Strategi Pengembangan Usaha Karang Hias Di PT Lombok Samudera Abadi, Desa Pulau Kaung, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

Melvrezcal, Alfred Wira Dwy and Candra Adi Intyas,, S.Pi., M.P (2023) Strategi Pengembangan Usaha Karang Hias Di PT Lombok Samudera Abadi, Desa Pulau Kaung, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Terumbu karang merupakan ekosistem yang sangat vital bagi kehidupan laut. Selain itu, terumbu karang memiliki nilai ekonomi sebagai ekosistem yang berbeda. PT Lombok Samudera Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produk karang di daerah tersebut.Sumbawa yang bergerak dibidang budidaya karang. Agar dapat bertahan serta berhasil dalam persaingan tersebut, perlu adanya strategi pemasaran yang baik dan tepat. Pemasaran sangat amat penting bagi perusahaan, tanpa adanya pemasaran maka perusahaan tidak akan dapat bertahan karena tujuan utama pemasaran yaitu terjadinya sebuah transaksi pembelian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan model bisnis, 2) menganalisis kondisi internal dan eksternal perusahaan, 3) menganalisis strategi pengembangan pada PT Lombok Samudera Abadi. Jenis metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif. Terdapat 2 jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian di PT Lombok Samudera Abadi adalah menggunakan 1) pendekatan Business Model Canvas (BMC), 2) analisis VRIO (Valuable, Rareness, Imitability, Organize), 3) analisis IFE (Internal Factor Evaluation), 4) analisis PESTEL (Politic, Economic, Social, Technology, Environment, Legal), 5) analisis EFE (External Factor Evaluation), 6) Matriks IE dan 7) analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities , Threats) dalam menentukan prioritas altyernatif strategi yang direkomendasikan kepada PT Lombok Samudera Abadi. Berdasarkan analisis BMC, pada blok Key Partner yaitu PT Bali Double C. Pada blok Key Activities, ada aktivitas utama yaitu Produksi (pembuata substrat, penanaman, perawatan, trimming, karantina, quality control, packaging) dan aktifitas pendukung (pengawasan dari awal proses produksi hingga akhir produksi). Pada blok Key Resourses, pada PT Lombok Samudera Abadi ini terdapat sumberdaya fisik, sumberdaya manusia, sumberdaya finansial serta sumberdaya intelektual. Pada blok Cost Structure, di biaya tetap sebesar Rp 409.604.160 dan di biaya variabel seberar Rp 277.068.000 Pada blok Value Proposition, pada PT Lombok Samudera Abadi ini menggunkan 4 aspek diantaranya ialah quality, performance, risk reduction dan costumization. Pada blok Revenue Stream, penerimaan didapatkan sebesar Rp. 694.305.000,00 dari hasil penjualan karang Hard Coral, sebesar Rp. 569.400.000,00 dari penjualan Soft Coral, dan sebesar Rp 105.000.000,00 dari jasa pembuatan akuarium laut. Pada blok Costumer Relationship, PT Lombok Samudera Abadi berkomunikasi secara langsung kepada konsumen, memberi pelayanan via wa/email pada saat proses jual beli. Pada blok Channel, PT Lombok Samudera Abadi ini terdapat 3 fase yaitu fase awareness, evaluation, dan transaction. Pada blok Costumer Segment, PT Lombok Samudera Abadi ini menggunakan 3 segmen diantaranya dialah segmen geografis, demografi serta psikolografik. Kondisi internal dan eksternal pada matriks IFE dan EFE, total skor yang didapatkan dari Internal Factor Evaluation sebesar 3.45. Kemudian, hasil perhitungan External Factor Evaluation sebesar 3.02 yang artinya PT Lombok Samudera Abadi dapat menggunakan kekuatan secara maksimal dan meminimalkan kelamahan yang ada serta dapat memanfaatkan peluang yang dimiliki dan mampu mengatasi ancaman yang ada dari luar. Berdasarkan hasil analisis Matriks IE, PT Lombok Samudera Abadi terletak di kuadran IE pada kuadran I, yang menandakan posisi pertumbuhan dan pembangunan perusahaan dengan strategi yang bisa diambil yaitu strategi intensif yaitu penetrasi pasar serta strategi integrative yaitu integrasi ke belakang. Pada hasil matriks SWOT dan arah perkembangan usaha pada PT Lombok Samudera Abadi yaitu dimana mendukung kebijakan pertumbuhan perusahaan yang agresif (Growth Oriented Strategy). Strategi pengembangan usaha menggunakan strategi ST (Strength-Threats) yang diterapkan dengan cara Adaptif dan fleksibel terhadap kebijakan pemerintah yang ada dalam melakukan pengelolaan karangserta melakukan budidaya karang hias pada musim/iklim/cuaca/keadaan dan kondisi yang tepat. Bagi pelaku usaha untuk lebih adaptif terhadap kebijakan pemerintah yang ada dalam melakukan pengelolaan karang untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, dan menciptakan kerharmonisan antara pengembangan usaha dan pemerintah, pemanfaatan teknologi budidaya yang maju seperti ex situ, agar menghindari kerusakan dan gagal panen pada budidaya di alam akibat kondisi lingkungan yang tidak terkendali, lebih mengembangkan serta mempertahankan mutu dan kualitas produk terumbu karang yang dijual dan menjaga hubungan baik dengan mitra yang sudah bekerja sama dengan perusahaan dalam membantu proses penjualan produknya. Sedangkan untuk pemerintah harus lebih fleksibel dan adaptif kepada pelaku usaha terumbu karang dengan mempermudah dalam perizinan usaha kepada para pelaku usaha dan terkait izin penjualan karang harus lebih disederhanakan prosesnya. Untuk pemerintah lebih fleksibel kepada pelaku usaha terumbu karang dengan mempermudah dalam perizinan usaha kepada para pelaku usaha dan izin penjualan karang yang harus lebih disederhanakan seperti proses dan instansinya yang memegang perizinan agar tidak menghambat operasional perusahaan karang.

