Wulandari, Windy and Dr.,Nurini Aprilianda, and Mufatikhatul Farikhah, (2022) Perwujudan Perlindungan Hukum Bagi Anak Korban Kekerasan Seksual Dari P2tp2a Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis memilih topik perwujudan perlindungan hukum bagi anak korban kekerasan seksual dari P2TP2A Kota Malang. Pemilihan topik tersebut dilatar belakangi oleh Pasal 5 ayat (3) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tenang Hak Asasi Manusia menyatakan bahwa anak adalah salah satu kelompok yang rentan. Kerentanan anak ini bisa berakibat fatal, seperti menjadi korban kekerasan, khususnya kekerasan seksual. Maraknya kekerasan seksual anak di bawah umur yang terjadi pada saat ini membuat Indonesia sangat membutuhkan peraturan yang lebih komprehensif dalam menangani kasus kekerasan seksual, yang lebih khususnya mengatur tentang pelindungan korban serta fasilitas untuk mendukung terjaminnya perlindungan tersebut. Di Kota Malang sendiri, kasus kekerasan seksual terhadap anak yang ditangani oleh P2TP2A Kota Malang mengalami peningkatan, yang mana apabila tidak segera ditindaklanjuti akan berdampak pada predikat Kota Layak Anak yang dimiliki oleh Kota Malang. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengangkat rumusan masalah: (1) Apa yang menjadi faktor penyebab naiknya angka kekerasan seksual terhadap anak di Kota Malang? (2) Bagaimana pelaksanaan perwujudan perlindungan hukum yang dilakukan oleh P2TP2A Malang terhadap anak korban kekerasan seksual? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode yuridis empiris, dengan pendekatan sosiologi. Sumber data diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi yang akan dianalis menggunakan Teknik deskriptif analisis. Teknik populasi dan sampling yang digunakan adalah Teknik non-probability dengan cara purposive sampling. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban dari rumusan masalah yaitu faktor penyebab naiknya jumlah angka kekerasan seksual di Kota Malang berdasarkan analisis penelitian yang dilakukan di P2TP2A Kota Malang mengungkapkan bahwa kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kota Malang sebenarnya bisa meningkat karena kesadaran hukum masyarakat meningkat, kesadaran dari orang tua terhadap fenomena kekerasan seksual, pandemi covid-19, dan perkembangan teknologi. Dalam upaya perwujudan perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan seksual, P2TP2A Kota Malang memberikan layanan pengaduan, rehabilitasi kesehatan, rehabilitasi sosial, bantuan hukum, pemulangan dan reintegrasi sosial terhadap anak korban kekerasan seksual.
English Abstract
In this thesis, the author chose the topic of the embodiment of legal protection for child victims of sexual violence in P2TP2A Malang City. The choice of this topic was motivated by Article 5 paragraph (3) of Law Number 39 of 1999 on Human Rights, which states that children are one of the most vulnerable groups. This child's vulnerability can be fatal, such as becoming a victim of violence, especially sexual violence. The prevalence of sexual violence against minors that is happening at this time makes Indonesia urgently need more comprehensive regulations in dealing with cases of sexual violence that more specifically regulate the protection of victims and facilities to support guaranteeing this protection. In Malang City itself, cases of sexual violence against children handled by P2TP2A Malang City have increased, which, if not immediately followed up, will have an impact on the title of "child-friendly city" owned by Malang City. Based on this background, the authors raise the following problem formulation: (1) What are the factors causing the increase in the number of cases of sexual violence against children in Malang City? (2) How is the implementation of legal protection carried out by P2TP2A Malang for child victims of sexual violence? In this study, the authors used empirical juridical methods with a sociological approach. Sources of data obtained from interviews, observations, and documentation will be analyzed using descriptive analysis techniques. The population and sampling technique used is a non-probability technique by means of purposive sampling. From the results of the research using the above method, the authors obtained answers to the formulation of the problem, namely, the factors causing the increase in the number of sexual violence rates in Malang City. increase in awareness from parents of the phenomenon of sexual violence, the COVID-19 pandemic, and technological developments. In an effort to realize legal protection for child victims of sexual violence, P2TP2A Malang City provides complaint services, health rehabilitation, social rehabilitation, legal assistance, repatriation, and social reintegration for child victims of sexual violence
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523010058 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 21 Aug 2023 04:16 |
Last Modified: | 21 Aug 2023 04:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202570 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Windy Wulandari.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |