Rahmadani, Zita Viera Pradnya and drh. Reza Yesica,, M.Sc and drh. Andreas Bandang Hardian,, MVSc (2020) Identifikasi, De Teksi, Dan An Gka T In Gkat Insidensi Theileria Annulata Gen Cytob1 Dengan Metode Polymerase Chain Reaction Pada Sapi Peranakan Friesian Holstein Di Dusun Busu, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Theileriosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit darah genus Theileria menyerang hewan ternak seperti sapi perah dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Spesies Theileria annulata menyebabkan theileriosis pada sapi perah. Infeksi protozoa darah ini mengakibatkan penurunan produktivitas susu sapi bahkan kematian ternak. Protozoa ini disebarkan oleh caplak dari genus Hyalomma dengan sapi sebagai hospes definitif. Gen Cytochrome b (Cytob1) dapat ditemukan pada mitokondria digunakan sebagai marker genetik Theileria annulata. Metode penelitian ini dilakukan dengan pemeriksaan ulas darah dan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengidentifikasi serta mendeteksi Theileria annulata pada 100 sampel darah sapi perah. Hasil positif pada metode ulas darah dan PCR diolah untuk pengukuran insidensi infeksi Theileria annulata. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi, mendeteksi, dan mengukur tingkat insidensi Theileria annulata gen Cytob1 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) pada sapi peranakan Friesian Holstein di Dusun Busu, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan adanya infeksi Theileria annulata sebanyak 69 dari 100 ekor sapi berdasarkan metode Polymerase Chain Reaction dengan adanya band pada target 312 bp menggunakan sepasang primer Cytob1 dan didapatkan tingkat insidensi Theileria annulata pada sapi peranakan Friesian Holstein di Dusun Busu, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang sebesar 69% menggunakan metode Polymerase Chain Reaction.
English Abstract
Theileriosis is a disease caused by the genus’s blood parasite Theileria attacking livestock such as dairy cattle with high morbidity and mortality rates. Theileria annulata causes theileriosis in dairy cattle. This blood protozoan infection effects a decrease in the productivity of milk and even the death of livestock. Ticks of the genus Hyalomma are spreading this protozoan with cattle as the definitive host. The genetic marker for Theileria annulata uses the Cytochrome b (Cytob1) gene in mitochondria. This research method used blood smear examination and Polymerase Chain Reaction (PCR) to identify and detect Theileria annulata on 100 cattle blood samples. Positive results on the blood smear and PCR methods were processed to measure the incidence of Theileria annulata infection. This study aimed to identify, detect, and measure the incidence rate of Theileria annulata gene Cytob1 using the Polymerase Chain Reaction (PCR) method in Friesian Holstein cattle in Busu Sub-District, Jabung District, Malang Regency. The results showed that 69 out of 100 cattle had Theileria annulata infection based on the Polymerase Chain Reaction with a target band of 312 bp using a pair of Cytob1 primers and the incidence rate of Theileria annulata in Friesian Holstein Cattle in Busu Sub- District, Jabung District, Malang regency was 69% using the Polymerase Chain Reactio
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 05023130033 |
Uncontrolled Keywords: | Theileria annulata, sapi perah, gen Cytob1, PCR, Theileria annulata, dairy cattle, Cytob1 gene, PCR |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 02:27 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 02:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202695 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Zita Viera Pradnya Rahmadani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |