Komposisi Hasil Tangkapan Cantrang yang Didaratkan Di PPN Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur

Mentari, Brainda Anggun and Dr. Ir. Tri Djoko Lelono,, M.Si and Muhammad Arif Rahman,, S.Pi., M.App.Sc (2023) Komposisi Hasil Tangkapan Cantrang yang Didaratkan Di PPN Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cantrang merupakan suatu alat tangkap yang termasuk dalam kelompok pukat tarik. Target tangkapan dari cantrang yaitu ikan-ikan demersal atau ikan yang hidup di dasar perairan. Konstruksi cantrang ini terdiri dari tiga bagian berupa sayap, badan, dan kantong. Cantrang banyak dioperasikan di PPN Brondong, karena di perairan sekitar Brondong khususnya di perairan Utara Jawa sangat banyak terdapat sumber daya ikan demersal. Tidak hanya menangkap ikan demersal sebagai target tangkapan utama, tetapi ikan pelagis kecil dan binatang berkulit lunak juga ikut tertangkap cantrang dikarenakan cantrang merupakan alat tangkap yang tidak selektif. Komposisi hasil tangkapan cantrang merupakan suatu kumpulan spesies dari hasil tangkapan cantrang. Diperlukan adanya perhitungan mengenai komposisi hasil tangkapan cantrang ini untuk mengetahui spesies apa saja yang tertangkap di dalamnya beserta berat (kg) dari spesies yang tertangkap. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – April 2021. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui komposisi (%) spesies yang tertangkap dengan cantrang, jenis spesies yang dominan dan hubungan panjang dan berat jenis ikan dominan yang didaratkan di PPN Brondong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif survey yang dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung ke lapang untuk mendapatkan suatu informasi tertentu yang dijadikan bahan dalam penyusunan laporan skripsi ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan data sekunder berupa laporan tahunan PPN Brondong, laporan skripsi terdahulu, dan buku identifikasi jenis ikan. Metode analisis dalam penelitian ini di bantu dengan menggunakan software Microsoft Excel untuk menghitung komposisi spesies dan keanekaragaman hasil tangkapan cantrang. Sedangkan software lain yang digunakan yaitu SPSS (Statistical Product and Service Solution) yang digunakan untuk melakukan analisis uji One-Way ANOVA untuk menghitung perbedaan berat spesies yang tertangkap oleh cantrang. Spesies yang tertangkap oleh cantrang di PPN Brondong dibedakan menjadi 3 kategori yaitu ikan demersal, ikan pelagis kecil, dan binatang berkulit lunak. Spesies ikan demersal sebesar 88,7%, ikan pelagis sebesar 8,8% dan Binatang bertulang lunak sebesar 2,6%. Hasil tangkapan yang diperoleh dari alat tangkap cantrang ini berjumlah 25 spesies yaitu alu-alu, ayam-ayam, beloso, biji nangka, ikan jaket, cucut lanjam, cumi-cumi, ikan sebelah, kakap merah, kapas-kapas, kerapu lumpur, kerong - kerong, kuniran, kurisi, kuwe, manyung, mata besar, pari kembang, peperek, tonang, layur, gulamah, bentol, baronang selar kuning. Jenis ikan dominan didapatkan hasil yaitu ikan kurisi, kuniran, swanggi dan biji nangka. Hubungan panjang berat spesies ikan dominan didapatkan hasil secara keseluruhan bersifat allometrik negatif pada setiap spesiesnya, dimana pertumbuhan panjang lebih cepat dibandingkan pertumbuhan berat atau ikan bertubuh kurus.

English Abstract

Cantrang is a fishing gear that is included in the trawling group. The target catch from cantrang is demersal fish or fish that live at the bottom of the waters. The construction of the cantrang consists of three parts, namely wings, body and pouch. Cantrang is widely operated in PPN Brondong, because in the waters around Brondong, especially in the waters of North Java, there are very many demersal fish resources. Not only catching demersal fish as the main catch target, but small pelagic fish and soft-skinned animals are also caught in cantrang because cantrang is a non-selective fishing gear. The composition of the cantrang catch is a collection of species from the cantrang catch. It is necessary to calculate the composition of the cantrang catch to find out what species are caught in it and the weight (kg) of the species caught. This research was conducted in March - April 2021. The purpose of this research was to find out the composition (%) of species caught by cantrang, the dominant species and the relationship between the length and specific gravity of the dominant fish landed at PPN Brondong. The method used in this study is a descriptive survey method which is carried out by direct observation in the field to obtain certain information which is used as material in the preparation of this thesis report. The data used in this research are primary data and secondary data. Primary data are in the form of interviews, observations, and documentation, while secondary data are in the form of the Brondong PPN annual report, previous thesis reports, and fish species identification books. The analytical method in this study is assisted by using softwareMicrosoftExcelto calculate species composition and diversity of cantrang catches. While other software used is SPSS (Statistical Product and Service Solutions) used to perform the test analysisOne-Way ANOVAto calculate the difference in the weight of the species caught by cantrang. Species caught by cantrang at Brondong PPN are divided into 3 categories, namely demersal fish, small pelagic fish, and soft-skinned animals. Demersal fish species amounted to 88.7%, pelagic fish amounted to 8.8% and soft-bones animals amounted to 2.6%. The catches obtained from this cantrang fishing gear amounted to 25 species, namely pestle, chickens, beloso, jackfruit seeds, jacket fish, sharp sharp, squid, side fish, red snapper, cotton-cotton, mud grouper, kerong - kerong, kuniran, chair, kuwe, manyung, big eye, stingray flower, peperek, tonang, layur, gulamah, benttol, baronang selar kuning. The dominant fish species obtained were kurisi fish, kuniran, swanggi and jackfruit seeds. The relationship between the length and weight of the dominant fish species shows that the overall results are negative allometric for each species, where the growth in length is faster than the growth in weight or fish with a thin body.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080084
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 Aug 2023 02:40
Last Modified: 30 Aug 2023 02:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202706
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Brainda Anggun Mentari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item