Analisis Rantai Nilai pada Aneka Produk Olahan Ikan Lele (Clarias sp) di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan Farm Fish Boster Centre Sidoarjo

Safitri, Mitha Ayu Diah and Candra Adi Intyas, S.Pi, MP (2023) Analisis Rantai Nilai pada Aneka Produk Olahan Ikan Lele (Clarias sp) di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan Farm Fish Boster Centre Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan lele merupakan salah satu alternatif komoditas unggulan di Indonesia khususnya budidaya air tawar yang mempunyai prospek bisnis sangat cerah memiliki potensi yang sangat besar berpengaruh terhadap kemajuan usaha-usaha perikanan yaitu program industrialisasi yang dilakukan oleh salah satu usaha pengolahan produk perikanan di Kabupaten Sidoarjo yaitu P2MKP Farm Fish Boster Centre. Namun untuk meningkatkan daya saing dalam dunia industri diperlukan strategi bersaing yang tepat. Salah satunya dengan menganalisis rantai nilai usaha tersebut dengan melihat semua aktivitas dalam usaha guna menciptakan hasil terbaik untuk mencapai keuntungan. Oleh karena itu, untuk menciptakan keunggulan bersaing secara berkelanjutan maka diperlukan inovasi model rantai nilai sehingga P2MKP Farm Fish Boster Centre dapat mengambil strategi terbaik sebagai pedoman pengambilan keputusan dalam perkembangan usaha kedepannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas rantai nilai usaha, mengidentifikasi aktivitas yang menjadi keunggulan bersaing dalam usaha dan menganalisis besarnya margin rantai nilai pada usaha agar dapat meminimalisir aktivitas yang menambah biaya produksi/operasional. Penelitian ini dilaksanakan di P2MKP Farm Fish Boster Centre yang berlokasi di Jalan Raya Cemandi nomor 54 Kelurahan Buncitan, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada tanggal 4 sampai 16 Mei 2023. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif, untuk menentukan sampel dilakukan dengan metode non probability sampling yaitu purposive sampling dimana pengambilan sampel dilakukan dengan kriteria tertentu. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Terdapat dua metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis rantai nilai Michael Porter, analisis margin rantai nilai dengan metode Hayami, serta skoring untuk menentukan aktivitas unggulan dalam bersaing. Hasil penelitian yang diperoleh dalam aktivitas rantai nilai P2MKP Farm Fish Boster Centre yang digolongkan kedalam aktivitas primer dan aktivitas sekunder. Hasil pengukuran kinerja rantai nilai diperoleh aktivitas pencipta nilai yang menjadi keunggulan bersaing pada aktivitas primer yaitu logistik ke dalam dengan skor tertinggi 0,41 dibuktikan dari penggunaan bahan baku untuk menjaga kualitas produk. Sedangkan pada aktivitas sekunder yang menjadi keunggulan bersaing yaitu aktivitas pencipta nilai infrastruktur perusahaan dengan skor tertinggi 0,31 dibuktikan dari laporan keuangan yang dilakukan secara rutin dan pencatatannya jelas terkait pengeluaran dan pemasukan serta memisahkan antara keuangan pribadi dan perusahaan. Aktivitas yang perlu ditingkatkan kinerjanya pada aktivitas primer yaitu aktivitas pemasaran dan penjualan dengan skor terendah 0,29 dikarenakan kurangnya tenaga penjual sehingga target penjualan tidak terpenuhi. Sedangkan aktivitas yang perlu ditingkatkan kinerjanya pada aktivitas sekunder yaitu manajemen sumber daya manusia dengan skor paling rendah 0,16 dikarenakan sistem perekrutan karyawan tidak melalui seleksi yang ketat serta gaji yang diberikan tidak tetap sesuai permintaan pasar dan masih kurang dari UMK Kabupaten Sidoarjo. Kemudian nilai margin rantai nilai yang diperoleh dari empat belas produk unggulan di P2MKP Farm Fish Boster Centre didapatkan nilai paling tinggi yaitu produk pastel abon lele sebesar Rp. 306.000,- dan nilai margin terendah pada produk caty WGGS sebesar Rp. 20.000,-. Dari distribusi nilai margin ke empat belas produk didapatkan Sembilan produk yang menyatakan P2MKP Farm Fish Boster Centre termasuk dalam industri padat karya dan lima produk yang menyatakan termasuk dalam industri padat modal. Saran yang dapat peneliti berikan kepada pelaku usaha yaitu supaya memperhatikan dan memperbaiki kinerja aktivitas yang memiliki skor terendah agar terjadi keberlanjutan usaha sehingga usaha dapat berjalan lebih baik Mengoptimalkan kinerja aktivitas operasi dengan memperhatikan SOP produksi dengan sistem sanitasi yang lebih baik. Meningkatkan kinerja pendistribusian produk dengan mencari alternatif ekspedisi pengiriman produk yang lebih cepat dan aman. Memperluas pasar dengan cara melengkapi surat-surat perizinan usaha seperti BPOM supaya dapat menembus target pasar lebih besar. Meningkatkan volume penjualan dengan memanfaatkan marketplace seperti Shopee dan Tokopedia agar mendapatkan profit sebanyak-banyaknya dan memiliki cangkupan pasar lebih luas. Memaksimalkan intensitas promosi melalui media sosial secara online dengan cara membuat desain poster dan konten semenarik mungkin agar informasi produk tersampaikan lebih cepat serta memanfaatkan jasa periklanan yang memadai. Memperbaiki interaksi dengan konsumen terutama memperhatikan saran dan keluhan konsumen. Mengoptimalkan perbaikan sistem perekrutan karyawan dengan seleksi lebih ketat dan lebih sering lagi mengadakan pelatihan untuk karyawan.

