Amaris, Yokhebet O delia and drh. Dian Vidiastuti,, M .Si. (2022) Pengaruh Anestesi Ketamin -M Edetomidin Terhadap W Aktu Transit Barium Sulfat Pada Sekum Dan Total Leukosit Kelinci Lokal (Lepus Nigricollis). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kelinci yang teranestesi diduga dapat menyebabkan gerak peristaltik pencernaan melambat. Gerak peristaltik yang melambat dapat menyebabkan makanan tidak terpecah secara sempurna sehingga makanan dapat menumpuk. Anestesi yang sering digunakan pada kelinci adalah kom binasi ketamin dan medetomidin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh anestesi ketamin dan medetomidin terhadap waktu transit barium sulfat pada usus halus dan hematologi leukosit kelinci. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental pada 2 kelinci local (Lepus nigricollis) berjenis kelamin jantan. Setiap kelinci dilakukan pengambilan gambar radiografi tanpa anestesi dan menggunakan premedikasi atropin sulfat dosis 0,05mg/kgBB juga kombinasi anestesi ketamin 10 mg/kg BB dan medetomidin 0.2 mg/kg BB kemudian diberikan bahan kontras barium sulfat. Pengambilan radiografi dilakukan dengan posisi ventrodorsal (V D) dan left lateral (LL) pada menit ke 0, 5, 10, 20, 40, 60, 120, 180, 420, dan 24 jam. Hasil dari penelitian ini adalah anestesi ketamin medetomidine menyebabkan waktu transit BaSO4 menjadi lebih lama dibandingkan pada kondisi tidak teranestesi dan peningkatan pada jumlah leukosit dan granulosit kelinc
English Abstract
nesthetized rabbits are thought to cause digestive peristalsis to slow down. Slowed peristalsis can cause food not to break dow n completely so that food can accumulate. The anesthetic that is often used in rabbits is a combination of ketamine and medetomidine. This study aims to determine the effect of ketamine and medetomidine anesthetics on the transit time of barium sulfate in the small intestine and the hematology of rabbit leucocytes. This research was conducted experimentally on 2 local rabbits (Lepus nigricollis) w ith male sex. Each rabbit was taken radiographically without anesthesia and using atropine sulfate premedication dose of 0.05mg/kgBW also combination of anesthesia ketamine 10 mg/kg BW and medetomidine 0.2 mg/kg BW and then give a new sulfate contras. Radiographs were taken in a ventrodorsal (VD) and left lateral (LL) position at 0, 5, 10, 20, 40, 60, 120, 180, 420, and 24 hours. The results of this study were the ketamine medetomidine anesthesia causing a longer transit time of BaSO4 than in unanesthetized conditions and an increase in the number of leukocytes and granulocytes in rabbits
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 052213...... |
Uncontrolled Keywords: | kelinci lokal, ketamin, medetomidin, barium sulfat, local rabbit, ketamine, medetomidine, barium sulfate |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 29 Aug 2023 02:14 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 02:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202692 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
YOKHEBET ODELIA AMARIS.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |