Wicaksono, Gagah Satrio and Dr. Yuliati, and Shinta Puspita Sari, (2023) Efektivitas Pengawasan Jual Beli Telepon Genggam Rekondisi oleh UPT Perlindungan Konsumen Malang berdasarkan Pasal 32 Ayat 1 UU Nomor 36 Tahun 1999 (Studi Kasus di Kantor UPT Perlindungan Konsumen Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, peneliti mengangkat permasalahan mengenai perlindungan konsumen yang dilaksanakan oleh UPT Perlindungan Konsumen Malang terhadap jual beli telepon genggam rekondisi di Kota Malang. Topik tersebut dipilih karena telepon genggam rekondisi yang merupakan barang tidak layak jual masih beredar secara komersial di Kota Malang berpotensi merugikan konsumen. Berdasarkan hal di atas, terdapat rumusan masalah sebagai berikut: (1) bagaimanakah efektivitas pengawasan jual beli telepon genggam rekondisi oleh UPT Perlindungan Konsumen di Kota Malang berdasarkan Pasal 32 Ayat 1 UU Telekomunikasi? (2) Bagaimanakah kendala dan upaya penyelesaian masalah efektivitas pengawasan jual beli telelpon genggam rekondisi oleh UPT Perlindungan Konsumen Malang Pasal 32 Ayat 1 Huruf e Undang-Undang Telekomunikasi? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanan perlindungan konsumen, kendala pelaksanaan dan upaya penyelesaian masalah efektivitas pengawasan jual beli telepon gengggam rekondisi di kota malang oleh UPT Perlindungan Konsumen Malang Pasal 32 Ayat 1 UU Telekomunikasi. Skripsi ini disusun dengan menggunakan Metode Penelitian Yuridis Empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis di UPT Perlindungan Konsumen Malang untuk mendapat data primer sebagai bahan analisis dengan didukung data sekunder dan data tersier yang terdiri dari pendapat ahli, kamus bahasa/keterangan ahli bahasa serta peraturan perundang-undangan terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengawasan lintas sektor dalam perlindungan konsumen jual beli telepon genggam rekondisi yang dilakukan oleh UPT Perlindungan Konsumen Malang berdasarkan Pasal 32 ayat (1) Undang- Undang Telekomunikasi belum terlaksana atau belum terimplementasi secara khusus, hanya pengawasan produk konsumen secara umum. Adapun pada pembahasan kedua, terdapat penjelasan yang menjadi penyebab terhambatnya pelaksanaanya disebabkan oleh sistem pengawasan perangkat telekomunikasi yang berlum terintergrasi, kapasitas UPT Perlindungan Konsumen Malang yang kurang secara kualitas dan kuantitas. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya mencari solusi berupa pengawasan pentahelix yang melibatkan juga perusahaan telepon genggam dan kelompok akademisi dari perguruan tinggi agar semakin efisien dalam mencegah adanya permasalahan konsumen akibat telepon genggam rekondisi yang ilegal di Kota Malang.
English Abstract
In this thesis, the researcher raises the issue of consumer protection carried out by the Malang Consumer Protection Unit for the sale and purchase of reconditioned mobile phones in the city of Malang. The topic was chosen because reconditioned mobile phones which are goods not worth selling are still circulating commercially in Malang City and have the potential to harm consumers. Based on the above, this study raises the formulation of the problem: (1) how is consumer protection in buying and selling reconditioned mobile phones by UPT Consumer Protection in Malang City based on Article 44 Paragraph 3 Letter e of the Consumer Protection Act? (2) What are the obstacles and efforts to solve consumer protection problems in buying and selling reconditioned mobile phones by UPT Consumer Protection Malang Article 44 Paragraph 3 Letter e of the Consumer Protection Act? This study aims to analyze the implementation of consumer protection, implementation constraints and efforts to solve the problem of buying and selling reconditioned mobile phones in the city of Malang by UPT Consumer Protection Malang Article 44 Paragraph 3 Letter e of the Consumer Protection Act. This thesis was compiled using the Juridical Empirical Research Method with a sociological juridical approach at UPT Consumer Protection Malang to obtain primary data as analysis material supported by secondary data and tertiary data consisting of expert opinions, language dictionaries/expert statements of linguists and related laws and regulations. . The results of the study indicate that cross-sectoral supervision in consumer protection of buying and selling reconditioned mobile phones carried out by the Malang Consumer Protection Unit based on Article 44 paragraph (3) letter e of the Consumer Protection Act has not been implemented or has not been implemented. As for the factors that are not implemented, it is based on the unintegrated telecommunication equipment monitoring system, the capacity of Malang Consumer Protection UPT which is lacking in quality and quantity, and the level of public literacy on reconditioned mobile phones is minimal. Therefore, this study seeks to find a solution in the form of pentahelix supervision which also involves cell phone companies and academic groups from universities to be more efficient in preventing consumer problems due to illegal telecommunication devices in the form of reconditioned cellphones in Malang City
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523010060 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 22 Aug 2023 04:16 |
| Last Modified: | 22 Aug 2023 04:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202589 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
GAGAH SATRIO WICAKSONO.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |