Penentuan Kesehatan Hutan Mangrove Menggunakan Mangrove Health Index (MHI) Di Kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang

Permata, Jimmy Echlesia and Dhira Khurniawan Saputra,, S.Kel., M.Sc and Andik Isdianto,, ST, MT (2023) Penentuan Kesehatan Hutan Mangrove Menggunakan Mangrove Health Index (MHI) Di Kawasan Clungup Mangrove Conservation (CMC) Tiga Warna Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengelolaan hutan mangrove sebagai tumbuhan yang berada di sekitar pinggiran pantai mempunyai tantangan tersendiri dalam menjaga hutan agar dapat tumbuh dan berkembang yang berkelanjutan. Dalam hal menjaga hutan mangrove perlu dilakukan pengecekan atau monitoring agar dapat menentukan kualitas kesehatan hutan mangrove itu sendiri. Banyak halyang harus diperhatikan dalam menentukan status kesehatan hutan mangrove yang diantaranya persentase tutupan pohon mangrove, pengukuran diameter pohon setinggi dada, dan kerapatan mangrove agar dapat menganalisa status kesehatan hutan mangrove pada suatu Kawasan hutan konservasi. Hutan mangrove menyediakan berbagai layanan ekosistem ekologis dan ekonomis yang berkontribusi terhadap perlindungan erosi pantai, penyaringan air, penyediaan area untuk pengembangbiakan ikan dan udang, penyediaan bahan bangunan dan bahan obat, dan daya tarik wisatawan, di antara banyak faktor lainnya. Pada saat yang sama, mangrove termasuk ekosistem yang paling terancam dan rentan di seluruh dunia dan mengalami penurunan dramatis selama setengah abad terakhir. Penelitian dilaksanakan selama bulan Desember 2021 di hutan konservasi CMC Tiga Warna, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah Mngrove Health Index (MHI) sebagai standar prosedur untuk mengetahui status kesehatan hutan mangrove yang dibuat oleh Kementerian Lingkungan Hidup serta menggunakan aplikasi yang bernama Monmang 2.0 yang diluncurkan dan dikembangkan oleh Badan Riset dan Inovasi Indonesia (BRIN). CMC Tiga Warna memiliki luas Kawasan sekitar 79 hektar dengan beranekaragam spesies mangrove yang tersedia. Pada proses atau pengambilan data lapang ditentukan sebanyak 15 titik yang dapat mewakili seluruh luas Kawasan hutan mangrove, yang ditentukan di bibir pantai, muara serta bagian Kawasan yang sangat dekat dengan daratan. Hasil yang didapatkan pada penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam 15 titik pengambilan data lapang yaitu terdapat 7 titik yang berstatus sehat dan 8 titik dengan status sedang. Status kesehatan tertinggi berada pada titik nomor 6 dengan persentase MHI sebesar 71,74%. Hal ini dipengaruhi oleh kualitas pohon dan lingkungan yang cukup baik, selalu memperoleh pasang surut air laut, bebas dari sampah, tidak adanya tebangan bohon, persentase tutupan yang cukup tinggi, jarak antar pohon yang rapat menghasilkan nilai status MHI yang baik. Sedangkan titik nomor 5 mendapatkan nilai MHI terendah sebesar 52,56%. Meskipun tidak adanya tebangan pohon dan tidak adanya sampah hal ini dipengaruhi oleh kerapatan pohon yang sedikit rendah dari titik atau plot lainnya yang mempengaruhi persentase tutupan mangrove.

English Abstract

Mangrove forest management as a plant that is around the coast has its own challenges in maintaining the forest so that it can grow and develop in a sustainable manner. In terms of maintaining mangrove forests, it is necessary to check or monitor in order to determine the health quality of the mangrove forests themselves. Many things must be considered in determining the health status of mangrove forests, including the percentage of mangrove tree cover, measurement of tree diameter at breast height, and mangrove density in order to analyze the health status of mangrove forests in a conservation forest area. Mangrove forests provide a variety of ecological and economic ecosystem services that contribute to coastal erosion protection, water filtration, providing areas for fish and shrimp breeding, provision of building and medicinal materials, and tourist attraction, among many other factors. At the same time, mangroves are among the most threatened and vulnerable ecosystems worldwide and have experienced a dramatic decline over the last half century. The research was conducted during December 2021 in the CMC Tiga Warna conservation forest, Malang Regency, East Java. The research method used is the Mngrove Health Index (MHI) as a standard procedure to determine the health status of mangrove forests made by the Ministry of Environment and using an application called Monmang 2.0 which was launched and developed by the Indonesian Research and Innovation Agency (BRIN). CMC Tiga Warna has an area of around 79 hectares with a variety of available mangrove species. In the process or field data collection, 15 points were determined which could represent the entire area of the mangrove forest, which were determined on the shoreline, estuaries and parts of the area that were very close to the mainland. The results obtained in the research conducted by the authors in 15 points of field data collection, namely there were 7 points with healthy status and 8 points with moderate status. The highest health status is at point number 6 with an MHI percentage of 71.74%. This is influenced by the quality of the trees and the environment which is quite good, always gets sea tides, free of garbage, no cutting of trees, relatively high percentage of cover, dense spacing between trees results in a good MHI status value. While point number 5 gets the lowest MHI score of 52.56%. Even though there was no felling of trees and no trash, this was affected by the slightly lower tree density from other points or plots which affected the percentage of mangrove cover.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523080132
Subjects:	500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	07 Sep 2023 01:19
Last Modified:	07 Sep 2023 01:19
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202814

Text (DALAM MASA EMBARGO) Jimmy Echlesia Permata.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (5MB)

Actions (login required)

View Item