Formulasi Pengaturan Konsep Green Lending Dalam Mewujudkan Pembiayaan Berkelanjutan Oleh Bank Pada Perusahaan Pertambangan

Dewi, Nurzaskia Ernita Puspa and Dr. Reka Dewantara, and Dr. Moh Hamidi Masykur (2023) Formulasi Pengaturan Konsep Green Lending Dalam Mewujudkan Pembiayaan Berkelanjutan Oleh Bank Pada Perusahaan Pertambangan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan atas ketidaklengkapan aturan mengenai green lending yang secara spesifik terhadap perusahaan pertambangan. Dimana dalam hal ini, Peraturan Keuangan Berkelanjutan belum mengatur secara spesifik terkait green lending pada perusahaan pertambangan, yang mana dapat menghambat Indonesia untuk mencapai target penurunan emisi, sehingga mengenai aturan dan pelaksanaannya perlu diteliti lebih lanjut. Sementara banyak Negara yang telah mengatur lebih lanjut mengenai green lending memiliki pengaturan yang jelas, salah satunya ialah Uni Eropa. Berdasarkan hal tersebut, Skripsi ini mengangkat 2 (dua) rumusan masalah: (1) Apa urgensi pengaturan konsep Green Lending dalam mewujudkan Pembiayaan Berkelanjutan oleh Bank Pada Perusahaan Pertambangan? Dan (2) Bagaimana formulasi Pengaturan Konsep Green Lending Dalam Mewujudkan Pembiayaan Berkelanjutan Oleh Bank Pada Perusahaan Pertambangan? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis-normatif. Berdasarkan pada rumusan masalah dan tujuan dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan Undang-Undang (Statute Approach), Pendekatan Komparatif (Comparative Approach), dan Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach). Penulis juga menganalisis permasalahan dengan menggunakan Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan metode penafsiran gramatikal, dan penafsiran komparatif. Hasil penelitian dengan metode di atas: Urgensi pengaturan konsep green lending karena sektor ekonomi di Indonesia masih banyak bergantung pada sektor pertambangan dan formulasi pengaturan yang tepat berdasarkan studi perbandingan yang didapat penulis adalah dengan mengadopsi Taxonomy Regulation di Uni Eropa dan beberapa negara lainnya mengenai pengaturan terkait green lending dan keuangan berkelanjutan yang dibuat untuk mengklasifikasi investasi mana yang ramah lingkungan dan untuk mencegah greenwashing (tipuan praktik pemasaran hijau) atau dan membantu bank umum dan investor membuat pilihan yang lebih hijau

English Abstract

On this thesis, the author raises the issue of the incompleteness of the regulation in regards to green lending that specifically regulates on mining company. Whereas on this matter, the sustainable finance regulation that is published by Indonesia’s Finance Services Authority haven’t specifically address in regards to green lending on mining company, which could hinder Indonesia’s growth to reach the target of reducing its greenhouse gas emission, resulting the urgency of researching more on the regulation and the implementation. The author wishes to research more on the countries that have further regulated green lending with clear regulations, one of them is the European Union. Based on this, this thesis raises 2 (two) problem formulations: (1) What is the urgency of the formulation of the green lending concept regulation in the process of embodiment of sustainable finance by banks on mining companies? and (2) How should we formulate the green lending concept regulation in the best way possible to embody sustainable finance by banks on mining companies? The type of research used in this study is juridical-normative. Based on the formulation of problems and objectives in this study, the author uses the Statute Approach, Comparative Approach, and Conceptual Approach. The author also analyze the problem using primary, secondary, and tertiary legal materials obtained by the author will be analyzed using grammatical interpretation methods and comparative interpretation. Result of the research using the above methods: The urgency of the formulation of the green lending concept is because the economy sector in Indonesia still relies itself on the mining sector and the right formulation regulation based on the comparative study that was obtained by the Author by adopting the Taxonomy Regulation in the European Union and other countries regarding the regulation on green lending and sustainable finance that is made to classify which investment is environmentally friendly or ‘green’ and to prevent greenwashing (deception of green marketing practices) and or to help banks and investor make a greener choice.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523010050
Uncontrolled Keywords:	Pembiayaan Berkelanjutan, Perusahaan Pertambangan, Green Lending, Sustainable Finance, Mining Companies, Green Lending
Subjects:	300 Social sciences > 340 Law
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	21 Aug 2023 01:25
Last Modified:	21 Aug 2023 01:25
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202547

Text (DALAM MASA EMBARGO) Nurzaskia Ernita Puspa Dewi.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (1MB)

Actions (login required)

View Item