Utami, Afifah Mursyida and Prof. Dr. Sc. Asep Awaludin Prihanto,, S.Pi., MP. (2022) Review: Potensi Bioaktif Teripang Laut di Indonesia sebagai Properti Kosmeseutikal. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keanekaragaman hayati di laut Indonesia menjadikannya sebagai lahan senyawa bioaktif yang sangat baik. Berbagai organisme laut di antaranya adalah mikroorganisme, blue green algae, green algae, brown algae, red algae, sponges, coelenterates, bryozoans, moluska dan teripang (echinodermata) merupakan sumber bahan aktif yang sangat potensial. Biota laut tersebut dapat menghasilkan berbagai bahan alami yang bermanfaat. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian ekstensif telah dilakukan dilakukan untuk menggali aktivitas biologis, nilai gizi dan potensi manfaat kesehatan zat bioaktif berbasis perikanan, serta telah banyak diterapkan dalam industri makanan, farmasi, hingga kecantikan. Pada laporan review ini metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Laporan review ini disusun dengan mengumpulkan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Data-data tersebut didapatkan dari mengumpulkan data, menganalisis dan menginterprestasikannya. Tahapan dalam pembuatan review terdiri dari penentuan topik yang akan diangkat, pencarian pustaka dan pemilihan pustaka dengan mengandalkan mesin pencari yang memuat data-data yang valid. Teripang termasuk dalam golongan Holothuroidea, invertebrata laut bertubuh silinder dan lunak yang memakan alga mikroskopis, menyerap nutrisi dari bahan organik. Teripang mengandung kadar protein tinggi, rendah gula dan kandungan lemak, serta tidak mengandung kolesterol dengan 90,5% air, 3,2% protein, 0,2% lemak dan 3,5% mineral. Teripang juga kaya akan senyawa bioaktif yang menunjukkan banyak fungsi manfaat obat. Lebih dari 300 senyawa, termasuk peptida kolagen, telah diidentifikasi dalam ekstrak teripang. Senyawa bioaktif ini memiliki peran fungsional yang beragam sebagai metabolit sekunder dan sifat ini dapat diterapkan pada perkembangan kosmeseutis baru. Kolagen telah banyak digunakan dalam aplikasi industri, terutama pada makanan, farmasi dan kosmetik. Kosmeseutikal, istilah baru dalam industri kosmetik, mengacu pada produk kosmetik yang mengandung bahan aktif dan memiliki manfaat pengobatan. Studi tentang kolagen teripang terutama difokuskan pada fungsi peptida bioaktif, termasuk perbaikan jaringan yang rusak dan antioksidan. Karena sifat antioksidannya, serat kolagen telah digunakan dalam produk perawatan kulit. Review ini memberikan gambaran tentang penerapan turunan teripang, prospek dan potensi teripang dalam industri kosmetiseutikal. Hal yang diharapkan dengan pemanfaatan teripang sebagai properti kosmeseutikal dapat mengoptimasi potensi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati di laut yang belum teroptimalkan di industri kosmeutis. Selain itu, dapat menambah wawasan untuk masyarakat bahwasannya teripang dapat diolah, berguna, juga dapat meningkatkan nilai guna bagi masyarakat.
English Abstract
Biodiversity in the Indonesian sea is used as an excellent field of bioactive compounds. Various marine organisms including microorganisms, blue green algae, green algae, brown algae, red algae, sponges, coelenterates, bryozoans, molluscs and sea cucumbers (echinoderms) are very potential sources of active ingredients. These marine biota can produce a variety of useful natural materials. In recent years, extensive research has been carried out to explore the biological activity, nutritional value and potential health benefits of fishery-based bioactive substances, and are widely applied in the food, pharmaceutical, and beauty industries. In this review, the method used is descriptive method. This review is prepared by collecting, analyzing and interpreting data. These data are obtained from collecting data, analyzing and interpreting them. In making a review, it consists of determining the topic to be raised, literature searching and selecting them by relying on search engines that contains valid data. Sea cucumbers belong to the Holothuroidea group, the cylindrical, soft marine invertebrates that feed on microscopic algae, absorbing nutrients from organic substances. Sea cucumbers contain high protein content, low sugar and fat content, no cholesterol with 90.5% water, 3.2% protein, 0.2% fat and 3.5% minerals. Sea cucumbers are also rich in bioactive compounds that show many medicinal benefits. More than 300 compounds, including collagen peptides, have been identified in sea cucumber extract. These bioactive compounds have diverse functional roles as secondary metabolites and these properties can be applied to new cosmeceutical developments. Collagen has been widely used in industrial applications, especially in food, pharmaceutical and cosmetic. Cosmeutical, a new term in the cosmetic industry, refers to cosmetic products that contain active ingredients and have medicinal benefits. The study of sea cucumber collagen has mainly focused on the functions of bioactive peptides, including damaged tissue repair and antioxidants. Due to its antioxidant properties, collagen fibers have been used in skin care products. This review provides an overview of the application of sea cucumber derivatives, prospects and potential of sea cucumbers in the cosmeceutical industry. It is hoped that the use of sea cucumbers as cosmeceutical properties can optimize the potential and utilization of marine biodiversity that has not been optimized in the cosmetic industry. In addition, it can add insight to the community that sea cucumbers can be processed, is useful, and can increase the value for the community.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080541 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 21 Aug 2023 03:24 |
Last Modified: | 21 Aug 2023 03:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202554 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Afifah Mursyida Utami.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |