Kratom (Mitragyna Speciosa Korth) Sebagai Narkotika Golongan I Dalam Pasal 6 Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

Tyas, Savira Muchlisa Ning and Prof. Dr. Nyoman Nurjaya and Mufatikhatul Farikhah, (2022) Kratom (Mitragyna Speciosa Korth) Sebagai Narkotika Golongan I Dalam Pasal 6 Undang- Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, peneliti mengangkat topik tersebut karena semakin berkembangnya penyebaran dan penggunaan narkotika jenis baru yaitu Kratom (Mitragyna Speciosa Korth). Maraknya penggunaan dan penyebaran narkotika jenis baru tersebut yang mana kandungan didalamnya masih minim orang yang mengetahui kandungannya, sedangkan kratom di daerah Kalimantan Barat sebagai tanaman lokal yangdigunakan oleh masyarakat setempat sebagai obat tradisionaldan mata pencaharian. Walaupun pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan mengeluarkan Surat Edaran HK.04.4.42.421.09.16.1740 dan Surat Edaran Badan Narkotika Nasional B/2985/X/KA/PL.02/2019/BNN namun, sampai saat ini belum diimbangi dengan pengaturan hukum positif yang ada di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mengangkat rumusan masalah: (1) Apa urgensi pengaturan kratom (Mytragyna Speciosa Korth) sebagai narkotika golongan I dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ? (2) Bagaimana pengaturan terkait kratom (Mytragyna Speciosa Korth) dalam hukum positif Indonesia di masa yang akan datang? Skripsi ini disusun menggunakan jenis penelitian yuridis normatif, pendekatan perundang-undangan dan pendekatan perbandingan. Bahan hukum yang digunakan berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang akan dianalisis menggunakan Teknik analisis gramatikal, restriktif dan secara sistematis dengan cara menguraikan makna ketentuan perundang-undangan dalam bahasa sehari- hari, penafsiran digabungkan dengan penjabaran secara berurutan dengan membandingan antara peraturan di Indonesia dengan Thailand terkait kratom (Mitragyna Speciosa Korth) karena dirasa pengaturan di Thailandlebih lengkap dan jelas. Dari hhasil penelitian menggunakan metode diatas, peneliti memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa urgensi penggolongan kratom (Mitragyna Speciosa Kort) pada narkotika golongan I. Terlepas dari pemanfaatankratom yang digunakan oleh masyarakat Kalimantan Barat dalam aspek kesehatan, perdagangan dan ekologi namun, kandungan yang ada pada tanaman kratom cukup membuktikan bahwa memiliki kandungan yang menimbulkan efek yang sama dengan narkotika golongan I hal itu diperkuat dengan adanya uji laboratorium terhadap senyawa kimia tanaman kratom ( Mitragyna Speciosa Kort). Sedangkan di Indonesia adanya kekosongan hukum terkait kratom, maka perlu pembaharuan pengaturan kratom kedepannya dengan menjadikan pengaturan yang ada di Thailand sebagai pertimbangan ke dalam aturan di Indonesia dengan menambah senyawa Mitragynine pada Pasal 6 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika guna menekan penyebaran dan peredaran narkotika di Negara Kesatuan Republik Indonesia

English Abstract

In this thesis, researchers raise this topic because of the growing spread and use of a new type of narcotic, namely Kratom(Mitragyna Speciosa Korth). The widespread use and spread of this new type of narcotics, in which very few people know about its contents, while kratom in the West Kalimantan area is a local plant that is used by the local community as a traditional medicine and livelihood. Even though the Food and Drug Supervisory Agency issued Circular Letter HK.04.4.42.421.09.16.1740 and National Narcotics Agency Circular Letter B/2985/X/KA/PL.02/2019/BNN, until now this has not been balanced with legal regulations. positive in Indonesia. Based on this, this study raises the following problem formulation: (1) What is the urgency of kratom regulation(Mytragyna Speciosa Korth) as class I narcotics in Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics? (2) What are the arrangements regarding kratom(Mytragyna Speciosa Korth) in Indonesian positive law in the future? This thesis was prepared using normative juridical research, statutory approaches and comparative approaches. The legal materials used are in the form of primary, secondary and tertiary legal materials which will be analyzed using grammatical, restrictive and systematic analysis techniques by elaborating the meaning of statutory provisions in everyday language, interpretation combined with elaboration sequentially by comparing regulations in Indonesia with Thailand regarding kratom(Mitragyna Speciosa Korth)because it was felt that the arrangements in Thailandwere more complete and clear. From the results of the research using the above method, the researcher obtained answers to the existing problems, namely the urgency of classifying kratom(Mitragyna Speciosa Card)on class I narcotics. Apart from the utilization of kratom used by the people of West Kalimantan in the aspects of health, trade and ecology, however, the content in the kratom plant is enough to prove that it has ingredients that have the same effect as class I narcotics, this is strengthened by tests laboratory for the chemical compounds of the kratom plant (Mitragyna Speciosa Short).Whereas in Indonesia there is a legal vacuum related to kratom, it is necessary to update the regulation of kratom in the future by making existing regulations in Thailand a consideration into Indonesian regulations by adding the Mitragynine compound to Article 6 paragraph (2) and (3) of Law Number 35 of 2009 concerning Narcotics in order to suppress the spread and distribution of narcotics in the Unitary State of the Republic of Indonesia

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522010353
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 21 Aug 2023 03:07
Last Modified: 21 Aug 2023 03:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202555
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Savira Muchlisa Ning Tyas.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item