Chaiz, Achmad and Prof. Dr. Sc. Asep Awaludin Prihanto,, S.Pi., MP and Rahmi Nurdiani, S.Pi, M.App.Sc, PhD (2020) Isolasi Bakteri Penghasil Antibakteri Salmonella dan Escherichia coli dari Bekasam Ikan Bandeng (Chanos chanos). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam banyak kasus kesehatan pangan, mikroba dapat menjadi sumber keracunan pangan (food borne disease) mulai dari gangguan penyakit hingga berujung kematian. Salah satu penyebabnya karena mikroorganisme bersifat patogen yaitu Escherichia coli dan Salmonella, sekaligus sebagai parameter kemanan pangan. Oleh sebab itu solusi alternatif harus dapat diproduksi pada skala rumah tangga hingga industri, maka isolat dari bekasam ikan bandeng (Chanos chanos) menjadi salah satu solusi alternatif bagi permasalahan keracunan pangan terutama disebabkan oleh Escherichia coli dan Salmonella yang sering kali dijumpai dari rantai produksi hingga konsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan isolat bakteri dari bekasam ikan bandeng (Chanos chanos) yang mempunyai aktivitas anti bakteri Salmonella dan Escherichia coli, sekaligus melihat apakah ada aktivitas proteolitik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 - Maret 2020 di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, dan Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksploratif dan eksperimen laboratorium. Dimana ikan bandeng menjadi variabel terikat sedangkan garam untuk sumber natrium dan nasi untuk pati sebagai variabel bebas, parameter penelitian ini adalah didapatkannya isolat murni yang memiliki aktivitas anti bakteri terhadap bakteri patogen Salmonella dan Escherichia coli, serta melihat adanya aktivitas proteolitik. Adapun hasil dari penelitian ini didapatkannya empat isolat murni dengan kriteria mikroskopis berupa gram positif berbentuk basil (batang), dan kriteria makroskopis dengan rincian sampel (1-4) berurutan dari Ukuran (Size), Warna (Pigment), Optik, Elevasi, Margin, Koloni Utuh (Whole Colony) dijabarkan sebagai berikut; 1. Berdasarkan ukuran (Size): sedang (moderate), besar (large), besar (large), sedang (moderate); 2. Berdasarkan Warna (pigment): putih, putih, putih keabu-abuan, kuning keemasan; 3. Bedasarkan optik: opaque, opaque, opaque, opaque; Berdasaran elevasi: convex, flat-raised margin, flat, plateu; 4. Berdasarkan margin: smooth-entire, Irregular (erose), rhizoid, lobate; 5. Berdasarkan Koloni Utuh (Whole Colony): Round, Irregular, Round, Irregular. Keempat isolat yang didapatkan diduga merupakan bakteri asam laktat (BAL). Keempat isolat juga menunjukkan adanya aktivitas proteolitik yang ditandai dengan zona bening pada uji proteolitik.
English Abstract
In many cases of food-related health issues, microbes can become the source of foodborne diseases, ranging from mild illnesses to fatal outcomes. One of the causes is the presence of pathogenic microorganisms such as Escherichia coli and Salmonella, which are also considered food safety parameters. Therefore, alternative solutions are needed to address food poisoning problems, especially those caused by Escherichia coli and Salmonella, which are frequently found throughout the production and consumption chain. One potential alternative solution is the isolation of bacteria from fermented milkfish (Chanos chanos). The aim of this research was to obtain bacterial isolates from fermented milkfish residue that have antibacterial activities against Salmonella and Escherichia coli, and to investigate the presence of proteolytic activity. The study was conducted from December 2019 to March 2020 at the Laboratory of Fishery Product Safety and the Laboratory of Fish Diseases and Health, Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, East Java. The research employed exploratory and laboratory experimental methods. Milkfish served as the dependent variable, while salt was used as the source of sodium and rice starch as the independent variables. The research parameters were the isolation of pure isolates with antibacterial activities against pathogenic bacteria, Salmonella and Escherichia coli, as well as the examination of proteolytic activity. The results of this research revealed the presence of four pure isolates with the following microscopic criteria: gram-positive, rod-shaped (bacillus). The macroscopic characteristics of the isolates were detailed as follows (samples 1-4): 1. Based on size: moderate, large, large, moderate; 2. Based on pigment: white, white, whitish-gray, golden-yellow; 3. Based on optics: opaque, opaque, opaque, opaque; 4. Based on elevation: convex, flat-raised margin, flat, plateau; 5. Based on margin: smooth-entire, irregular (erose), rhizoid, lobate; 6. Based on whole colony appearance: round, irregular, round, irregular. The four obtained isolates were suspected to be lactic acid bacteria (LAB). These isolates also exhibited proteolytic activity, as indicated by clear zones in the proteolytic test.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0520080550 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 08 Sep 2023 02:04 |
| Last Modified: | 30 Sep 2024 02:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202854 |
![[thumbnail of Achmad Chaiz.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Achmad Chaiz.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |