Giongo Meaning Identification In Detective Conan Comic Serial 33 Based On The Word Formation

Sekarsari, Putri (2017) Giongo Meaning Identification In Detective Conan Comic Serial 33 Based On The Word Formation. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bahasa Jepang merupakan Bahasa yang kaya akan onomatope. Dalam Bahasa Jepang, onomatope dibagi menjadi dua kelompok besar, giongo dan gitaigo. Giongo-gitaigo menjadi karakteristik komik Jepang arena sering kali muncul dalam komik-komik Jepang. Dengan memahami giongo dan gitaigo, kita dapat merasakan situasi, lingkungan, bahkan suara dari obyek-obyek yang muncul dalam cerita dengan lebih nyata. Karena onomatope tidak dimasukan dalam kurikulum, giongo menjadi sesuatu yang asing bagi pembelajar Bahasa Jepang di Indonesia. Dengan alasan tersebut penelitian ini berusaha untuk menemukan konsep baru tentang giongo yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi makna berdasarkan formasi kata. Penelitian ini adalah penelitian qualitative dengan tipe deskriptif. Komik “Detektif Conan” serial 33 dipilih sebagai sumber data. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu giongo yang memiliki kesamaan dalam formasi katanya. Metode yang digunakan adalah analisis konten. Giongo-giongo yang memiliki sifat-sifat formasi kata yang sama ditempatkan dalam satu table. Kemudian makna dari tiap table tersebut akan diidentifikasi berdasarkan kesamaan formasi katanya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat 210 onomatope dalam komik, 143 diantaranya adalah giongo. Setelah melalui proses reduksi, 63 kata dapat dianalisa, dan lima konsep pengidentifikasian makna giongo dapat diperoleh. Melalui penelitian ini, diketahui bahwa makna giongo dapat diidentifikasi melalui analisa formasi kata. Temuan-temuan tersebut yaitu (1) giongo yang berakhiran bunyinasalン/ɴ/ memiliki makna tabrakan dua buah benda; (2) giongo yang berakhiran glotal hambatッ/Ɂ/ memiliki makna suatu hal yang terjadi dalam waktu yang tidak begitu lama yang kemudian tiba-tiba berhenti; (3) giongo dengan 長音 (chouon) atau bunyi panjang memiliki makna sesuatu yang terjadi dalam waktu yang sedikit lama; (4) giongo dengan pengulangan memiliki makna suatu hal yang terjadi berulang-ulang; (5) pasangan giongo dengan konsonan hambat yang berubah dari tak bersuara (k,t,p) menjadi bersuara (g,d,b) memiliki penekanan makna, kata-kata dengan huruf bersuara memiliki makna yang lebih kuat dibandingkan kata-kata dengan huruf tak bersuara.

English Abstract

Japanese is a language which has so many onomatopoeias. In Japanese, onomatopoeia is divided into two big classifications, giongo and gitaigo. As giongo-gitaigo appears in comic very often, giongo-gitaigo become the characteristic of Japanese comic. By understanding the giongo and gitaigo, we can feel the situation, environment, even the sounds of the objects which appeared in the story more clearly. Since it is not involved in the curriculum,giongo becomes a strange thing especially for Japanese learners in Indonesia. For that reason, this research is trying to find the new concept of giongo which can be used to identify the meaning based on the word formation. This study is using qualitative design, with descriptive type of research.“Detective Conan” comic of serial 33 is chosen as the data source. The data used in this research is giongo words which have similarity on those word formations. This research uses content analysis method. The giongo words which have similar word formation characteristic are placed in one matrix. After that, the meaning of each matrix will be identified based on similar word formation. The result of this research shows there are 210 onomatopoeia words in the comic, 143 among them are giongo. After the reduction process, 63 words are analysed, and five concepts of giongo identification of meaning can be identified. By this research, it is known that the meaning of giongo can be identified by analyzing the word formation. The findings are (1) giongo words ended in nasal soundン/ɴ/, meaning collision of two objects; (2) giongo words ended in glottal stopッ /Ɂ/, meaning something happening for short time and then stop suddenly; (3) giongo words with 長音 (chouon) or long sound means something happen for such a long time; (4) giongo words with repetition means something happen repeatedly or more than once; (5) pairs of giongo words with stop consonants which change from voiceless (k,t,p) into voiced (g,d,b) have suppression of meaning.Words with voiced sound have stronger meaning than words with voiceless sound.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/412/SEK/g/2017/041707350
Uncontrolled Keywords: ONOMATOPOEIA, LANGUAGE AND LANGUANGES - ORIGIN, JAPANASE LANGUAGE - ETYMOLOGY, LINGUISTICS - RESEARCH
Subjects: 400 Language > 495 Languages of east and southeast Asia > 495.6 Japanese > 495.65 Japanese (Grammar) > 495.656 Japanese (Verbs)
Divisions: S2/S3 > Magister Linguistik Terapan, Fakultas Ilmu Budaya
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 04 Sep 2017 06:46
Last Modified: 18 Dec 2020 15:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/2026
[thumbnail of Bagian Depan.pdf] Text
Bagian Depan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (596kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (708kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (458kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (461kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (328kB)

Actions (login required)

View Item View Item