Kelimpahan Bakteri Vibrio sp. pada Media Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Kolam Indoor Dengan Padat Tebar Yang Berbeda

Chayani, Cintya Dwi and Dr. Ir. Mohamad Fadjar,, M.Sc. and Ir Ellana Sanoesi,, MP. (2023) Kelimpahan Bakteri Vibrio sp. pada Media Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Kolam Indoor Dengan Padat Tebar Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Budidaya udang vaname (L. vannamei) di Indonesia telah berkembang pesat dan menjadi komoditas andalan pembudidaya hingga masyarakat luas karena nilai permintaan yang tinggi. Data produksi udang vaname pada tahun 2020 telah mencapai 650.000 ton. Permintaan yang tinggi dapat diimbangi dengan menggunakan teknik budidaya intensif. Hasil produksi dari budidaya udang vaname secara intensif dinilai lebih banyak karena menggunakan kemajuan teknologi yang pesat dan dapat menggunakan padat tebar yang tinggi. Penerapan padat tebar yang tinggi menimbulkan permasalahan pada kualitas air budidaya dan berdampak pada kualitas udang vaname. Kualitas air yang kurang baik memicu peningkatan kadar bahan organik yang menjadi daya dukung bakteri patogen seperti Vibrio sp. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh padat tebar terhadap kelimpahan bakteri Vibrio sp pada media budidaya udang vaname (L. vannamei) di kolam indoor. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - April 2023 di IBL (Instalasi Budidaya Laut) Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur dan UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan, Bangil Pasuruan,Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan padat tebar 100, 200, 300 ekor/m2 dan pengambilan sampel air pada hari ke 0, 30, dan 60 pemeliharaan serta menggunakan 3 kali ulangan pada saat kultur bakteri Vibrio sp. Data kelimpahan bakteri Vibrio sp. yang diperoleh akan disajikan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu padat tebar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kelimpahan Vibrio sp. pada media budidaya udang vaname (L. vannamei) di kolam Indoor. Kelimpahan bakteri Vibrio sp. tertinggi pada kolam dengan padat tebar 200 ekor/m2, selanjutnya urutan kedua padat tebar 100 ekor/m2 dan yang paling sedikit terdapat Vibrio sp. yaitu padat tebar 300 ekor/m2. Hasil pengukuran kualitas air pada masing – masing kolam diperoleh oksigen terlarut 6,6 – 7,6 mg/l, suhu 26,6 – 28,8 °C, pH 6,3 – 7,6 , salinitas 17 – 25 ppt, amonia <0,15 – 0,5 mg/l, nitrit 0,1 – 1 mg/l, dan nitrat 0,25 – 0,5 mg/l.

English Abstract

Vannamei shrimp (L.vannamei) cultivation in Indonesia has developed rapidly and has become a mainstay commodity for cultivators to the wider community due to high demand. Vaname shrimp production data in 2020 has reached 650,000 tons. The high demand can be offset by using intensive cultivation techniques. The production results from intensive vannamei shrimp farming are valued more because they use rapid technological advances and can use high stocking densities. The application of high stocking densities raises problems with the quality of aquaculture water and has an impact on the quality of vannamei shrimp. Poor water quality triggers an increase in organic matter levels which are the carrying capacity of pathogenic bacteria such as Vibrio sp. The purpose of this study was to determine the effect of stocking density on the abundance of Vibrio sp bacteria in vannamei shrimp (L. vannamei) culture media in indoor ponds. This research was conducted in January - April 2023 at IBL (Marine Cultivation Installation) Prigi, Watulimo District, Trenggalek Regency, East Java and UPT Fish and Environmental Health Laboratory, Bangil Pasuruan, East Java. The research method used was an experimental method with stocking densities of 100, 200, 300 shrimps/m2 and water sampling on days 0, 30 and 60 of rearing and using 3 replications during Vibrio sp. Data on the abundance of Vibrio sp. obtained will be presented descriptively. The results of this study were that stocking density did not significantly affect the abundance of Vibrio sp. on vannamei shrimp (L. vannamei) cultivation media in indoor ponds. The abundance of Vibrio sp. the highest was in a pond with a stocking density of 200 shrimps/m2, then the second order was a stocking density of 100 shrimps/m2 and the least was Vibrio sp. namely stocking density of 300 shrimps/m2. The results of measuring water quality in each pond obtained dissolved oxygen 6.6 – 7.6 mg/l, temperature 26.6 – 28.8 °C, pH 6.3 – 7.6 , salinity 17 – 25 ppt, ammonia <0.15 – 0.5 mg/l, nitrite 0.1 – 1 mg/l, and nitrate 0.25 – 0.5 mg/l.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080085
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 Aug 2023 02:43
Last Modified: 30 Aug 2023 02:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202707
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Cintya Dwi Chayani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item