English Abstract

Catfish is one of the leading alternative commodities in Indonesia, especially freshwater aquaculture which has very bright business prospects that have enormous potential to affect the progress of fishery businesses, namely the industrialization program carried out by one of the fishery product processing businesses in Sidoarjo Regency, namely P2MKP Farm Fish Boster Center. However, to increase competitiveness in the industrial world, the right competitive strategy is needed. One of them is by analyzing the business value chain by looking at all activities in the business to create the best results to achieve profits. Therefore, to create a sustainable competitive advantage, it is necessary to innovate the value chain model so that P2MKP Farm Fish Boster Center can take the best strategy as a decision-making guide in future business development. The purpose of this study is to analyze business value chain activities, identify activities that become competitive advantages in business and analyze the amount of value chain margins in business in order to minimize activities that increase production/operational costs. This research was carried out at the P2MKP Farm Fish Boster Center located on Cemandi Street number 54 Buncitan Village, Sedati District, Sidoarjo Regency, East Java from May 4 to 16, 2023. This type of research is descriptive, to determine the sample is carried out by a non-probability sampling method, namely purposive sampling where sampling is carried out with certain criteria. The types and number data used are primary data and secondary data. Using data collection techniques with observation, interviews, questionnaires, and documentation. There are twodata analysis methods used in this study, namely Michael Porter's value chain analysis, value chain margin analysis with the Hayami method, and scoring to determine superior activities in competing. Theresults of research obtained in the P2MKP Farm Fish Boster Centre value chain activities are classified into primary activities and secondary activities. The resultsof measuring value chain performance are obtained by value-creating activities that become competitive advantages in primary activities, namely inward logistics with the highest score of 0.41 evidenced by the use of raw materials to maintain product quality. Meanwhile, the secondary activity that becomes a competitive advantage is the activity of the company's infrastructure value creator with the highest score of 0.31 as evidenced by the financial statements that are carried out regularly and the recording is clearly related expenses and income and separating personal and corporate finances. Activities that need to be improved in primary activities are marketing and sales activities with the lowest score of 0.29 due to lack of salespeople so that sales targets are not met. Meanwhile, the activity that needs to be improved in secondary activities is human resource management with a score of at least 0.16 becausethe compensation given is not fixed according to market demand and is still less than MSEs in Sidoarjo Regency. Then the value chain margin obtained from fourteen superior products at P2MKP Farm Fish Boster Center obtained the highest value, namely catfish shredded pastel products of Rp. 306.000,- and the lowest margin value on WGGS caty products is Rp. 20,000,-. From the contribution of the margin value of fourteen products, P2MKP Farm Fish Boster Centre there is nine product included in the labor-intensive industry and five product, namely caty crispy, is included in the capital-intensive industry. Suggestions that researchers can give to business actors are to pay attention to and improve the performance of activities that have the lowest score so that business sustainability occurs so that the business can run better Optimize the performance of operating activities by paying attention to production SOPs with better sanitation systems. Improve product distribution performance by looking for faster and safer product delivery expedition alternatives. Expanding the market by completing business licenses such as BPOM in order to penetrate a larger target market. Increase sales volume by utilizing marketplaces such as Shopee and Tokopedia to get as much profit as possible and have a wider market scope. Maximize the intensity of promotion through online social media by making poster designs and content as attractive as possible so that product information is delivered faster and utilizing adequate advertising services. Improveinteraction with consumers, especially paying attention to consumer suggestions and complaints. Optimizing the improvement of the employee recruitment system by tighter selection and more frequent training for employees.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080153
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 08 Sep 2023 02:35
Last Modified: 08 Sep 2023 02:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202860
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mitha Ayu Diah Safitri.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item