Fenomena ketidakadilan gender yang terjadi pada masyarakat pesisir (studi kasus di kampung empang, muara angke)

Salsadila, Olyvani and Wildan Alfarizi,, SE, M.Ling (2023) Fenomena ketidakadilan gender yang terjadi pada masyarakat pesisir (studi kasus di kampung empang, muara angke). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki 70% kisaran wilayah laut. Luas wilayah laut Indonesia diperkirakan mencapai 5,8 juta km persegi dengan garis pantai lebih dari 80.000 km. Wilayah pesisir merupakan suatu wilayah yang tidak dapat dipisahkan dengan wilayah Indonesia, mengingat garis pantai yang dimiliki. Peran seorang perempuan dalam keluarga adalah sangat begitu penting, yang dimana seorang perempuan memiliki kewajiban untuk mengurus rumah tangga dalam keluarganya. Perempuan tidak hanya sebatas di dalam rumah, tetapi juga aktif dalam membantu mencari nafkah untuk keluarga. Selain itu, perempuan juga aktif dalam sosial masyarakat, seperti berinteraksi lebih banyak dengan tetangga atau anggota masyarakat lainnya di luar rumah. Dengan situasi seperti ini, perempuan berada dalam tiga peran sekaligus yang harus mereka lakukan setiap harinya. Berdasarkan fakta diatas peneliti ingin mengetahui dan menganalisis bagaimana pembagian kegiatan reproduktif, produktif dan sosial masyarakat yang terjadi di Kampung Empang Muara Angke dan juga apakah terjadi ketidakadilan gender serta apa penyebabnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kegiatan masyarakat pesisir di Kampung Empang yang meliputi kegiatan reproduktif, produktif, dan sosial masyarakat, selain itu menganalisis apa saja bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang terjadi serta menganalisis faktor penyebab terjadinya ketidakadilan gender pada masyarakat Kampung Empang. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Empang Muara Angke pada bulan April sampai Mei 2023. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan 2 sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari hasil wawancara dan observasi lapang, sedangkan data sekunder didapat dari studi pustaka. Metode pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling dengan kriteria tertentu untuk narasumber. Untuk metode analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman. Narasumber yang digunakan pada penelitian ini memiliki rentang usia yang produktif yaitu 15 – 64 tahun dan berstatus telah menikah atau berkeluarga. Tingkat pendidikan pada narasumber rata-rata hanya sampai tamatan sekolah dasar (SD) bahkan ada yang tidak sampai tamat SD maupun tidak bersekolah. Kegiatan masyarakat Kampung Empang dapat dilihat dari pembagian kerja antara perempuan dan laki-laki, dimana pembagian kerja ini dibedakan menjadi 3 yaitu, kegiatan reproduktif, produktif dan sosial masyarakat. Pekerjaan dalam rumah tangga seringkali dibebankan kepada perempuan padahal hal tersebut juga bisa dilakukan oleh laki-laki, sehingga perempuan memiliki peran ganda. Peran ganda yang dimaksud seperti peran perempuan mengerjakan pekerjaan rumah tangga serta berperan bekerja diluar rumah untuk membantu penghasilan keluarga. Perempuan di Kampung Empang aktif dalam peran produktif dengan tujuan memperoleh pendapatan ekonomi guna memenuhi kebutuhan keluarga. Motivasi untuk terlibat dalam kegiatan produktif dating dari diri mereka sendiri. Perempuan Pesisir menyadari bahwa bukan hanya laki-laki yang bertanggung jawab mencari nafkah, tetapu perempuan juga dapat berperan ganda dan melibatkan diri dalam pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh laki-laki. Selain itu, perempuan juga aktifdalam sosial masyarakat, seperti berinteraksi lebih banyak dengan tetangga atau anggota masyarakat lainnya di luar rumah. Berdasarkan hasil penelitian terjadi beberapa ketidakadilan gender pada masyarakat Kampung Empang meliputi Marginalisasi, Stereotip, dan Beban ganda. Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya ketidakadilan gender adalah keadaan ekonomi yang berada di garis menengah kebawah membuat perempuan harus bekerja dan membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Serta keadaan sosial budaya tentang persepsi masyarakat yang masih mengakar dan menganggap bahwa perempuan selalu dikaitkan sebagai ibu rumah tangga dan tidak memerlukan pendidikan yang tinggi.

English Abstract

Indonesia is an archipelago with 70% of its territory in the sea. Indonesia's marine area is estimated at 5.8 million square kilometers with more than 80,000 km of coastline. The coastal area is an area that cannot be separated from the territory of Indonesia, given its coastline. The role of a woman in the family is very important, where a woman has the obligation to take care of the household in her family. Women are not only limited to the home, but are also active in helping to make a living for the family. In addition, women are also active in the social community, such as interacting more with neighbors or other community members outside the home. With a situation like this, women are in three roles at once that they have to do every day. Based on the above facts, the researcher wants to know and analyze how the division of reproductive, productive and social community activities occurs in Empang Muara Angke Village and also whether gender injustice occurs and what causes it. The purpose of this research is to analyze the activities of coastal communities in Empang Village which include reproductive, productive, and social activities of the community, in addition to analyzing what forms of gender injustice occur and analyzing the factors that cause gender injustice in the Empang Village community. This research was conducted in Empang Muara Angke Village from April to May 2023. This type of research is descriptive qualitative with 2 data sources, namely primary data and secondary data. Primary data is obtained from interviews and field observations, while secondary data is obtained from literature studies. The sampling method uses purposive sampling technique with certain criteria for sources. For data analysis methods using the Miles and Huberman method. The informants used in this study have a productive age range of 15-64 years and are married or have a family. The average education level of the informants is only up to elementary school graduates (SD), some even did not graduate from elementary school or did not attend school. The activities of the Empang Village community can be seen from the division of labor between women and men, where this division of labor is divided into 3, namely, reproductive, productive and social activities. Domestic work is often assigned to women even though it can also be done by men, so women have a dual role. The dual role in question is the role of women doing household chores and working outside the home to help generate family income. Women in Empang Village are active in productive roles with the aim of obtaining economic income to meet family needs. The motivation to engage in productive activities comes from themselves. Coastal women realize that it is not only men who are responsible for earning a living, but women can also play multiple roles and involve themselves in work that is usually done by men. In addition, women are also active in the social community, such as interacting more with neighbors or other community members outside the home. Based on the results of the research, there are several gender injustices in the Empang Village community including Marginalization, Stereotyping, and Double burden. The factors that cause gender injustice are the economic situation that is in the middle to lower line, making women have to work and help to meet the needs of the family. As well as socio-cultural conditions regarding the perception of the community that is still rooted and considers that women are always associated as housewives and do not require higher education.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080191
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 15 Sep 2023 03:04
Last Modified: 15 Sep 2023 03:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202957
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Olyvani Salsadila.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item