Estimasi Simpanan dan Serapan Karbon pada Sedimen di Kawasan Hutan Mangrove Kampung Blekok Kabupaten Situbondo.

Dewi, Luluk Anggin Nindiana and M. Arif As'adi,, S.kel., M.Sc and Prof. Dr. Rudianto,, MA (2023) Estimasi Simpanan dan Serapan Karbon pada Sedimen di Kawasan Hutan Mangrove Kampung Blekok Kabupaten Situbondo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peristiwa pemanasan global memberikan pelbagai macam dampak bagi kehidupan di bumi, seperti mencairnya glester, peningkatan suhu permukaan laut, serta adanya perubahan iklim. Mangrove merupakan tumbuhan khas daerah pesisir yang memiliki peran besar bagi lingkungan sekitarnya, salah satunya yaitu mampu mengurangi konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) di atmosfer. Karbon dioksida yang diserap kemudian akan tersimpan di dalam biomassa maupun karbon organik tanah melalui proses fotosintesis. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis susbtrat yang mendominasi Hutan Mangrove Kampung Blekok. Mengetahui nilai kandungan karbon organik pada sedimen di Hutan Mangrove Kampung Blekok. Mengetahui estimasi simpanan dan serapan karbon pada sedimen di hutan mangrove Kampung Blekok Kabupaten Situbondo. Pengambilan sampel sedimen dilakukan secara langsung di lapang menggunakan sediment corer dengan ukuran diameter 5 cm dan panjang 50 cm. Penentuan stasiun penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Purposive Sampling, yaitu penentuan stasiun dengan memilih daerah penelitian yang mewakili lokasi pengamatan dengan berdasarkan pertimbangan tertentu. Pengambilan sampel dibagi menjadi enam stasiun, dalam setiap stasiunnya terdapat tiga titik plot yang masing-masing berukuran 100 cm2. Pengambilan sampel sedimen dilakukan pada tiga kedalaman di setiap titik plot, yaitu 0-15 cm, 15-30 cm dan 30-45 cm. Sampel yang telah diambil selanjutnya dianalisis di laboratorium untuk menentukan nilai estimasi simpanan dan serapan karbon pada sedimen dengan menggunakan metode Loss on Ignition. Sedangkan analisis karakteristik tipe sedimen dilakukan dengan menggunakan metode analisis kering (dry sieving). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam stasiun pengambilan data, Hutan Mangrove Kampung Blekok didominasi jenis substrat pasir sedang hingga lumpur kasar. Nilai presentase karbon organik tertinggi diperoleh pada kedalaman 0-15 cm di stasiun 3 sebesar 39.83%. Hal tersebut disebabkan karena stasiun 3 memiliki kategori kerapatan tinggi yang mendorong banyaknya jumlah serasah yang jatuh dan didukung oleh keberadaanya yang berdekatan dengan kawasan pemukiman. Sehingga banyak bahan organik tambahan dibagian lapisan atas. Sedangkan nilai presentase karbon organik terendah diperoleh stasiun 1 pada kedalaman 0-15 cm yaitu sebesar 9.67%. Hal tersebut dipengaruhi oleh nilai kerapatan pada stasiun 1 yang tergolong rendah dan keberadaanya yang berada di zona depan. Stasiun yang dekat dengan garis pantai diperkirakan sering terpengaruhi oleh arus laut lepas, sehingga gerakan partikel air menyebabkan terendapnya bahan organik pada dasar perairan. Berdasarkan hasil analisis juga diketahui nilai estimasi simpanan karbon sedimen di Hutan Mangrove Kampung Blekok mencapai 142.327 ton/ha dan nilai estimasi serapan karbon sedimen mencapai 522.14 ton/ha dengan jenis substrat yang mendominasi lumpur kasar serta memiliki nilai kerapatan sebesar 1567 ha/ind.

English Abstract

Global warming have various impacts on life on earth, such as melting glaciers, increasing sea surface temperatures, and climate change. Mangroves are typical plants of coastal areas that have a big role for the surrounding environment, one of which is being able to reduce the concentration of carbon dioxide (CO2) gas in the atmosphere. The absorbed carbon dioxide will then be stored in the biomass and soil organic carbon through the process of photosynthesis. This research was conducted with the aim of knowing the type of substrate that dominates the Mangrove Forest of Blekok Village. Changing the value of organic carbon content in sediments in the Blekok Village Mangrove Forest. Only estimation of carbon absorption and sequestration in sediments in the mangrove forest of Blekok Village, Situbondo Regency. Sediment sampling was carried out directly in the field using a sediment corer with a diameter of 5 cm and a length of 50 cm. Station learning is carried out using the Purposive Sampling method, namely the selection of stations by selecting research areas that represent location observations based on certain considerations. Sampling was divided into six stations, in each station there were three plot points, each measuring 100 cm2. Sediment sampling was carried out at three depths at each plot point, namely 0-15 cm, 15-30 cm and 30-45 cm. The samples that have been taken are then analyzed in the laboratory to determine the estimated value of carbon absorption and sequestration in sediments using the Loss on Ignition method. While the analysis of the characteristics of the sediment type was carried out using the dry sieving method. The results showed that from the six data collection stations, the Mangrove Forest of Blekok Village was dominated by medium sand to coarse mud substrates. The highest organic carbon percentage value was obtained at a depth of 0-15 cm at station 3 of 39.83%. This is because station 3 has a hight density category which encourages the large amount of fallen litter and is supported by its proximity to residential areas. So that a lot of additional organic matter in the top layer. While the lowest organic carbon percentage value was obtained at station 1 at a depth of 0-15 cm, which was 9.67%. This is influenced by the density value at station 1 which is relatively low and its presence in the front zone. Stations that are close to the shoreline are thought to be often affected by ocean currents, so that the movement of water particles causes organic matter to settle to the bottom of the waters. Based on the results of the analysis, it is also known that the estimated value of sequestration of sediment carbon in the Mangrove Forest of Kampung Blekok reaches 142,327 tons/ha and the estimated value of sediment carbon uptake reaches 522.14 tons/ha with the type of substrate that dominates coarse mud and has a density value of 1567 ha/ind.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080143
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 07 Sep 2023 06:08
Last Modified: 07 Sep 2023 06:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202837
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Luluk Anggin Nindiana Dewi.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item