English Abstract

Coral reefs are a vital ecosystem for marine life, and they also hold economic value as a distinct ecosystem. PT Lombok Samudera Abadi is a company engaged in coral products in the Sumbawa region, which focuses on coral cultivation. To thrive and succeed in this competitive field, a well-planned and appropriate marketing strategy is crucial. Marketing is of utmost importance for the company, as it enables transactions and purchases. Therefore, this research aims to 1) describe the business model, 2) analyze the internal and external conditions, 3) analyze development strategies for PT Lombok Samudera Abadi. The research method used is descriptive research, utilizing two types of data: primary and secondary data. The sampling technique employed is purposive sampling. Data analysis methods used in the research at PT Lombok Samudera Abadi include 1) Business Model Canvas (BMC) approach, 2) VRIO analysis (Valuable, Rareness, Imitability, Organize), 3) IFE analysis (Internal Factor Evaluation), 4) PESTEL analysis (Political, Economic, Social, Technological, Environmental, Legal), 5) EFE analysis (External Factor Evaluation), 6) IE Matrix, and 7) SWOT analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) to determine the recommended priority alternative strategies for PT Lombok Samudera Abadi. Based on the BMC analysis, PT Bali Double C is a key partner. Key activities involve production (substrate manufacturing, planting, maintenance, trimming, quarantine, quality control, and packaging) and support activities (supervision throughout the production process). Key resources include physical, human, financial, and intellectual resources. The cost structure consists of fixed costs amounting to Rp 409,604,160 and variable costs of Rp 277,068,000. The value proposition includes four aspects: quality, performance, risk reduction, and customization. Revenue streams come from sales of Hard Coral (Rp. 694,305,000.00), Soft Coral (Rp. 569,400,000.00), and marine aquarium-making services (Rp 105,000,000.00). Customer relationships are built through direct communication and service provision via WhatsApp/email during the buying process. The customer segment includes geographical, demographic, and psychographic segments. Internal and external conditions, as evaluated through the IFE and EFE matrixs, yield total scores of 3.45 and 3.02, respectively. This indicates that PT Lombok Samudera Abadi can leverage its strengths, mitigate weaknesses, capitalize on opportunities, and address external threats. The IE Matrix places PT Lombok Samudera Abadi in Quadrant I, indicating a position of growth and development, with potential strategies of market penetration and backward integration. The SWOT analysis suggests a growth-oriented strategy. The development strategy involves applying ST (Strengths-Threats) strategies in an adaptive and flexible manner to government policies, including coral management and cultivation during suitable environment conditions. For the company, it is essential to be more adaptive to government policies in coral management, maintaining environmental sustainability and harmonious development with the government. Utilizing advanced cultivation technologies like ex situ can help prevent damage and crop failure due to uncontrolled environmental conditions. Additionally, enhancing and preserving the quality of coral reef products and maintaining good relationships with existing partners will aid the sales process. As for the government, streamlining business permits for coral-related activities and simplifying the permit process will facilitate the operations of coral businesses.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080067
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 28 Aug 2023 03:07
Last Modified: 28 Aug 2023 03:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202663
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Alfred Wira Dwy Melvrezcal.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item