Analisis Dampak Perubahan Indikator Pembangunan ManusiaTerpilah Gender Masyarakat Pedesaan Pesisir Terhadap IPG Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur

Naibaho, Alberdo Nomensen and Prof. Dr. Ir Harsuko Riniwati.,, MP (2023) Analisis Dampak Perubahan Indikator Pembangunan ManusiaTerpilah Gender Masyarakat Pedesaan Pesisir Terhadap IPG Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

IPG adalah indikator yang menggambarkan perbandingan capaian antara IPM perempuan dengan IPM Laki-laki. Perhitungan IPG mengacu pada metodologi yang digunakan oleh UNDP dalam menghitung Gender Development Indeks (GDI) dan Human Development Indeks (HDI) pada tahun 2010. Penelitian dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan bagaimana indikator IPM berupa angka harapan hidup (AHH), rata-rata lama sekolah (RLS) dan Ekonomi Terpilah Gender terhadap Indeks Pembangunan Gender. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh indeks Kesehatan, indeks pendidikan, dan indeks ekonomi pada suatu Indeks Pembangunan Gender. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi akademisi yang akan melakukan penelitian berikutnya, dan menjadi modal dalam dunia pekerjaan kedepannya. Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan untuk meningkatkan pembangunan. Penelitian ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat dalam meningkatkan pembangunan gender di wilayah pesisir. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2023, tepatnya di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pada penelitian ini peneliti bersifat deskriptif dan juga statis dimana peneliti menggunakan data kualitatif dan juga kuantitatif. Data kualitatif bersifat penjelasan terhadap objek yang diteliti dengan penyajian data berupa kata kata, dan pengumpulan data menggunakan wawancara dan juga observasi. Pengambilan data lapang dilaksanakan pada tanggal 13 - 19 Februari 20203. Data sekunder didapatkan melalui studi literatur baik dari penelitian sebelumnya maupun data dari Lembaga yang bertanggung jawab terhadap data yang diinginkan, pada penelitian ini berfokus pada kehidupan masyarakat, maka data yang digunakan merupakan data dari BPS Kabupaten Lumajang, dan juga data yang didapatkan dari pemerintah) Dampak perubahan indeks kesehatan (Angka Harapan Hidup) terhadap IPG. IPG Kecamatan Pasirian berada di posisi tinggi yaitu di angka 0,9400 (> 0.9). Nilai AHH pada kondisi awal adalah 69,06 untuk Laki-laki dan 72,95 untuk Perempuan, dengan IPG sebesar 0.9400 yang berarti kategori tinggi namun setelah dilakukannya simulasi peningkatan AHH, IPG menurun menjadi 0,9333. Dampak perubahan indeks pendidikan (Rata-rata Lama Sekolah) terhadap IPG Kecamatan Pasirian dapat disimpulkan memberikan peningkatan IPG namun belum signifikan. Kemudian melalui skenario simulasi peningkatan hingga 100%. IPG sebelum dilakukan simulasi ada 0,9400 dan mengalami peningkatan menjadi 0,9419. Namun peningkatan tidak signifikan. Dampak perubahan indikator ekonomi terhadap IPM Kecamatan Pasirian disimpulkan bahwa memberikan pengaruh peningkatan signifikan. Namun Peningkatan IPM tidak terlalu mempengaruhi IPG terjadi peningkatan IPG yang awalnya 0,9400 menjadi 0,9418. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dijabarkan tentang dampak perubahan indikator AHH, RLS, dan ekonomi secara bersama-sama terhadap IPG Kecamatan Pasirian dapat ditarik kesimpulan bahwa terjadi peningkatan berturut-turut selama 5 tahun ke depan dengan hasil lebih tinggi dan lebih efektif karena dilakukan dalam satu waktu secara bersama-sama. Peningkatan IPG tergolong baik, dimana didapatkan IPG yang tergolong tinggi dengan peningkatan IPM yang baik juga. Untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Gender diharapkan pemerintah menambah segala aspek pendukung dalam peningkatan indikator yang dapat mendukung peningkatan IPG. Diharapkan juga kesadaran masyarakat dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia. Peneliti perlu menambah referensi terhadap penelitian yang dikaji.

English Abstract

IPG is describing indicators comparing achievements among female HDI with male HDI. The GDI calculation refers to the methodology used by UNDP in calculating Gender Development Index (GDI) and Human Development Index (HDI) in 2010. Research held to solve the problem of HDI indicators in the form of number of hope of life (AHH), average length of schooling (RLS) and Gender Disaggregated Economy against Gender Development Index. The purpose of this research is to determine the influence of the Health Index, Education Index, and Economic Index on a Gender Development Index. The study is expected to be beneficial for future academics conducting research and serve as a foundation for their future careers. It is also anticipated to assist the government in formulating policies to enhance development. Additionally, the research aims to raise awareness among communities about gender development in coastal regions. Study held in February 2023, in the district to be precise Pasirian, District Lumajang, East Java. On research this researcher has characteristic descriptive as well as static where researchers use qualitative as well as quantitative data. Qualitative data characteristic explanation to studied object _ with presentation of data in the form of words, and data collection using interviews and also observations. Field data collection held on 13 - 19 February 20203. Secondary data obtained through studies literature Good from study previously as well as data from the responsible Institution answer to the desired data, in research This focuses on life community, then the data used is data from the Regency BPS Lumajang, and also the data obtained from government). Impact change index health (life expectancy) against GPI. District IPG Pasirian is in position that is 0.9400 (> 0.9). AHH value on condition beginning is 69,06 for Male and 72,95 for Female, with a significant GPA of 0,9400 category tall However after he did simulation AHH increases, GDI decreases to 0,9333. Impact change index education (average length of schooling) to sub-district GDI Pasirian can conclude to give GPA increase however Not yet significant. Then through scenario simulation enhancement up to 100%. IPG before simulation there is 0,9400 and experiencing enhancement to 0,9419. However enhancement No significant. Impact change indicator economy of HDI District Pasirian concluded that influence enhancement is significant. However No HDI increase to influence IPG happens to increase in GPI from 0.9400 to 0.9418. Based on results and discussion that has been explained about impact change AHH, RLS, and economic indicators in a manner together to the GDI of the District Pasirian can pulled conclusion that happen enhancement consecutive during 5 years to front with results more high and more effective Because done in One time in a manner together. GDI increases classified well, where classified GDI tall with good HDI improvement too. For an increased index expected gender development government adds all aspect supporters in enhancement possible indicator support GDI increase. Awareness is also expected in the public to increase index development. Researchers need to add reference to the research studied.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080062
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 28 Aug 2023 02:07
Last Modified: 28 Aug 2023 02:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202651
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Alberdo Nomensen Naibaho.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item