Ananta, Delvira Riska and Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno,, M.S (2023) Karakterisasi Peptida Hidrolisat Kolagen Kulit Ikan Gabus (Channa striata) sebagai Antidiabetes. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan gabus (Channa striata) tersebar luas di perairan Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan yang memiliki prospek tinggi untuk dimanfaatkan. Limbah kulit ikan gabus mengandung sekitar 13,60% kolagen. Kolagen sendiri merupakan protein struktural yang dapat ditemukan pada berbagai jaringan ikat, seperti kulit dan tulang. Salah satu tipe kolagen yang mendukung sebagai bahan sediaan farmasi yaitu kolagen tipe VI dan XVIII yang berperan sebagai terapi diabetes mellitus. Diabetes Mellitus merupakan penyakit hiperglikemi akibat terjadinya insensivitas sel terhadap insulin. Suatu senyawa dapat berperan sebagai antidiabetes dengan memiliki kemampuan sebagai dipeptidyl peptidase-IV (DPP-IV) inhibitor yang menghambat asupan glukosa darah dan menstimulasi produksi insulin di dalam pankreas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik peptida bioaktif pada hidrolisat kolagen kulit ikan gabus (Channa striata) sebagai antidiabetes dan mengetahui adanya peptida biaoktif antidiabetes pada hidrolisat kolagen ikan gabus (Channa striata). Metode penelitian yang digunakan merupakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap, tahap 1 bertujuan untuk menghasilkan enzim protease dari daun biduri tua dan menghidrolisis kolagen kulit ikan gabus (Channa striata) Penelitian tahap 2 bertujuan untuk mengetahui karakteristik peptida dari hidrolisat kolagen kulit ikan gabus (Channa striata) melalui beberapa pengujian yaitu derajat hidrolisis, analisis profil asam amino, berat molekul, pH, kadar protein, dan uji aktivitas antioksidan untuk mendukung sifat antidiabetes dari hidrolisat kolagen kulit ikan gabus (Channa striata). Hasil penelitian menunjukkan karakteristik hidrolisat kolagen kulit ikan gabus (Channa striata) memiliki rendemen sebesar 6%, dan derajat hidrolisis 18,79%, yang menunjukkan terjadinya proses hidrolisis untuk memutus ikatan peptida. Selain itu, hidrolisat kolagen kulit ikan gabus (Channa striata) memiliki berat molekul terkecil 21,6 kDa, hingga terbesar 238,6 kDa yang menunjukkan terjadinya pemecahan protein dari proses hidrolisis namun kurang merata. Dari rantai peptida ditemukan asam amino sebagai antidiabetes (Leu, Arg, Lys, Ala, Phe, Ile, dan Met) yang memiliki kemampuan untuk memproduksi hormon inkretin GLP-1 dan GIP-1 dan menstimulasi produksi insulin. Karakteristik pendukung sifat antidiabetes adalah aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 62,81 ppm menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat.
English Abstract
Snakehead fish (Channa striata) is widely distributed in the waters of Sumatra, Java, and Kalimantan islands, which have high prospects for exploitation. Snakehead fish skin waste contains about 13.60% collagen. Collagen is a structural protein found in various connective tissues, such as skin and bones. One type of collagen that supports pharmaceutical preparation is type VI and XVIII collagen which acts as a therapy for diabetes mellitus. Diabetes Mellitus is a hyperglycemic disease due to the insensitivity of cells to insulin. A compound can act as an antidiabetic by having the ability as a dipeptidyl peptidase-IV (DPP-IV) inhibitor which inhibits blood glucose intake and stimulates insulin production in the pancreas. Therefore, this study aims to determine the characteristics of bioactive peptides in the hydrolyzate of snakehead fish (Channa striata) skin collagen as an antidiabetic and to determine the presence of antidiabetic bioactive peptides in the hydrolyzate of snakehead fish (Channa striata) collagen. The research method used is a descriptive method. This research was conducted in two stages, stage 1 aimed at producing protease enzymes from old biduri leaves and hydrolyzing the skin collagen of snakehead fish (Channa striata). Stage 2 aimed to determine the peptide characteristics of the hydrolyzate collagen of snakehead fish (Channa striata) skin through several tests, namely degree of hydrolysis, amino acid profile analysis, molecular weight, pH, protein content, and antioxidant activity test to support the antidiabetic properties of hydrolyzate collagen from snakehead fish (Channa striata) skin. The results showed that the hydrolyzate characteristics of snakehead fish (Channa striata) skin collagen had a yield of 6%, and a degree of hydrolysis of 18.79%, which indicated that a hydrolysis process was occurring to break peptide bonds. In addition, hydrolyzate collagen from snakehead fish (Channa striata) skin has a molecular weight from the smallest to 21.6 kDa, to the largest 238.6 kDa, which indicates the breakdown of protein from the hydrolysis process but is uneven. The peptide chain found amino acid as antidiabetic (Leu, Arg, Lys, Ala, Phe, Ile, and Met) which can produce the incretin hormones GLP-1 and GIP-1 and stimulate insulin production. Characteristics supporting antidiabetic properties is the antioxidant activity (IC50) of 62,81 ppm which indicates strong antioxidant activity.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523080088 |
Uncontrolled Keywords: | Antidiabetes, Insulin, Peptida, Hidrolisat, Ikan Gabus,Antidiabetic, Insulin, Peptide, Hydrolyzate, Snakehead Fish |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 30 Aug 2023 02:57 |
Last Modified: | 30 Aug 2023 02:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202710 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Delvira Riska Ananta.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |