Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Berbasis TPA, TPS 3R, dan Bank Sampah di Kota Malang (Studi pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dan Bank Sampah Malang)

Abdillah, Moh. Syahdan and Dr. Drs. Mochamad Rozikin, M.AP and I Gede Eko Putra Sri Sentanu, S.AP., M.AP., Ph.D (2023) Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Berbasis TPA, TPS 3R, dan Bank Sampah di Kota Malang (Studi pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dan Bank Sampah Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalahan sampah yang terjadi di kota-kota besar bermula dari minimnya lahan dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap sampah yang dihasilkan. Permasalahan sampah tersebut juga terjadi di Kota Malang, di mana peningkatan jumlah penduduk dan berbagai aktivitas yang dilakukan penduduk diperkirakan memengaruhi peningkatan volume timbulan sampah secara signifikan. Sehingga, melalui Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah, diatur mengenai perlunya perubahan mendasar dalam pengelolaan sampah yang telah dilakukan selama ini yaitu melalui pengurangan dan pengelolaan sampah di Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis implementasi kebijakan pengelolaan sampah berbasis TPA, TPS 3R, dan bank sampah di Kota Malang oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dan Bank Sampah Malang, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Model implementasi kebijakan yang digunakan adalah model implementasi George C. Edward tahun 1980 yang terdiri dari komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengelolaan sampah berbasis TPA, TPS 3R, dan bank sampah di Kota Malang yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang dan Bank Sampah Malang telah berjalan dengan cukup baik namun belum maksimal. Dilihat dari aspek komunikasi, disposisi, dan struktur birokrasi telah berjalan dengan cukup baik dan efektif. Sedangkan, pada aspek sumber daya masih terdapat kekurangan dari segi sumber daya manusia dan sarana dan prasarana. Hasil dari pengelolaan sampah dapat dibuktikan dengan capaian pengelolaan pada masing-masing fasilitas pengelolaan sampah tersebut yang hampir mencapai 100%. Namun, capaian pengelolaan sampah tersebut masih belum optimal dikarenakan terdapat beberapa kendala seperti kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta kurangnya sumber daya manusia dan sarana dan prasarana lembaga pelaksana kebijakan. Oleh karena itu, masih diperlukan perbaikan dan pengoptimalan kendala-kendala tersebut dalam mendukung pelaksanaan kebijakan pengelolaan sampah berbasis TPA, TPS 3R, dan bank sampah di Kota Malang menjadi lebih baik lagi.

English Abstract

The waste problems that occur in big cities stem from a lack of land and a lack of public awareness of the waste they produce. This waste problem also occurs in Malang City, where an increase in population and various activities carried out by residents are expected to significantly increase the volume of waste generation. Thus, through the Malang City Regional Regulation Number 7 of 2021 concerning Waste Management, it is regulated regarding the need for fundamental changes in waste management that have been carried out so far, namely through waste reduction and management in Malang City. This study aims to identify, describe, and analyze the implementation of waste management policies based on TPA, TPS 3R, and waste banks in Malang City by the Malang City Environmental Service and Malang Garbage Bank, as well as the supporting and inhibiting factors. The policy implementation model used is George C. Edward's 1980 implementation model which consists of communication, resources, disposition, and bureaucratic structure. The research method used in this research is descriptive research with a qualitative approach. The results showed that the implementation of the TPA, TPS 3R, and waste bank-based waste management policies in Malang City which was carried out by the Malang City Environmental Service and the Malang Garbage Bank had been going quite well but not optimally. Judging from the aspect of communication, disposition, and bureaucratic structure, it has been going quite well and effectively. Meanwhile, in the aspect of resources, there are still deficiencies in terms of human resources and facilities, and infrastructure. The results of waste management can be proven by the management achievements at each of these waste management facilities which are almost 100%. However, the achievement of this waste management is still not optimal because there are several obstacles such as a lack of public awareness in maintaining a clean environment, as well as a lack of human resources and facilities, and infrastructure for policy-implementing agencies. Therefore, it is still necessary to improve and optimize these constraints in supporting the better implementation of waste management policies based on TPA, TPS 3R, and waste banks in Malang City.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523030088
Uncontrolled Keywords: Implementasi Kebijakan, Pengelolaan Sampah, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R), Bank Sampah
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 18 Aug 2023 06:27
Last Modified: 18 Aug 2023 06:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/202525
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Moh. Syahdan Abdillah.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (6MB)

Actions (login required)

View Item View Item