculations based on the physical characteristics of the beach. The study was conducted on October 25, 2022 at Moara Beach, Bawean Island. The data used in this study are hydro-oseanographic parameter data, sediment data, coastal tilt data, and satellite image data. Satellite imagery is used to determine the changes in coastline between 2012 and 2021. Satellite image data analysis is done using DSAS (Digital Shoreline Analysis System) to determine NSM (Net Shoreline Movement) and EPR values (End Point Rate). Changes in coastline are predicted by performing numerical calculations based on the value of longshore sediment transport. The results of the study showed that based on the processing of satellite images known Moara beach experienced accretion with an average value of 6.6 meters and an average rate of coastline change of 0.7 m/year in 2012-2021. Moara Beach has the characteristics of waves that belong to the category of small waves with high wave values ranging between 0.06 – 0.08 meters and periods ranging from 2.47 – 2.89 seconds. Sediment on Moara Beach has a sediment density ranging between 2.43 - 3.11 t/m3. The dominant sediment fraction is the sand fraction with a presentation of more than 90%. The results of the calculation showed the average value of longshore sediment transport in Moara beach was 0.12 – 1.99 m3/year. Based on the value of longshore sediment transport, Moara Coast is predicted in the next 10 years will experience accretion with the distance shows 19.2 meters with a rate of change of 1.9 m / year. The results of the coastline change based on satellite images and numerical calculations showed similar results, namely the high accretion value in the area near the river mouth. Changes in the coastline due to sedimentation can lead to the occurrence of deposits in the river mouth. This can have a negative impact on the area around the muara because it can result in flooding around the river muara when the drainage of river water increases.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080196
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 15 Sep 2023 06:18
Last Modified: 15 Sep 2023 06:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202968
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
R.B.M. Agung Permana.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item