Evaluasi keberhasilan inseminasi buatan sapi peranakan friesian holstein setelah terkena wabah penyakit mulut dan kuku di kecamatan pujon.

Girinata, I Putu Arya and Prof. Dr. Ir. Trinil Susilawati, MS., IPU., ASEAN Eng. and Aulia Puspita Anugra Yekti, S.Pt., MP., M.Sc. (2023) Evaluasi keberhasilan inseminasi buatan sapi peranakan friesian holstein setelah terkena wabah penyakit mulut dan kuku di kecamatan pujon. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Lokasi 1 dan Lokasi 2 di Desa Bendosari dan Desa Pandesari yang akan dilaksanakan pada Bulan 13 Agustus sampai dengan 13 November 2022. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan dan Evaluasi keberhasilan Inseminasi Buatan sapi PFH sebelum terkena PMK dan setelah terkena wabah PMK di kecamatan pujon kabupaten malang berdasarkan Non Return Rate-1, Non Return Rate-2 dan Conception Rate. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi PFH betina yang menjadi akseptor sebanyak 176 ekor dengan semen beku single dosis sebanyak 100 ekor sebelum terkena PMK dan 76 ekor yang terkena PMK dengan Body Condition Score minimal 2,5 dan umur 1,5-8 tahun serta menunjukkan tanda tanda berahi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu experimental dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Sampel sebanyak 176 ekor sapi PFH betina, kemudian 100 ekor sapi PFH di inseminasi sebelum PMK (P0) dan 76 ekor sapi PFH di inseminasi setelah PMK (P1) dilakukan oleh inseminator di daerah setempat. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan pengamatan langsung (observasi) di lapang, meliputi : jumlah sapi yang digunakan, reproduksi ternak, Body Condition Score (BCS), umur ternak, manajemen pemeliharaan dan lingkungan. Data sekunder, meliputi: identitas ternak, tanggal IB, tanggal partus dan riwayat kesehatan ternak berdasarkan wawancara langsung dengan peternak dan data recording inseminator. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persentase keberhasilan IB sebelum terjadi PMK dan setelah terjadi PMK memiliki nilai NRR-1, NRR-2 dan CR berturut-turut 79,00%, 62,00%, 46,00% dan 82,89%, 71,05%, 51,35%. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa keberhasilan IB setelah PMK lebih baik dibandingkan sebelum PMK.

English Abstract

The research was carried out in Pujon District, Malang Regency, East Java which will be carried out from 13 August to 13 November 2022. The purpose of this study was to compare and evaluate the success of Artificial Insemination of Friesian Holstein cow before being exposed to FMD and after being exposed to an outbreak FMD in Pujon subdistrict, Malang regency based on Non Return Rate-1, Non Return Rate-2 and Conception Rate. The material used in this study was 176 female Friesian Holstein cow became acceptors with a single dose of frozen semen of 100 before being exposed to FMD and 76 cows affected by FMD with a Body Condition Score > 2 .5 and aged 1.5-8 years and showing signs of esturs. The method used in this research is experimental by collecting primary data and secondary data. A sample of 176 female Friesian Holstein cows, then 100 Friesian Holstein cows were inseminated before FMD with frozen semen T0 treatment and 76 Friesian Holstein cows were inseminated after frozen semen T1 treatment carried out by inseminator the local area. The data used in this research are primary data and secondary data. The results showed that the percentage of success of the AI before FMD had NRR-1, NRR-2 and CR values respectively 79.00%, 62.00%, 46.00%while the percentage of AI success after FMD had a NRR-1 value, NRR-2 and CR respectively 82.89%, 71.05%, 51.35%. The study concluded that the success of AI after FMD was better than before FMD. There needs to be further research on the implementation of AI technology after being exposed to FMD.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050180
Uncontrolled Keywords: Non Return Rate, Conception Rate, Foot and Mouth Disease.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Sep 2023 04:24
Last Modified: 14 Sep 2023 04:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202933
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
I Putu Arya Girinata.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item