Analisis Cu (Copper) di Hati dan Histologi Hati Ikan Mas (Cyprinus carpio) dengan Paparan Limbah Air Purifier HEPA (High Efficiency Particulate Air)

Kamil, Muhammad Ihsanuddin and Prof. Dr. Ir. Sri Andayani,, M.S. and Dr. Ir. Mohamad Fadjar,, M.Sc. (2023) Analisis Cu (Copper) di Hati dan Histologi Hati Ikan Mas (Cyprinus carpio) dengan Paparan Limbah Air Purifier HEPA (High Efficiency Particulate Air). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pencemaran merupakan perubahan kondisi pada suatu lingkungan yang diakibatkan adanya aktivitas manusia. Lingkungan dapat dikatakan tercemar karena kondisinya sudah tidak sesuai dengan peruntukannya. Pencemaran lingkungan merupakan masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam perairan oleh adanya kegiatan manusia yang menyebabkan kualitas air menurun ke tingkat tertentu sampai tidak berfungsi sesuai peruntukannya. Bahan yang dapat mencemari lingkungan perairan adalah logam berat. Logam berat pada perairan dapat menjadi pencemar dan bersifat beracun bagi biota perairan. Tembaga (Cu) merupakan salah satu logam berat yang dapat mencemari perairan dan dikenal dengan logam esensial. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh limbah air purifier HEPA terhadap hati ikan mas dan mengetahui gambaran histologi hati ikan mas yang dipapar limbah air purifier HEPA filter Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2022 sampai 22 November 2022 di Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dari keberadaan limbah air purifier HEPA filter terhadap lingkungan perairan dan pengaruhnya terhadap biota perairan, dalam penelitian ini ikan mas (Cyprinus carpio) dipilih sebagai bioindikator yang kemudian akan diberikan paparan dengan dosis berbeda-beda. Perlakuan yang diberikan meliputi parameter kontrol, paparan HEPA filter baru, larutan AgCu, Limbah HEPA filter dengan dosis 10%, 20%, 30%, dan 40%. Pada kegiatan penelitian ini juga dilakukan Analisis kualitas perairan dengan parameter suhu, pH, dan oksigen terlarut. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat beberapa kerusakan pada organ hati ikan mas yang dilakukan menggunakan Analisis histologi. Kerusakan yang terjadi seperti ditemukannya kongesti, hemoragi, dan nekrosis. Kerusakan pada larutan AgCu sebagai kontrol positif memiliki nilai kerusakan tertinggi yaitu di angka 7,83% untuk kongesti, 7,92% untuk hemoragi dan 9,42% untuk nekrosis. Kerusakan organ hati ikan untuk perlakuan dengan dosis berbeda menunjukan adanya peningkatan kerusakan seiring bertambahnya dosis yang dipaparkan. HEPA filter baru yang mengandung bahan baku yang berbahan tembaga memberikan dampak adanya kerusakan pada organ hati ikan yaitu 4,67% untuk kongesti, 5,75% untuk hemoragi, dan 6,83% untuk nekrosis. Analisis kualitas perairan yang dilakukan selama pengamatan 96 jam didapatkan hasil bahwa parameter perairan termasuk pada kondisi yang optimal untuk pertumbuhan ikan mas.

English Abstract

Pollution is a change in conditions in an environment caused by human activity. The environment can be said to be polluted because the conditions are not in accordance with its designation. Environmental pollution is the entry or inclusion of living things, substances, energy or other components into the waters due to human activities which causes the quality of the water to decrease to a certain level until it does not function according to its designation. Materials that can pollute the aquatic environment are heavy metals. Heavy metals in waters can become contaminants and are toxic to aquatic biota. Copper (Cu) is a heavy metal that can pollute waters and is known as an essential metal. The purpose of this study was to determine the effect of HEPA air purifier waste on goldfish livers and to find out the histological picture of carp liver exposed to HEPA filter air purifier waste. This research was conducted from 22 August 2022 to 22 November 2022 at Brawijaya University Malang. This study aims to determine the effect of the presence of HEPA filter air purifier waste on the aquatic environment and its effect on aquatic biota. The treatments given included control parameters, exposure to new HEPA filters, AgCu solution, HEPA filter waste with doses of 10%, 20%, 30%, and 40%. In this research activity, analysis of water quality was also carried out with parameters of temperature, pH, and dissolved oxygen. The results obtained were that there was some damage to the liver of the carp which was carried out using histological analysis. Damage that occurs such as the discovery of congestion, hemorrhage, and necrosis. Damage to the AgCu solution as a positive control had the highest damage values at 7.83% for congestion, 7.92% for hemorrhage and 9.42% for necrosis. Damage to fish liver for treatment with different doses showed an increase in damage with increasing doses exposed. The new HEPA filter containing raw materials made from copper has an impact on damage to the fish liver, namely 4.67% for congestion, 5.75% for hemorrhage, and 6.83% for necrosis. Water quality analysis carried out during the 96 hour observation showed that the water parameters were included in the optimal conditions for the growth of carp.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080166
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 13 Sep 2023 02:45
Last Modified: 13 Sep 2023 02:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202894
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Ihsanuddin Kamil.pdf
Restricted to Registered users only until 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item