Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Digital Shoreline Analysis System (DSAS) di Kecamatan Anyar, Banten

Ramatria, Muhammad and M. Arif Zainul Fuad,, S.Kel., M.Sc. and Prof. Dr. Rudianto,, MA. (2023) Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Digital Shoreline Analysis System (DSAS) di Kecamatan Anyar, Banten. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pantai adalah kawasan yang mempunyai sifat dinamis yaitu tempat pertemuan antara daratan dan lautan. Pantai secara terus menerus melakukan penyesuain untuk menjaga keseimbangan alami terhadap dampak yang sering terjadi yaitu perubahan garis pantai. Perubahan garis pantai merupakan suatu proses yang tidak dapat berhenti dan terjadi secara alami di pantai yang meliputi faktor hidrooseanografi dan faktor antropogenik. Perubahan garis pantai yang diakibatkan oleh faktor-faktor tersebut dapat menunjukkan kecenderungan perubahan garis pantai berupa abrasi ataupun akresi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan garis pantai di Kecamatan Anyar, Banten. Pemantauan perubahan garis pantai dilakukan menggunakan Digital Shoreline Analysis System (DSAS) dengan metode perhitungan Net Shoreline Movement (NSM) dan End Point Rate (EPR). Pengamatan perubahan garis pantai dilakukan dengan rentang waktu 7 tahun menggunakan data tahun 2015 dan 2021. Pengambilan data primer dilakukan pada bulan Oktober 2021 yaitu pengambilan data tracking garis pantai dan pengukuran kemiringan pantai, sedangkan data sekunder berupa data pasang surut, arus dan gelombang diunduh melalui laman BIG, PODAAC dan ECMWF. Perubahan Garis Pantai di Kecamatan Anyar, Banten pada tahun 2015-2021 cenderung mengalami akresi. Berdasarkan perhitungan NSM dan EPR, wilayah Kecamatan Anyar dibagi menjadi empat area yang mengalami rata-rata akresi terbesar terjadi pada pantai Sambolo sebesar 13,67 meter dengan rata-rata laju akresi sebesar 2,26 meter/tahun sedangkan yang mengalami rata-rata abrasi terbesar terjadi pada area D sebesar -4,93 meter dengan rata-rata laju abrasi sebesar -0,81 meter/tahun. Kecepatan arus yang terjadi disekitar sebesar 0.006-0.450 m/s yang cenderung bergerak dari arah barat menuju timur dengan tipe pasang surut condong harian ganda dan kondisi gelombang tertinggi sebesar 0,58 meter dengan periode 3,53 s. Berdasarkan hasil prediksi perubahan garis pantai untuk tahun 2030, 2035 dan 2040 dengan nilai rata-rata prediksi laju akresi pada antai Sambolo sebesar 2,28 meter/tahun dengan nilai rata-rata prediksi abrasi pada area sebesar -0,82 meter/tahun.

English Abstract

The beach is an area that has a dynamic nature, namely the meeting place between land and sea. The coast is continuously making adjustments to maintain a natural balance against frequent impacts, namely changes in the coastline. Shoreline change is a process that cannot stop and occurs naturally on the coast which includes hydro-oceanographic factors and anthropogenic factors. Shoreline changes caused by these factors can show a tendency for shoreline changes in the form of abrasion or accretion. This research was conducted to determine changes in the coastline in Anyar District, Banten. Monitoring shoreline changes is carried out using the Digital Shoreline Analysis System (DSAS) with the Net Shoreline Movement (NSM) and End Point Rate (EPR) calculation methods. Observations of shoreline changes were carried out over a period of 7 years using data from 2015 and 2021. Primary data collection was carried out in October 2021, namely shoreline tracking data and coastal slope measurements, while secondary data in the form of tide, current and wave data was downloaded via the website BIG, PODAAC and ECMWF. Coastline changes in Anyar District, Banten in 2015-2021 tend to experience accretion. Based on NSM and EPR calculations, the Anyar District area is divided into four areas which experience the largest average accretion occurring on the Sambolo beach of 13.67 meters with an average accretion rate of 2.26 meters/year while those experiencing the largest average abrasion are occurred in area D of -4.93 meters with an average abrasion rate of -0.81 meters/year. The current speed that occurs around it is 0.006-0.450 m/s which tends to move from west to east with a double daily inclined tidal type and the highest wave condition is 0.58 meters with a period of 3.53 s. Based on the predicted results of changes in the coastline for 2030, 2035 and 2040 with an average predicted value of the accretion rate at the Sambolo beach of 2.28 meters/year with an average predicted value of abrasion in the area of -0.82 meters/year.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523080169
Subjects:	500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	13 Sep 2023 03:22
Last Modified:	13 Sep 2023 03:22
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202897

Text (DALAM MASA EMBARGO) Muhammad Ramatria.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (6MB)

Actions (login required)

View Item